Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PRESIDEN Joko Widodo dalam kunjungan kenegaraannya ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Rabu (17/7), menerima penghargaan sipil tertinggi Order of Zayed dari Presiden Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).
Berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (18/7) dini hari WIB, penyerahan dilakukan langsung oleh Presiden MBZ kepada Presiden Jokowi saat keduanya bertemu di Qasr Al Watan.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas upaya Presiden Joko Widodo untuk memperkuat hubungan erat antara kedua negara dan meningkatkan kerja sama bilateral selama masa jabatannya.
Baca juga : Presiden Jokowi Umumkan 8 MoU dengan PEA
Order of Zayed merupakan penghargaan sipil tertinggi yang diberikan UEA kepada para pemimpin dunia dan kepala negara.
Tercatat sejumlah tokoh pernah menerimanya, antara lain Xi Jinping dari Tiongkok, Narendra Modi dari India, Vladimir Putin dari Rusia, hingga Presiden RI terpilih Prabowo Subianto.
Presiden MBZ menyatakan pemberian penghargaan Order of Zayed kepada Presiden Joko Widodo merupakan bukti penghargaan pribadi yang diberikan atas upaya yang sangat berharga yang telah dilakukannya untuk memajukan hubungan UEA-Indonesia.
Baca juga : Jokowi Beri Restu Kaesang untuk Maju Pilgub, baik di Jakarta atau Jawa Tengah
Presiden MBZ menyampaikan harapannya agar Presiden Jokowi senantiasa sehat dan sejahtera, serta agar rakyat Indonesia semakin maju dan sejahtera.
Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasinya kepada Presiden MBZ dan mengungkapkan rasa bangganya atas penerimaan penghargaan tersebut, yang mencerminkan hubungan istimewa antara kedua negara dan mengusung nama mendiang Sheikh Zayed, seorang tokoh inspiratif global dengan warisan nilai-nilai kemanusiaan yang abadi.
Dalam kesempatan terpisah, Presiden MBZ juga memberikan penghargaan Order of the Union kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya tulus Menteri Luhut dalam memperkuat hubungan strategis antara UEA dan Indonesia. (Ant/Z-1)
Kenapa Jokowi melakukan itu? Kenapa dia malah membuka front pertempuran politik dan menambah musuh baru? Panikkah dia?
Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menekankan Partai Demokrat tidak pernah berurusan dengan polemik ijazah palsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Rampai Nusantara menekankan pentingnya publik untuk kembali pada diskursus yang membangun.
"Saya lihat dari tahun 2014 sampai tahun ini, kasus-kasus kebakaran hutan ini sudah sangat menurun sekali. Sudah menurun hampir 80-85 persen," kata Gibran.
Polda Metro Jaya untuk segera menuntaskan kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi demi kepastian hukum dan tak berlarut-larut
Pernyataan klarifikasi dari para alumni UGM tak akan meredakan polemik dugaan ijazah palsu Jokowi
Di masa dunia terasa luas namun semakin terhubung, Golden Visa Uni Emirat Arab (UEA) program muncul sebagai jalan pembuka.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor produk tuna beku, yaitu frozen yellow fin tuna loin, sebanyak satu kontainer. Komoditas senilai Rp1,87 miliar itu dikirim ke UEA.
PT PLN bersama dengan perusahaan energi baru dan terbarukan (EBT) asal Uni Emirat Arab, Masdar, menjajaki kerja sama pengembangan kapasitas proyek PLTS Treapung Cirata.
Keikutsertaan para peserta ini bukan semata sebagai individu, melainkan sebagai representasi diplomasi keagamaan Indonesia di kancah internasional.
UMAT Muslim di sebagian besar negara-negara Arab akan merayakan Idulfitri, yang menandai akhiri dari bulan puasa Ramadan pada Minggu (30/3), sementara beberapa lainnya pada Senin (31/3).
SEBANYAK 34 perusahaan Israel tercatat ikut serta dalam pameran IDEX minggu ini. Ini merupakan pameran pertahanan terbesar di Timur Tengah berlokasi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved