Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
RUSIA dan Ukraina mengumumkan bahwa mereka masing-masing sepakat menukar 115 tawanan perang. Kesepakatan ini berlangsung hanya dua minggu setelah Kyiv melancarkan serangan mendadak ke wilayah Kursk di Rusia.
Pertukaran ini terjadi ketika Kyiv melancarkan serangannya di Kursk dan ketika Rusia mengincar lebih banyak kota di Ukraina timur dilansir themoscowtimes, Minggu (25/8).
Hal ini juga terjadi pada Hari Kemerdekaan Ukraina. Kedua negara berterima kasih kepada Uni Emirat Arab yang menyatakan pihaknya memediasi kesepakatan pertukaran tersebut.
Baca juga : Ukraina Kirim Drone Kamikaze Terbesar ke Rusia
"Sebanyak 115 pembela kami lain telah kembali ke rumah hari ini. Mereka ialah tentara Garda Nasional, Angkatan Bersenjata, Angkatan Laut, dan Dinas Penjaga Perbatasan Negara," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Dia menerbitkan foto-foto pria yang dibungkus bendera Ukraina. Kyiv mengatakan pihaknya telah menawan ratusan tentara Rusia dalam serangan Kursk yang diluncurkan pada 6 Agustus.
Moskow membenarkan pertukaran tersebut dan mengatakan pihaknya telah mengembalikan 115 tentara yang ditawan di Kursk.
Baca juga : Bom Maut Hantam Kyiv, Rusia Percepat Evakuasi Kursk
"Sebagai hasil dari proses negosiasi, 115 prajurit Rusia yang ditawan di wilayah Kursk telah dikembalikan dari wilayah yang dikuasai rezim Kyiv," lapor Kementerian Pertahanan Rusia.
Kementerian tersebut mengatakan pasukannya saat ini berada di negara tetangga Belarus. Mereka menerima bantuan psikologis-medis dan akan segera dibawa ke Rusia.
Mereka merilis gambar para pria di dekat bus di suatu lapangan. Uni Emirat Arab mengatakan pihaknya berhasil memediasi pertukaran tawanan baru antara Federasi Rusia dan Republik Ukraina.
Kyiv dan Moskow telah mengadakan pertukaran tawanan selama lebih dari dua tahun perang tersebut. (Z-2)
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mungkin memiliki sudut pandangnya sendiri tentang situasi di Ukraina. Akan tetapi bagi Rusia ini soal kepentingan nasional dan masa depan negara.
DINAS Keamanan Ukraina mengeklaim pihaknya berhasil melaksanakan operasi bawah laut yang merusak Jembatan Kerch yang menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea.
UKRAINA dan Rusia telah mencapai kesepakatan besar di Istanbul, Senin (2/6), untuk melakukan pertukaran tahanan dan jenazah terbesar sejak perang dimulai pada Februari 2022.
RUSIA dan Ukraina berhasil menyelesaikan pertukaran sebanyak 1.000 tahanan pada Minggu (25/5) waktu setempat. Ini menjadi pertukaran tawanan terbesar sejak konflik antara keduanya.
Para kritikus mengatakan undang-undang baru yang diteken Zelensky melemahkan kewenangan Biro Antikorupsi Nasional (Nabu) dan Kejaksaan Khusus Antikorupsi (Sapo) Ukraina.
Rusia luncurkan lebih dari 400 drone dan satu rudal jarak jauh ke empat wilayah di Ukraina.
Negara-negara anggota Uni Eropa melalui NATO menjadi pihak yang membayar rudal Patriot.
Rudal Patriot adalah sistem pertahanan udara canggih AS yang mampu hancurkan rudal balistik, jelajah, dan drone. Ini peran dan kemampuannya di Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved