Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
RUSIA dan Ukraina mengumumkan bahwa mereka masing-masing sepakat menukar 115 tawanan perang. Kesepakatan ini berlangsung hanya dua minggu setelah Kyiv melancarkan serangan mendadak ke wilayah Kursk di Rusia.
Pertukaran ini terjadi ketika Kyiv melancarkan serangannya di Kursk dan ketika Rusia mengincar lebih banyak kota di Ukraina timur dilansir themoscowtimes, Minggu (25/8).
Hal ini juga terjadi pada Hari Kemerdekaan Ukraina. Kedua negara berterima kasih kepada Uni Emirat Arab yang menyatakan pihaknya memediasi kesepakatan pertukaran tersebut.
Baca juga : Ukraina Kirim Drone Kamikaze Terbesar ke Rusia
"Sebanyak 115 pembela kami lain telah kembali ke rumah hari ini. Mereka ialah tentara Garda Nasional, Angkatan Bersenjata, Angkatan Laut, dan Dinas Penjaga Perbatasan Negara," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Dia menerbitkan foto-foto pria yang dibungkus bendera Ukraina. Kyiv mengatakan pihaknya telah menawan ratusan tentara Rusia dalam serangan Kursk yang diluncurkan pada 6 Agustus.
Moskow membenarkan pertukaran tersebut dan mengatakan pihaknya telah mengembalikan 115 tentara yang ditawan di Kursk.
Baca juga : Bom Maut Hantam Kyiv, Rusia Percepat Evakuasi Kursk
"Sebagai hasil dari proses negosiasi, 115 prajurit Rusia yang ditawan di wilayah Kursk telah dikembalikan dari wilayah yang dikuasai rezim Kyiv," lapor Kementerian Pertahanan Rusia.
Kementerian tersebut mengatakan pasukannya saat ini berada di negara tetangga Belarus. Mereka menerima bantuan psikologis-medis dan akan segera dibawa ke Rusia.
Mereka merilis gambar para pria di dekat bus di suatu lapangan. Uni Emirat Arab mengatakan pihaknya berhasil memediasi pertukaran tawanan baru antara Federasi Rusia dan Republik Ukraina.
Kyiv dan Moskow telah mengadakan pertukaran tawanan selama lebih dari dua tahun perang tersebut. (Z-2)
Indonesia dinilai punya rujukan kuat menolak tim nasional (timnas) Israel U-20. Rujukan itu sudah dilakukan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Pencabutan sanksi muncul setelah UEFA juga memperbolehkan pemain muda Rusia mengikuti kompetisi di Eropa.
Di pertemuan keenam Gugus yang bernama 'the IPU Task Force on the peaceful resolution of the war in Ukraine' itu dibahas empat agenda,
Ia mengatakan dia telah menerima panggilan telepon dari Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian. Isi pembicaraannya mengenai ekspor drone atau pesawat udara nirawak.
Kegagalan mendorong upaya perdamaian agar kondisi ekonomi dunia segera pulih akan membuat relevansi G20 dipertanyakan.
Jenderal Sergei Surovikin, komandan pasukan Rusia di Ukraina, mengatakan keputusan penarikan untuk melestarikan kehidupan prajurit dan kesiapan tempur pasukan.
Bagi Tolstoy perang bukan perkara sopan santun, tapi hal yang paling menjijikkan dalam hidup.
Bukan tanpa alasan kami menjaga persahabatan antara Rusia-Ukraina.
Apabila seseorang mati untuk negaranya, maka itu adalah sesuatu hal yang manis dan indah.
Ukraina merupakan tim dengan penampilan impresif dengan tidak pernah menderita kekalahan sepanjang babak kualifikasi.
Sejak 30 Mei, Ukraina telah menjalankan kembali kompetisi sepak bola mereka, tetapi tidak dihadiri penonton, laiknya di liga-liga top Eropa.
Para pendukung Dynamo Kiev menolak Lucescu karena pelatih Rumania itu sebelumnya, selama 12 tahun, menukangi klub rival Shakhtar Donetsk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved