Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Pengunjuk Rasa Desak Pemerintah Inggris Menghentikan Penjualan Senjata ke Israel

Basuki Eka Purnama
12/9/2024 10:05
Pengunjuk Rasa Desak Pemerintah Inggris Menghentikan Penjualan Senjata ke Israel
Aksi demonstrasi pro-Palestina di London, Inggris.(AFP/JUSTIN TALLIS)

SEBUAH aksi demonstrasi pro-Palestina di ibu kota Inggris, London, Rabu (11/9), memprotes serangan Israel yang tanpa jeda dan meluluhlantakkan Jalur Gaza serta menyeru pemerintah 'Negeri Raja Charles' itu agar berhenti menjual senjata kepada 'Negeri Zionis' itu.

Para pengunjuk rasa berkumpul di depan kantor perdana menteri di Downing Street sambil membawa bendera Palestina dan meneriakkan, 'Hentikan genosida, pembantaian'.

Aksi itu menuntut pemerintah Inggris agar segera berhenti mempersenjatai Israel setelah serangan udara terbaru Israel menghajar
sebuah tenda di kamp al-Mawasi, Khan Younis, yang dinyatakan sebagai 'zona aman kemanusiaan' di selatan Jalur Gaza.

Baca juga : Rakyat Inggris kembali Demo Bela Palestina

Dalam serangan udara pada Selasa (10/9) itu setidaknya 40 orang tewas dan puluhan lainnya terluka.

Selama aksi protes berlangsung, kerumunan itu meneriakkan slogan pro-Palestina, seperti 'Hidup Palestina' dan 'Hidup Gaza'.

Dalam pidatonya, banyak peserta aksi menyerukan agar pemerintah Inggris menghentikan secara total penjualan senjata ke Israel.

Baca juga : Demonstran Inggris Tuntut Pemerintah Stop Ekspor Senjata ke Israel

Pekan lalu, pemerintah Inggris mengumumkan penangguhan 30 dari 350 lisensi ekspor senjata ke Israel setelah melakukan peninjauan, memperingatkan bahwa ada risiko jelas bahwa ekspor senjata Inggris tertentu ke Israel dapat digunakan untuk melakukan atau memfasilitasi pelanggaran serius terhadap hukum kemanusiaan internasional.

Ke-30 lisensi tersebut mencakup komponen untuk pesawat militer, helikopter, pesawat nirawak, dan barang-barang yang memfasilitasi penargetan darat, tidak termasuk komponen Inggris untuk program jet tempur F-35.

Israel telah menewaskan lebih dari 41.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas Oktober tahun lalu.

Serbuan Israel itu telah meratakan wilayah tersebut menjadi puing-puing dan menyebabkan penderitaan manusia yang parah. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya