Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Biden Minta Warga Amerika Tetap Tenang Setelah Donald Trump Ditembak

Ferdian Ananda Majni
15/7/2024 11:55
Biden Minta Warga Amerika Tetap Tenang Setelah Donald Trump Ditembak
Presiden AS Joe Biden.(AFP)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden meminta warga Amerika menenangkan diri dengan menurunkan suhu politik setelah insiden penembakan Donald Trump pada Sabtu (13/7).

Dia juga mengingatkan bahwa mereka sebagai warga yang saling bertetangga setelah seseorang melukai saingannya dari Partai Republik, Trump.

"Penembakan (Trump) di Pennsylvania pada hari Sabtu menyerukan kita semua untuk mengambil langkah mundur," kata Biden di Ruang Oval Gedung Putih pada Minggu (14/7).

Baca juga : Partai Republik Menuding Biden Menjadi Peghasut Penembakan Donald Trump

"Untungnya Trump tidak mengalami cedera serius,” ujarnya.

“Kami tidak bisa membiarkan kekerasan ini dinormalisasi. Retorika politik di negeri ini semakin memanas. Ini waktunya untuk menenangkan diri. “Kita semua mempunyai tanggung jawab untuk melakukan hal ini,” tambahnya.

“Di Amerika, kami menyelesaikan perbedaan kami di kotak suara. Sekarang, itulah cara kami melakukannya. Di kotak suara. Bukan dengan peluru,” kata Biden dalam pidato yang berdurasi sekitar tujuh menit.

Baca juga : Kecam Penembakan Donald Trump, DPR: Jadi Pengingat Hargai Perbedaan Pendapat

Dia menekankan bahwa politik tidak boleh menjadi ladang pembunuhan dan tidak ada yang lebih penting daripada berdiri bersama.

Ini adalah ketiga kalinya Biden menggunakan ruang formal di Ruang Oval untuk mengomentari isu-isu yang sangat penting bagi warga Amerika sejak ia mengambil alih kekuasaan pada tahun 2021. Kali ini, kurang dari empat bulan tersisa sebelum pemilu tanggal 5 November dan masa depan politik Biden belum jelas.

Kemunculan Biden memungkinkan dia untuk menunjukkan kekuatan petahana, sebuah gambaran simbolis yang penting saat ia melawan beberapa orang di Partai Demokrat. Pemimpin berusia 81 tahun itu diminta mundur dari pencalonan kembali karena kekhawatiran bahwa ia tidak memiliki kesiapan mental, untuk masa jabatan empat tahun lagi.

Baca juga : Detik-Detik Penembakan Trump: Pelaku Sudah Dicurigai Saat Pemeriksaan Keamanan

Biden menjelaskan beberapa contoh kekerasan politik yang terjadi di AS dalam beberapa tahun terakhir, termasuk penyerangan terhadap Capitol AS pada 6 Januari 2021 oleh loyalis Trump dan pemukulan terhadap Paul Pelosi, suami mantan Ketua DPR Nancy Pelosi. pada tahun 2022.

“Kekerasan tidak pernah menjadi jawabannya,” kata Biden.

Empat presiden AS telah dibunuh dan beberapa lolos dari upaya pembunuhan. Beberapa calon presiden telah ditembak, beberapa diantaranya berakibat fatal.

Pejabat Gedung Putih berharap upaya penembakan Trump dapat mengurangi tekanan pada Biden untuk mundur dan mendorong Partai Demokrat untuk mendukungnya.

Biden membatalkan perjalanan ke Texas pada hari Senin untuk menyampaikan pidato tentang hak-hak sipil tetapi akan berangkat ke Las Vegas pada hari Selasa untuk berpidato. (CNA/P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya