Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MANTAN gubernur Jawa Barat dan walikota Bandung Ridwan Kamil menyampaikan sejumlah gagasan terkait aksi iklim. Hal itu diutarakan Emil, sapaan akrabnya, saat menjadi salah satu pembicara di ajang Indonesia Net-Zero Summit (INZS) 2024 di Djakarta Theatre, Sabtu (24/8).
Pertama, bakal calon gubernur Jakarta ini menyebut mobilitas penduduk khususnya di kota besar terlalu tinggi. Karena itu, paradigma more productivity, more mobility harus diubah menjadi more productivity, less mobility.
“Jadi kalau adik-adik bisa hidup produktif, menjadi lebih keren, lebih kaya, lebih pintar, tapi less mobility, itu akan mengurangi karbon yang boros seperti hari ini,” kata Emil di hadapan audiens yang didominasi anak muda itu.
Baca juga : Pertamina EP Cepu Tanam 180 Ribu Pohon untuk Tekan Emisi Karbon
Untuk itu, ia berharap ke depan orang-orang akan memilih gaya hidup net zero emission (emisi nol bersih). “Contohnya kalau orang tinggalnya di Kelapa Gading, kerjalah di Kelapa Gading, nongkrong juga di Kelapa Gading. Jangan tinggal di sini, kerja di sana. Maka konsep CBD (central business district) itu sebenarnya sudah old school,” katanya.
“Suatu hari di mana pun kita tinggal, kita bekerja di situ, nongkrong situ, happy di situ, (kalau) kepepet baru kita pergi lintas kecamatan, lintas kota, itulah masa depan menurut saya yang harus jadi kebijakan,” imbuhnya.
Ridwan pun mempromosikan konsep mixed-use lifestyle, alih-alih single-use lifestyle. “Kalau single-use lifestyle seperti sekarang, tinggalnya di Depok, kerjanya di Sudirman-Thamrin. Tapi suatu hari negara ini harus punya konsep mixed-use lifestyle atau live, work, and play di satu lokasi,” jelasnya.
Baca juga : Materi Perubahan Iklim Perlu Dimasukkan dalam Kurikulum SD Hingga Perguruan Tinggi
Selain pengurangan mobilitas, Ridwan juga mendorong gaya hidup yang mengutamakan produk lokal. Ia mengatakan bahwa konsumsi produk impor yang masif akan berdampak pada tingginya karbon yang dihasilkan, misalnya dari pengangkutan menggunakan pesawat, kapal, dan sebagainya.
“Jadi kampanye beli (produk) UMKM itu bagian dari aksi (iklim) paling sederhana yang adik-adik bisa lakukan,” katanya.
Terakhir, Ridwan berharap ada anak-anak muda yang dapat menciptakan aplikasi climate budget. Aplikasi itu berfungsi untuk melacak pengurangan karbon dari penggunaan anggaran dari pemerintah pusat hingga daerah.
“Sudah saya sampaikan ke Pak Prabowo supaya ini menjadi kebijakan nasional. Hari ini teknologinya belum ada (di Indonesia), baru ada di Kota Oslo, Norwegia. Mudah-mudahan anak-anak IT yang pintar di Indonesia bisa menerima tantangan ini. Kita gulirkan yang namanya climate budget,” paparnya.
“Ribuan triliun per tahun kita bisa tracking berapa mengurangi karbon. Ketimbang menghabiskan seperti sekarang, tidak terukur berapa karbon yang dikurangi oleh setiap rupiah yang dibelanjakan oleh kementerian sampai kepala desa,” pungkasnya. (Z-8)
Grab Indonesia menyatakan berhasil mencegah emisi karbon hingga 30.000 ton CO2e dari pengoperasian lebih dari 11.000 kendaraan listrik (GrabElectric) di Indonesia.
Transisi energi tidak hanya tentang pengurangan emisi tetapi juga untuk penciptaan lapangan kerja dan peluang investasi.
ESP sangat efektif untuk meningkatkan produksi pada sumur dengan cadangan yang masih besar tapi bertekanan rendah atau dengan angka produksi yang menurun.
Proyek green hydrogen to power tersebut sejalan dengan Rencana Aksi Nasional Hidrogen dan Amonia yang baru diluncurkan Indonesia.
MP TREE di desain untuk menjadi green street furniture, yang tidak hanya berfungsi sebagai pemurni udara tetapi juga fungsi publik, fungsi estetika, dan fungsi edukasi tentang lingkungan.
Proyek yang dijalankan sejak 2022 ini berhasil mengurangi emisi karbon lebih dari 110 ton CO2e di area Cakung saja dengan capaian 8% untuk armada dan 22% untuk konsumsi listrik warehouse.
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Sebanyak 73% sekolah di Indonesia berada di area rawan banjir.
"Karena Pulau Gag masuk dalam kategori pulau kecil, kegiatan penambangan bukan kegiatan yang diprioritaskan, serta dilarang sebagaimana Pasal 1 angka 3, Pasal 23 ayat (2) dan Pasal 35 huruf K,"
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Salah satu penyebab utama banjir rob adalah kondisi geologi tanah di wilayah tersebut yang masih berupa aluvial muda dan dominan lempung, sehingga air pasang sulit meresap ke dalam tanah.
Pada 2024, Climate Hack mengangkat isu-isu iklim krusial seperti pengelolaan sumber daya alam, limbah, transportasi, hingga pertanian dan kehutanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved