Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Paus Fransiskus Kecam Israel yang Bunuh Anak-anak di Gaza

Cahya Mulyana
15/9/2024 10:15
Paus Fransiskus Kecam Israel yang Bunuh Anak-anak di Gaza
Israel kembali mengeluarkan perintah evakuasi yang meliputi zona kemanusiaan.(Anadolu)

PAUS Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina akibat serangan militer Israel di Gaza. Ia menyebut pengeboman sekolah yang diklaim sebagai upaya menyerang militan Hamas sebagai tindakan yang buruk.

Dalam penerbangan kembali ke Roma dari Singapura, Paus Fransiskus mengungkapkan keraguan bahwa Israel atau Hamas yang telah bertempur selama sebelas bulan. 

"Saya menyesal harus mengatakan ini. Namun saya tidak yakin mereka sedang mengambil langkah-langkah untuk berdamai," kata Paus Fransiskus, dilansir VoA, Minggu (15/9).

Baca juga : Kengerian di Gaza Jadi Dosa Sejarah

Paus Fransiskus berbicara dalam konferensi pers dengan wartawan setelah menyelesaikan tur 12 hari yang melelahkan di Asia Tenggara dan Oseania. Ia mengungkapkan bahwa ia berkomunikasi melalui telepon dengan anggota paroki Katolik di Gaza setiap hari, dan mereka mengungkapkan berbagai kesulitan dan kondisi buruk kepada dirinya.

"Tolong, ketika Anda melihat mayat anak-anak yang terbunuh, dan melihat sebuah sekolah dibom dengan alasan adanya beberapa kombatan di sana, ini sangat buruk," kata Paus Fransiskus yang berusia 87 tahun.

Paus Fransiskus, yang mendukung seruan untuk gencatan senjata dalam konflik tersebut dan pembebasan sandera Israel yang ditahan oleh Hamas, mengatakan "kadang-kadang saya pikir ini adalah perang yang terlalu berlebihan, terlalu berlebihan.”

Agresi Israel di Gaza dimulai pada 7 Oktober ketika Hamas melancarkan serangan yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang, menurut laporan Israel. Serangan balasan militer Israel telah menghancurkan Jalur Gaza dan menyebabkan lebih dari 41.000 warga Palestina tewas, menurut kementerian kesehatan setempat.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan pada Kamis bahwa perang tersebut telah membuat ekonomi Gaza hancur. Selama konferensi pers yang berlangsung 40 menit, Paus membahas berbagai masalah lain. Ia mengkritik kebijakan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Wakil Presiden Kamala Harris, serta menyarankan agar umat Katolik Amerika Serikat memilih yang lebih baik dalam pemilihan November, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. (I-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik