Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakanPresiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menang dalam perangnya dengan Ukraina.
"Amerika Serikat berkomitmen untuk berdiri bersama Anda guna membantu Ukraina dalam mempertahankan diri dari serangan agresi Rusia. Jelas bahwa Putin tidak akan menang dalam perang ini. Rakyat Ukraina akan menang," kata Biden dalam sebuah pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, dilansir Anadolu, Sabut (14/9).
Biden, yang menjamu Starmer di Gedung Putih, mengatakan para pemimpin akan membahas upaya untuk mengamankan kesepakatan di Timur Tengah, pembebasan sandera, gencatan senjata segera, dan peningkatan aliran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Baca juga : Zelensky Minta Dukungan Militer AS, Tuding Penundaan Bantuan Penuhi 'Impian' Putin
"Dan ketiga, kita akan berbicara tentang Indo-Pasifik. Tidak ada kawasan yang lebih penting bagi masa depan kita, dan saya sangat bangga dengan kemitraan AUKUS dengan Australia, selama tiga tahun terakhir, kita telah membuat kawasan ini lebih bebas, terbuka, dan aman," imbuhnya, mengacu pada kemitraan Australia, Inggris, dan AS.
Starmer mengatakan bahwa menurutnya beberapa minggu dan bulan mendatang bisa menjadi penting bagi Ukraina, dan sangat penting bagi mereka untuk mendukung Ukraina dalam "perang penting demi kebebasan" ini.
"Jadi, saya berharap dapat membahas hal itu dengan Anda mengenai Timur Tengah, tentu saja, sekali lagi, yang sangat penting dalam beberapa minggu dan bulan mendatang dan di tempat lain di dunia. Saya pikir secara historis, kita telah menunjukkan kekuatan hubungan kita, bahwa kita memiliki keselarasan strategis," paparnya.
"Kita memiliki tujuan yang sama dalam isu-isu global ini, dan oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk memiliki kesempatan ini guna membahasnya, bukan hanya sebagai fakta tetapi juga strategi yang lebih luas yang mendasarinya," tambahnya.
Ketika ditanya tentang komentar Putin tentang potensi perang langsung dengan Rusia, Biden mengaku tidak terlalu memikirkan Vladimir Putin. Ini adalah kedua kalinya Starmer datang ke Gedung Putih untuk bertemu Biden. Hasilnya akan dirilis setelah pertemuan tersebut. (I-2)
Presiden AS Donald Trump umumkan kekecewaannya terhadap Vladimir Putin, tapi menegaskan ia belum selesai.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan tekanannya terhadap Rusia dengan mengancam akan memberlakukan tarif tinggi dan membuka jalur baru pengiriman senjata ke Ukraina.
Donald Trump mengeluarkan ancaman baru terhadap Rusia berupa tarif sekunder sebesar 100% jika tidak tercapai kesepakatan damai dengan Ukraina dalam waktu 50 hari ke depan.
UTUSAN khusus Amerika Serikat, Keith Kellogg, tiba di Kyiv, Senin (14/7) waktu setempat untuk melakukan pembicaraan termasuk pengiriman sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina.
Roman Starovoit, mantan Menteri Transportasi Rusia, ditemukan tewas setelah dipecat Presiden Putin.
PARA pemimpin negara anggota BRICS berkumpul di Rio de Janeiro, Brasil, untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dua hari yang dimulai pada Minggu (6/7).
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mungkin memiliki sudut pandangnya sendiri tentang situasi di Ukraina. Akan tetapi bagi Rusia ini soal kepentingan nasional dan masa depan negara.
DINAS Keamanan Ukraina mengeklaim pihaknya berhasil melaksanakan operasi bawah laut yang merusak Jembatan Kerch yang menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea.
UKRAINA dan Rusia telah mencapai kesepakatan besar di Istanbul, Senin (2/6), untuk melakukan pertukaran tahanan dan jenazah terbesar sejak perang dimulai pada Februari 2022.
RUSIA dan Ukraina berhasil menyelesaikan pertukaran sebanyak 1.000 tahanan pada Minggu (25/5) waktu setempat. Ini menjadi pertukaran tawanan terbesar sejak konflik antara keduanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved