Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
SEBUAH aksi demonstrasi pro-Palestina di ibu kota Inggris, London, Rabu (11/9), memprotes serangan Israel yang tanpa jeda dan meluluhlantakkan Jalur Gaza serta menyeru pemerintah 'Negeri Raja Charles' itu agar berhenti menjual senjata kepada 'Negeri Zionis' itu.
Para pengunjuk rasa berkumpul di depan kantor perdana menteri di Downing Street sambil membawa bendera Palestina dan meneriakkan, 'Hentikan genosida, pembantaian'.
Aksi itu menuntut pemerintah Inggris agar segera berhenti mempersenjatai Israel setelah serangan udara terbaru Israel menghajar
sebuah tenda di kamp al-Mawasi, Khan Younis, yang dinyatakan sebagai 'zona aman kemanusiaan' di selatan Jalur Gaza.
Baca juga : Rakyat Inggris kembali Demo Bela Palestina
Dalam serangan udara pada Selasa (10/9) itu setidaknya 40 orang tewas dan puluhan lainnya terluka.
Selama aksi protes berlangsung, kerumunan itu meneriakkan slogan pro-Palestina, seperti 'Hidup Palestina' dan 'Hidup Gaza'.
Dalam pidatonya, banyak peserta aksi menyerukan agar pemerintah Inggris menghentikan secara total penjualan senjata ke Israel.
Baca juga : Demonstran Inggris Tuntut Pemerintah Stop Ekspor Senjata ke Israel
Pekan lalu, pemerintah Inggris mengumumkan penangguhan 30 dari 350 lisensi ekspor senjata ke Israel setelah melakukan peninjauan, memperingatkan bahwa ada risiko jelas bahwa ekspor senjata Inggris tertentu ke Israel dapat digunakan untuk melakukan atau memfasilitasi pelanggaran serius terhadap hukum kemanusiaan internasional.
Ke-30 lisensi tersebut mencakup komponen untuk pesawat militer, helikopter, pesawat nirawak, dan barang-barang yang memfasilitasi penargetan darat, tidak termasuk komponen Inggris untuk program jet tempur F-35.
Israel telah menewaskan lebih dari 41.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas Oktober tahun lalu.
Serbuan Israel itu telah meratakan wilayah tersebut menjadi puing-puing dan menyebabkan penderitaan manusia yang parah. (Ant/Z-1)
Anak-anak yang mengalami kondisi medis berat ini akan dipindahkan ke luar Gaza.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
Syahganda berpendapat langkah tegas Macron dan Starmer itu harus apresiasi, dan Presiden Prabowo Subianto perlu mengekspresikan penghargaan positif itu secara terbuka.
LANGKAH sejumlah negara seperti Prancis dan Inggris yang mulai menunjukkan keseriusan untuk mengakui Palestina dinilai sebagai perkembangan penting.
Penerbangan di Inggris mengalami gangguan besar akibat masalah teknis pada sistem pengendalian lalu lintas udara.
KONFERENSI dua hari yang digelar di markas besar PBB, New York, telah menghasilkan sebuah kerangka kerja baru untuk mewujudkan solusi dua negara antara Palestina dan Israel.
SEKITAR 18.000 orang turun ke jalan di Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7).
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved