Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
DUTA Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey mengatakan meninggalkan batu bara dan beralih ke energi terbarukan adalah satu dari tiga cara yang diterapkan Inggris untuk mengurangi emisi karbon.
Dia menyampaikan hal tersebut dalam acara Indonesia Net-Zero Summit (INZS) 2024 "S.O.S Neraka Bocor: Climate Avengers Assemble!" yang diselenggarakan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di Jakarta, Sabtu (24/8).
Dubes Jermey mengatakan dalam praktiknya, dekarbonisasi berarti ada ratusan ribu pekerjaan hijau.
Baca juga : Presiden COP26: Indonesia Negara Super Power Perubahan Iklim
"Tidak ada lagi pembangkit listrik tenaga batu bara di Inggris Raya setelah tahun ini, dan itu juga berarti pertumbuhan ekonomi, yang sangat penting bagi pemerintah untuk diberikan kepada rakyatnya," katanya.
Cara kedua, Inggris memiliki sistem tindakan yang tidak memungkinkan politisi untuk ikut campur, yaitu komite perubahan iklim independen yang terdiri dari para ilmuwan dan pakar.
"Mereka menetapkan anggaran karbon untuk seluruh perekonomian," kata Dubes Jermey menambahkan.
Baca juga : Cara Ridwan Kamil Kurangi Emisi Karbon : Kurangi Mobilitas Penduduk
Yang ketiga, kata Dubes Jermey, adalah Inggris kembali merangkul alam karena alam menyediakan beberapa cara termurah dan terbaik untuk mengatasi perubahan iklim.
"Di Indonesia, Anda melakukannya dengan penanaman kembali hutan bakau. Anda melestarikan hutan. Anda menanam kembali hutan," katanya.
Dubes Jermey menambahkan bahwa Inggris telah berkomitmen pada aturan "30x30", yaitu melindungi lahan dan lautan masing-masing sebanyak 30 persen pada 2030 dan memulihkan kembali ekosistem alami tersebut.
Baca juga : Pertamina EP Cepu Tanam 180 Ribu Pohon untuk Tekan Emisi Karbon
Kebijakan yang tepat harus diambil berdasarkan bukti, data, dan ilmu pengetahuan.
Selain kebijakan, politik dan ilmu pengetahuan yang tepat, lanjut Dubes Jermey, diperlukan juga orang-orang yang peduli untuk mengatasi perubahan iklim.
"Orang-orang di Inggris, mereka memilih aksi iklim karena beberapa komunikator luar biasa yang benar-benar membuat kita peduli," katanya. (Z-6)
Salah satunya dengan tidak lagi menggunakan detergent hingga mengajarkan anak-anak untuk tidak menggunakan pembalut sekali pakai.
Grab Indonesia menyatakan berhasil mencegah emisi karbon hingga 30.000 ton CO2e dari pengoperasian lebih dari 11.000 kendaraan listrik (GrabElectric) di Indonesia.
Transisi energi tidak hanya tentang pengurangan emisi tetapi juga untuk penciptaan lapangan kerja dan peluang investasi.
ESP sangat efektif untuk meningkatkan produksi pada sumur dengan cadangan yang masih besar tapi bertekanan rendah atau dengan angka produksi yang menurun.
Proyek green hydrogen to power tersebut sejalan dengan Rencana Aksi Nasional Hidrogen dan Amonia yang baru diluncurkan Indonesia.
MP TREE di desain untuk menjadi green street furniture, yang tidak hanya berfungsi sebagai pemurni udara tetapi juga fungsi publik, fungsi estetika, dan fungsi edukasi tentang lingkungan.
Bagi korporasi, penerapan konsep environmental, social, and governance (ESG) menjadi hal yang semakin penting untuk bisa diimplementasikan.
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Sebanyak 73% sekolah di Indonesia berada di area rawan banjir.
"Karena Pulau Gag masuk dalam kategori pulau kecil, kegiatan penambangan bukan kegiatan yang diprioritaskan, serta dilarang sebagaimana Pasal 1 angka 3, Pasal 23 ayat (2) dan Pasal 35 huruf K,"
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Pada 2024, Climate Hack mengangkat isu-isu iklim krusial seperti pengelolaan sumber daya alam, limbah, transportasi, hingga pertanian dan kehutanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved