Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MEDIA arus utama Inggris kembali mendapat sorotan karena pemberitaan bias tentang Gaza sejak perang Israel-Hamas dimulai pada 7 Oktober tahun lalu. Kritik terbaru muncul terkait dengan pembunuhan bayi baru lahir oleh Israel di Jalur Gaza, Palestina, bulan lalu.
Banyak pihak yang mengkritik media arus utama karena pejabat dan pendukung Israel terus membuat pernyataan kontroversial tentang situasi bencana di Gaza. Jumlah korban tewas kini mencapai lebih dari 40.700 orang.
Faisal Hanif, seorang analis media di Centre for Media Monitoring (CfMM), mengatakan kepada Anadolu bahwa pemberitaan tentang Gaza memiliki beberapa ciri yang mencolok, termasuk informasi yang menyesatkan dan fakta yang tidak akurat. Bulan lalu, bayi kembar yang baru lahir tewas dalam serangan Israel di wilayah yang terkepung saat ayah mereka pergi untuk mengambil akta kelahiran mereka.
Baca juga : Inggris Tangguhkan 30 Izin Ekspor Senjata ke Israel
Bayi kembar berusia empat hari, yang lahir di Deir al-Balah, tewas dalam serangan udara di apartemen orangtua mereka di Gaza tengah. Namun, beberapa media arus utama, termasuk BBC dan Sky News, memilih tidak menyebutkan serangan Israel dalam judul berita mereka di media sosial. Ini memicu reaksi keras dari banyak pengguna yang mempertanyakan, "Dibunuh oleh siapa?"
"Pemberitaan tentang Gaza memiliki beberapa ciri yang mencolok. Ada beberapa kali publikasi informasi yang menyesatkan dan fakta yang tidak akurat selama 10 bulan terakhir," kata Hanif.
Ia mencatat bahwa beberapa komentator masih merujuk pada klaim bahwa kelompok Palestina Hamas memenggal bayi yang telah dibantah sebagai kebohongan. Hanif menyoroti bahwa ketika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengangkat isu ini dalam pidatonya di hadapan Kongres AS pada Juli, BBC melaporkannya secara verbatim tanpa memberikan konteks yang diperlukan bagi pembaca bahwa ini sebenarnya tidak benar dan telah ditemukan sebagai fabrikasi oleh jurnalis investigasi.
Baca juga : DK PBB Kecam Israel Serang Sekolah Gaza, Tiongkok-Rusia Salahkan AS
Dia mengatakan penghilangan informasi juga menjadi ciri yang mencolok dalam pemberitaan tentang Gaza oleh media arus utama Inggris. Ia menambahkan bahwa judul berita menjadi contoh, terutama ketika Israel ialah pihak yang menyerang atau melakukan pembunuhan.
"Sering kali kita melihat ini tidak disebutkan. Sedangkan dalam kasus Ukraina dan Rusia, Rusia dengan jelas diidentifikasi sebagai pihak yang melakukan pembunuhan," ujarnya.
Ia mengkritik tidak hanya media tetapi juga pihak-pihak lain, termasuk politisi yang membela Ukraina terhadap serangan Rusia tetapi gagal mengambil sikap serupa ketika menyangkut Gaza. "Banyak pembaca yang memperhatikan standar ganda ini dari beberapa penerbit dan kantor berita paling terkemuka," kata Hanif.
Ia menambahkan bahwa penggunaan bahasa atau pemilihan kata secara selektif merupakan area yang sangat bermasalah dan mengungkapkan bias yang dimiliki oleh kantor berita. "Cara 7 Oktober dijelaskan dengan istilah yang emosional dan mengkhawatirkan seperti brutal, barbar, dan pembantaian yang sangat kontras dengan pembunuhan lebih dari 40.000 warga Gaza dan terkadang hanya disebutkan sebagai catatan kaki atau digambarkan sebagai kemalangan," tambahnya.
Laporan Media Bias Gaza 2023-24, yang diterbitkan oleh CfMM pada Maret, mengungkapkan bias yang signifikan dalam pemberitaan media di Inggris mengenai konflik Israel-Palestina. Ini karena media Inggris menggambarkan orang Israel sebagai korban serangan, 11 kali lebih sering dibandingkan dengan orang Palestina. (Ant/Z-2)
Presiden AS Donald Trump tiba di Skotlandia untuk kunjungan pribadi, bertemu PM Inggris Keir Starmer dan Menteri Pertama Skotlandia John Swinney.
Raja Charles III menerima kunjungan PM India Narendra Modi di Sandringham, setelah resmi menandatangani kesepakatan dagang.
AMERIKA Serikat (AS) dilaporkan kembali menempatkan senjata nuklir di Inggris untuk pertama kali sejak hampir dua dekade terakhir.
Tim ilmuwan Inggris kembangkan satelit mini CosmoCube untuk menangkap sinyal radio lemah dari zaman gelap kosmik setelah Big Bang.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Polisi dilempari botol dan suar asap dalam aksi protes di luar Bell Hotel, Epping, Essex. Hotel itu digunakan untuk menampung para pencari suaka.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
BAYI-BAYI yang tinggal tulang dan kulit akhirnya meninggal karena ibu mereka terlalu kelaparan untuk menghasilkan susu.
STAF medis Rumah Sakit Al-Shifa yang mengalami krisis bahan bakar di Jalur Gaza utara terpaksa merawat tiga hingga empat bayi baru lahir di dalam satu inkubator.
PBB menyampaikan laporan terbaru mengenai kondisi memprihatinkan di Jalur Gaza, Palestina. Berdasarkan data OCHA, hampir seluruh wilayah Gaza kini berada di bawah kendali militer Israel.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza menyebut sedikitnya 95 warga sipil tewas akibat tembakan militer Israel dalam 24 jam terakhir saat sedang menunggu bantuan di lokasi distribusi.
POLISI federal Belgia menangkap dua tentara Israel yang menghadapi tuduhan kejahatan perang di Jalur Gaza, Palestina, menyusul pengaduan dari dua kelompok hak asasi manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved