Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
RUSIA mengatakan pemungutan suara untuk pemilihan lokal mendatang di negara itu akan ditunda di tujuh distrik di wilayah Kursk. Itu menjadi keputusan Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia.
Lembaga itu menyatakan keputusan tersebut dibuat setelah usulan yang diberikan oleh komisi pemilihan umum di wilayah perbatasan, tempat Ukraina melancarkan serangan dua minggu sebelumnya.
Badan tersebut mengatakan distrik yang dimaksud adalah Belovsky, Bolshesoldatsky, Glushkovsky, Korenevsky, Sudzhansky dan Khomutovsky, serta kota Lgov.
Baca juga : Ukraina Bombardir Rusia, Vladimir Putin Ancam Beri Serangan Balasan
“Proses persiapan dan penyelenggaraan pemilu akan dilanjutkan dengan jaminan penuh terhadap keselamatan pemilih,” kata pernyataan itu lebih lanjut, dilansir Anadolu, Kamis (22/8).
Warga negara Rusia akan memberikan suara di tingkat lokal dan regional pada 8 September. Serangan Ukraina ke Kursk dimulai pada malam 5-6 Agustus, dengan pasukannya memasuki wilayah perbatasan dekat kota Sudzha, sekitar 10 kilometer dari perbatasan Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Kyiv melakukan provokasi berskala besar dan penembakan tanpa pandang bulu, dan mendefinisikan serangan itu sebagai serangan teroris.
Baca juga : Pyongyang Kecam Agresi Ukraina di Rusia
Ia juga menolak perundingan damai dengan Ukraina, dan mempertanyakan bagaimana Rusia dapat berunding dengan pihak-pihak yang menyerang warga sipil dan infrastruktur sipil tanpa pandang bulu, atau menimbulkan ancaman terhadap fasilitas tenaga nuklir.
Beberapa hari kemudian, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengakui bahwa itu adalah operasi oleh pasukan Ukraina, dan menegaskan bahwa tujuannya adalah untuk menciptakan zona penyangga terhadap serangan Rusia.
Panglima Tertinggi Ukraina Oleksandr Syrskyi mengklaim pasukannya telah maju sejauh 35 kilometer di wilayah Rusia, merebut 1.263 kilometer persegi dan 93 pemukiman di Kursk sejak dimulainya serangan. (I-2)
Rusia dan Ukraina terus bertempur di wilayah Kursk, tempat Kyiv melancarkan serangan pada 5-6 Agustus, dan di Ukraina timur, tempat Moskow terus mengklaim kemajuan di berbagai front.
Pasukan Ukraina mengalami kerugian yang signifikan.
Sebanyak 70 hingga 120 warga sipil, termasuk 15 anak-anak, ditawan Ukraina di sebuah lembaga sosial di kota Sudzha.
negara terbesar di dunia, nomor satu luasnya lebih dari 18 juta km persegi atau setara 11% dari luas daratan bumi
Aku menyeberangi batas pantai di antara kebajikan dan kejahatan.
Izinkan aku berangkat untuk kembali di suatu pekat. Menyembah, menyapu air mata rindu.
Pemikiran Remy dalam dunia kebudayaan sangat penting. Ia adalah tokoh hebat,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved