Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Houthi Serang Kapal di Laut Merah: Kapal dan Kru Dilaporkan Selamat

Thalatie K Yani
16/7/2024 06:30
Houthi Serang Kapal di Laut Merah: Kapal dan Kru Dilaporkan Selamat
Kelompok Houthi di Yaman dilaporkan telah melakukan beberapa serangan terhadap kapal di Laut Merah, namun kapal dan krunya dilaporkan selama(Akun X/@UK_MTO)

PARA Houthi di Yaman tampaknya telah menyerang salah satu target mereka hari ini beberapa kali, namun kapal dan krunya dilaporkan dalam keadaan aman.

Kami melaporkan sebelumnya bahwa United Kingdom Maritime Trade Operations (UKMTO) mengatakan sebuah kapal tanpa nama menjadi sasaran dua perahu kecil yang dikendalikan manusia dan satu perahu tanpa awak sekitar 70 mil laut (130 km) dari Hodeidah, Yaman.

Menurut organisasi tersebut, kapal tersebut kemudian melaporkan adanya “rudal yang meledak di dekatnya,” diikuti oleh dua rudal lainnya yang juga meledak dekat kapal tersebut.

Baca juga : Militan Houthi Ancam Kapal-Kapal di Laut Merah, AS pun Kembali Serang Yaman

Setelah sekitar tujuh jam, kapal tersebut kembali melaporkan “melihat proyektil yang tidak dikenal meledak di dekatnya” tetapi tidak melaporkan adanya kerusakan atau korban jiwa.

UKMTO juga melaporkan serangan terhadap dua kapal lainnya hari ini, namun militer Houthi belum memberikan komentar.

Juru bicara militer Houthi mengklaim telah melakukan tiga operasi terhadap kapal-kapal, salah satunya bekerja sama dengan pejuang di Irak.

Baca juga : Houthi Yaman Serang Kapal Milik Yunani di Laut Merah

Yahya Saree mengatakan dalam sebuah pidato di televisi bahwa kapal Bentley I menjadi sasaran beberapa perahu kecil, drone, dan rudal balistik di Laut Merah. Dia tidak membahas tentang kerusakan yang ditimbulkan pada kapal tersebut.

Menurut juru bicara militer, kelompok Yaman tersebut juga langsung menyerang tanker minyak “CHIOS Lion” menggunakan perahu tanpa awak, juga di Laut Merah.

“Kedua kapal tersebut menjadi target karena perusahaan-perusahaan pemiliknya melanggar keputusan untuk melarang masuk ke pelabuhan-pelabuhan Palestina yang diduduki,” katanya.

Saree mengatakan Houthi melakukan operasi gabungan dengan Perlawanan Islam di Irak, menargetkan kapal Olvia di Laut Mediterania. Dia mengatakan operasi tersebut “mencapai tujuannya” tanpa memberikan rincian lebih lanjut. (Al Jazeera/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya