Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
IMAM Masjid Al-Aqsa Sheikh Ekrima Sabri ditangkap otoritas Israel pada Jumat (2/8). Dalih mereka Sabri menggelar salat gaib untuk pemimpin kelompok Hamas, Ismail Haniyeh, yang tewas dalam operasi senyap Zionis di Teheran, Iran.
Mengutip dari Anadolu Agency pada Sabtu (3/8), Sabri dibebaskan beberapa jam setelah ditahan. Sabri kemudian diperintahkan Israel untuk dideportasi dari masjid tersebut.
Pengacara Sabri, Khaled Zabarka, mengatakan otoritas Israel telah memerintahkan deportasi kliennya dari Masjid Al-Aqsa hingga 8 Agustus, dengan kemungkinan diperpanjang selama enam bulan.
Baca juga : Rudal Hizbullah Hujani Perbatasan Israel
Ismail Haniyeh dibunuh pada Rabu (31/7) di Teheran, ibu kota Iran. Hamas dan Iran menyalahkan Israel atas pembunuhan tersebut, namun Tel Aviv belum mengonfirmasi atau membantah tuduhan tersebut.
Salah satu kerabat Sabri mengatakan polisi Israel menyerbu rumahnya di Yerusalem Timur kemudian menangkapnya. Setelah salat Jumat di Masjid Al-Aqsa, Sabri memimpin salat jenazah secara in absentia untuk Haniyeh. "Warga Yerusalem dan sekitarnya dari mimbar Masjid Al-Aqsa berduka cita atas wafatnya Ismail Haniyeh," kata Sabri saat berkhotbah.
Imam berusia 85 tahun itu sebelumnya telah ditahan pasukan Israel dan dilarang memasuki Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur selama berbulan-bulan.
Sabri adalah pengkritik keras pendudukan Israel selama puluhan tahun di wilayah Palestina. Sebelumnya, ia menjabat sebagai mufti Yerusalem dan wilayah Palestina dari 1994 hingga 2006. (I-2)
Ribuan Jamaah Hadiri Salat Jumat Pertama Bulan Ramadan di Masjid Al-Aqsa.
KOMITE Kristen Islam untuk Dukungan Jerusalem dan Tempat-Tempat Suci mengecam rekomendasi polisi pendudukan Israel untuk membatasi akses jamaah ke Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadan.
HAMAS mengecam rekomendasi lembaga keamanan Israel untuk membatasi salat umat Islam di Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadan yang dimulai Jumat (28/2) ini.
ISRAEL mempertimbangkan untuk pemberlakuan pembatasan baru di kompleks Masjid Al-Aqsa di Jerusalem menjelang bulan suci Ramadan. Demikian dilaporkan media Israel pada Senin (24/2).
POLISI Israel mengawal 632 pemukim menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa. Mereka dilaporkan melakukan ritual dan berkeliling di halaman kompleks masjid yang disucikan umat Islam sedunia itu.
Kelompok ekstremis Israel, Temple Mount Faithful, baru-baru ini merilis sebuah video yang menggambarkan simulasi api yang membakar Masjid Al-Aqsa dan Kubah Batu.
ISRAEL memiliki sejarah panjang dalam melakukan operasi pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, Iran.
REZIM Zionis bertekad menghabisi infrastruktur strategis sealigus pemimpin Houthi di Yaman setelah sebelumnya berhasil membunuh pemimpin biro politik Hamas Ismail Haniyeh.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengungkapkan Israel membunuh pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, di Tehran pada Juli, sebagai upaya Israel menghancurkan kelompok Hamas.
Militer Israel memastikan pihaknya membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar yang dianggap sebagai dalang serangan 7 Oktober di Israel. Siapa Yahya Sinwar?
PASUKAN Pertahanan Israel (IDF) merencanakan balasan serius dan besar atas serangan Iran dan mengharapkan bantuan dari para mitra di kawasan itu.
SEDIKITNYA terdapat tiga bangunan di Pangkalan Udara Nevatim Israel yang terkena serangan rudal Iran pada awal pekan ini. Ini menurut gambar citra satelit Planet Labs.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved