Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pesawat Nirawak dan Rudal Ukraina Serang Rusia

Wisnu Arto Subari
11/8/2024 20:35
Pesawat Nirawak dan Rudal Ukraina Serang Rusia
Tank Ukraina masuk Rusia.(Dok Al-Jazeera)

UKRAINA melancarkan serangan pesawat nirawak dan rudal ke beberapa wilayah perbatasan Rusia, Sabtu (10/8) malam. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kemarin pagi bahwa pertahanan udaranya menghancurkan 14 pesawat nirawak dan empat rudal taktis Tochka-U di wilayah perbatasan Kursk. 

Militer Rusia juga menembak jatuh 16 pesawat nirawak di wilayah Voronezh di timur dan tiga kendaraan udara nirawak (UAV) di atas Belgorod. Pesawat nirawak juga ditembak jatuh di wilayah Bryansk dan Oryol.

Satu rudal Ukraina yang jatuh di gedung bertingkat dalam kota Kursk semalam melukai 13 orang. Ini dikatakan penjabat gubernur daerah Kursk Alexei Smirov dalam posting ke aplikasi pesan Telegram yang dilansir Newsweek. Dalam pernyataan terpisah yang disiarkan oleh media pemerintah Rusia, kemarin, Menteri Kesehatan Mikhail Murashko mengatakan 69 orang yang terluka dalam penembakan di wilayah Kursk sedang dirawat di rumah sakit.

Baca juga : Serangan Rudal Rusia ke Kyiv Setelah Putin Berjanji Membalas Serangan Perbatasan

Zelensky mengatakan pada Sabtu bahwa ia telah mendengar dari kepala militer Kyiv, Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi, tentang tindakan untuk mendorong perang ke wilayah agresor. Ini pengakuan resmi pertama atas serangan mendadak Ukraina ke wilayah Kursk, Rusia, dari Zelensky, sebagai serangan paling signifikan ke wilayah Rusia sejak perang skala penuh dimulai hampir dua setengah tahun yang lalu. 

Tujuan Kyiv masih belum jelas dan para pejabat bungkam tentang operasi tersebut. Kyiv melancarkan serangan lintas perbatasan dari wilayah Sumy di timur laut ke Kursk. Ini mendorong Rusia untuk segera mentransfer bala bantuan ke perbatasan dan mulai mengevakuasi penduduk. Kementerian Situasi Darurat Moskow mengatakan pada Sabtu bahwa lebih dari 76.000 orang telah dievakuasi sejauh ini.

Smirnov mengumumkan keadaan darurat di seluruh wilayah pada Rabu. Rusia mengatakan pada Sabtu bahwa mereka akan memberlakukan langkah-langkah keamanan tambahan di Kursk, Belgorod, dan Bryansk sebagai bagian dari operasi antiterorisme. Serangan lintas batas ke Rusia sebelumnya diklaim oleh kelompok-kelompok Rusia yang berpihak pada Kyiv, tetapi ini pertama kali pasukan reguler Ukraina melancarkan operasi semacam itu. 

Baca juga : Masuki Tahun Ketiga Perang, Ukraina Masih Defensif Terhadap Serangan Rusia

Ukraina terus maju di Kursk. Laporan menunjukkan Kyiv telah mencapai sekitar 13 mil ke wilayah tersebut. Lembaga pemikir yang berbasis di AS, Institute for the Study of War (ISW), mengevaluasi pada Sabtu bahwa laju perolehan yang dikonfirmasi ke Kursk telah melambat setelah Moskow memindahkan beberapa unit baru ke daerah tersebut. 

Secara terpisah, kemarin, gubernur wilayah Voronezh, Alexander Gusev, mengatakan pertahanan udara menghancurkan lebih dari 15 pesawat nirawak dalam semalam. "Beberapa bangunan dan sejumlah kendaraan yang tidak disebutkan jumlahnya mengalami kerusakan dan menyebabkan sekitar 100 penduduk tanpa listrik," katanya.

Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, mengatakan seorang warga sipil terluka di kota perbatasan Shebekino setelah tiga pesawat nirawak menghantam sebuah gedung apartemen, sementara satu blok apartemen lainnya rusak akibat UAV. Sebuah gedung terpisah rusak akibat pesawat nirawak di desa tetangga Novaya Tavolzhanka, kata Gladkov.

Lebih jauh ke barat di wilayah tersebut, tiga mobil dan satu bangunan tempat tinggal rusak di desa Malinovka, dan satu rumah lainnya terbakar sebentar di desa perbatasan Berezovka, kata gubernur. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya