Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SERANGAN udara Israel di dekat perbatasan Libanon-Suriah telah menewaskan seorang pengusaha Suriah terkemuka yang dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat, demikian dilaporkan media lokal,Senin.
Mohammad Baraa Qatarji tewas ketika serangan itu mengenai mobil yang ditumpanginya di jalan raya al-Saboura dekat Damaskus, menurut surat kabar yang berafiliasi dengan pemerintah Suriah, al-Watan.
Qatarji telah dikenai sanksi pada 2018 oleh Departemen Keuangan AS dan masuk dalam daftar Office of Foreign Assets Control (OFAC) karena memfasilitasi "pengiriman bahan bakar dan senjata ke rezim Suriah."
Baca juga : Rudal Israel Gempur Wilayah Damaskus, Sejumlah Gedung Hancur
Menurut OFAC, Qatarji dan perusahaannya telah memfasilitasi perdagangan bahan bakar antara rezim dan ISIS dan telah menyediakan produk minyak ke wilayah yang dikuasai ISIS.
"Dalam kesepakatan perdagangan tahun 2016 antara pemerintah Suriah dan ISIS, perusahaan Qatarji diidentifikasi sebagai agen eksklusif untuk menyediakan pasokan ke wilayah yang dikuasai ISIS, termasuk minyak dan komoditas lainnya," kata OFAC.
Menurut situs web Departemen Keuangan AS, Qatarji memiliki hubungan kerja yang kuat dengan pejabat di dalam pemerintah Suriah, termasuk di kementerian minyak dan perdagangan.
Baca juga : Serangan Balasan Hizbollah ke Israel Setelah Komandan Tertingginya Tewas
Qatarji dan dua saudaranya, Zahed dan Hussam – yang juga dikenai sanksi oleh OFAC – mendirikan milisi yang bertempur bersama rezim Suriah di Aleppo pada tahun 2016. Mereka juga dituduh memiliki hubungan dengan Hezbollah.
Menurut OFAC, awal tahun ini, penukar uang Suriah yang berbasis di Libanon, Tawfiq Muhammad Sa’id al-Law, menyediakan dompet digital cryptocurrency kepada Hezbollah untuk melakukan transfer atas nama Perusahaan Qatarji.
Pada April lalu, menteri dalam negeri Liebanon mengatakan bahwa seorang penukar mata uang Lebanon yang terkait dengan Hizbullah diculik dan dibunuh di sebuah vila di pinggiran kota resor pegunungan yang tenang, kemungkinan besar dilakukan oleh operatif intelijen Israel.
Baca juga : Israel Serang Konsulat Iran di Suriah, Korban Tewas Bertambah
CNN telah menghubungi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengenai serangan tersebut, tetapi belum menerima tanggapan.
Sementara itu, kelompok bersenjata Libanon mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat Amer Jamil Dagher, yang juga dikenal sebagai Abbas, telah tewas dalam pertempuran di perbatasan dengan Israel.
Hizbullah tidak mengatakan bagaimana atau di mana pejuangnya tewas, hanya menyebutkan dia lahir tahun 1964 dan berasal dari kota Bint Jbeil di Libanon selatan, di mana militer Israel meluncurkan serangan udara mematikan beberapa jam yang lalu.
Hizbullah mengklaim tiga serangan terhadap posisi Israel hari ini, menggunakan rudal berpemandu dan artileri untuk menyerang beberapa lokasi, termasuk perbukitan Kfarchouba yang diduduki. (CNN/Al Jazeera/Z-3)
SEDIKITNYA enam orang tewas dan 10 lainnya terluka pada Kamis (7/8) akibat serangan pesawat nirawak Israel di Libanon timur.
PEMERINTAH Libanon dijadwalkan kembali menggelar rapat pada Kamis (7/8) waktu setempat untuk membahas langkah sensitif terkait pelucutan senjata Hizbullah.
ISRAEL melancarkan serangkaian serangan udara di Nabatieh di Libanon selatan pada Kamis malam (3/7).
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
SEKRETARIS Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, menyatakan pada Sabtu (28/6) bahwa kelompoknya tidak akan meletakkan senjata selama Israel terus melakukan serangan di Libanon selatan.
PARA pemimpin Iran menyadari bahwa mereka sendiri yang harus melawan AS dan Israel. Republik Islam itu tidak punya jaringan proksi dan sekutu di Timur Tengah dan sekitarnya.
KANTOR Hak Asasi Manusia PBB pada Selasa (12/8) meminta Israel segera memberikan akses penuh dan tanpa hambatan bagi wartawan asing untuk masuk ke Jalur Gaza.
SEKRETARIS Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengutuk pembunuhan jurnalis Al Jazeera di Gaza akibat serangan udara Israel.
PARA duta besar dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB memperingatkan Israel mengenai risiko perluasan operasi militer Israel di Gaza.
AL Jazeera Media Network mengutuk keras pembunuhan yang menargetkan korespondennya, Anas Al Sharif dan tiga rekannya oleh Israel di Gaza.
Israel menyerang tenda jurnalis Al Jazeera. Lima orang dilaporkan meninggal dunia, termasuk jurnalis terkemuka Anas Al-Sharif yang berusia 28 tahun.
Al Jazeera mengumumkan dua wartawannya dan tiga kameramen mereka tewas dalam serangan Israel di Gaza, Minggu (10/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved