Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MEDIA arus utama Inggris kembali mendapat sorotan karena pemberitaan bias tentang Gaza sejak perang Israel-Hamas dimulai pada 7 Oktober tahun lalu. Kritik terbaru muncul terkait dengan pembunuhan bayi baru lahir oleh Israel di Jalur Gaza, Palestina, bulan lalu.
Banyak pihak yang mengkritik media arus utama karena pejabat dan pendukung Israel terus membuat pernyataan kontroversial tentang situasi bencana di Gaza. Jumlah korban tewas kini mencapai lebih dari 40.700 orang.
Faisal Hanif, seorang analis media di Centre for Media Monitoring (CfMM), mengatakan kepada Anadolu bahwa pemberitaan tentang Gaza memiliki beberapa ciri yang mencolok, termasuk informasi yang menyesatkan dan fakta yang tidak akurat. Bulan lalu, bayi kembar yang baru lahir tewas dalam serangan Israel di wilayah yang terkepung saat ayah mereka pergi untuk mengambil akta kelahiran mereka.
Baca juga : Inggris Tangguhkan 30 Izin Ekspor Senjata ke Israel
Bayi kembar berusia empat hari, yang lahir di Deir al-Balah, tewas dalam serangan udara di apartemen orangtua mereka di Gaza tengah. Namun, beberapa media arus utama, termasuk BBC dan Sky News, memilih tidak menyebutkan serangan Israel dalam judul berita mereka di media sosial. Ini memicu reaksi keras dari banyak pengguna yang mempertanyakan, "Dibunuh oleh siapa?"
"Pemberitaan tentang Gaza memiliki beberapa ciri yang mencolok. Ada beberapa kali publikasi informasi yang menyesatkan dan fakta yang tidak akurat selama 10 bulan terakhir," kata Hanif.
Ia mencatat bahwa beberapa komentator masih merujuk pada klaim bahwa kelompok Palestina Hamas memenggal bayi yang telah dibantah sebagai kebohongan. Hanif menyoroti bahwa ketika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengangkat isu ini dalam pidatonya di hadapan Kongres AS pada Juli, BBC melaporkannya secara verbatim tanpa memberikan konteks yang diperlukan bagi pembaca bahwa ini sebenarnya tidak benar dan telah ditemukan sebagai fabrikasi oleh jurnalis investigasi.
Baca juga : DK PBB Kecam Israel Serang Sekolah Gaza, Tiongkok-Rusia Salahkan AS
Dia mengatakan penghilangan informasi juga menjadi ciri yang mencolok dalam pemberitaan tentang Gaza oleh media arus utama Inggris. Ia menambahkan bahwa judul berita menjadi contoh, terutama ketika Israel ialah pihak yang menyerang atau melakukan pembunuhan.
"Sering kali kita melihat ini tidak disebutkan. Sedangkan dalam kasus Ukraina dan Rusia, Rusia dengan jelas diidentifikasi sebagai pihak yang melakukan pembunuhan," ujarnya.
Ia mengkritik tidak hanya media tetapi juga pihak-pihak lain, termasuk politisi yang membela Ukraina terhadap serangan Rusia tetapi gagal mengambil sikap serupa ketika menyangkut Gaza. "Banyak pembaca yang memperhatikan standar ganda ini dari beberapa penerbit dan kantor berita paling terkemuka," kata Hanif.
Ia menambahkan bahwa penggunaan bahasa atau pemilihan kata secara selektif merupakan area yang sangat bermasalah dan mengungkapkan bias yang dimiliki oleh kantor berita. "Cara 7 Oktober dijelaskan dengan istilah yang emosional dan mengkhawatirkan seperti brutal, barbar, dan pembantaian yang sangat kontras dengan pembunuhan lebih dari 40.000 warga Gaza dan terkadang hanya disebutkan sebagai catatan kaki atau digambarkan sebagai kemalangan," tambahnya.
Laporan Media Bias Gaza 2023-24, yang diterbitkan oleh CfMM pada Maret, mengungkapkan bias yang signifikan dalam pemberitaan media di Inggris mengenai konflik Israel-Palestina. Ini karena media Inggris menggambarkan orang Israel sebagai korban serangan, 11 kali lebih sering dibandingkan dengan orang Palestina. (Ant/Z-2)
DATA terbaru dari UK Health Security Agency (UKHSA) menunjukkan lonjakan signifikan kasus chikungunya yang terkait perjalanan internasional di Inggris.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
HAMPIR dua tahun sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas, dengan korban jiwa di Jalur Gaza melampaui 60.000 orang, dukungan global untuk pengakuan negara Palestina semakin menguat.
Asian hornet, tawon invasif yang mengancam lebah madu di Inggris, mengeluarkan dengungan khas 125 Hz.
AUSTRALIA, Jerman, Italia, Selandia Baru, dan Inggris menolak dengan tegas rencana Israel untuk menduduki Kota Gaza di Jalur Gaza, Palestina.
Solusi dua negara dianggap tetap menjadi cara terbaik untuk mewujudkan kenegaraan Palestina.
Pemerintah banyak melakukan sejumlah terobosan untuk membela Palestina yang termasuk pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa Indonesia tidak pernah mengadakan pembicaraan dengan Israel dalam bentuk apa pun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved