Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Penembak Donald Trump Pendukung Partai Republik, Pernah Sumbang Uang untuk Partainya Joe Biden

Akmal Fauzi
14/7/2024 13:52
Penembak Donald Trump Pendukung Partai Republik, Pernah Sumbang Uang untuk Partainya Joe Biden
Pelaku Penembak Trump Pendukung Partai Republik, Pernah Sumbang Uang untuk Partainya Joe Biden(Akun X)

BIRO Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) telah mengidentifikasi pelaku penembakan Donald Trump saat kampanye di Butler, Pennsylvania, Sabtu (13/7). Pria bersenjata itu disebut bernama Thomas Matthew Crooks yang masih berusia 20 tahun. 

Crooks disebut terdaftar sebagai pendukung Partai Republik, pengusung Trump di pemilu AS. Crooks juga dilaporkan pernah memberikan sumbangan uang 15 dolar AS kepada kelompok yang berpihak pada Partai Demokrat, yang mengusung rival politik Trump, Joe Biden.

Crooks berasal dari Bethel Park, Pennsylvania. Ini adalah kota sekitar 70 kilometer atau satu jam perjalanan dari Butler, lokasi percobaan pembunuhan.

Baca juga : Identitas Penembak Donald Trump: Thomas Matthew Crooks Remaja Berusia 20 Tahun

Dia lulus dari Sekolah Menengah Atas Bethel Park pada 2022, menurut laporan media lokal.  

Crooks terdaftar sebagai pemilih dari Partai Republik, menurut daftar di basis data pemilih Pennsylvania yang sesuai dengan nama, usia, dan alamatnya di Bethel Park. Pemilihan presiden tahun ini akan menjadi pemilihan presiden pertamanya setelah cukup umur.

Catatan Komisi Pemilihan Umum Federal menunjukkan bahwa seorang donatur yang terdaftar sebagai Thomas Crooks dengan alamat yang sama memberikan sumbangan sebesar 15 dolar AS pada bulan Januari 2021 kepada Progressive Turnout Project, sebuah komite aksi politik yang berhaluan dengan Partai Demokrat.

Baca juga : Joe Biden Temui Trump Usai Insiden Penembakan 

Saat dihubungi CNN Sabtu larut malam, ayah Crooks, Matthew Crooks, mengatakan ia mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. "Saya akan menunggu sampai saya berbicara dengan penegak hukum" kata dia. 

Crooks menembak Trump di atap gedung yang tak jauh dari Butler Farm Show, lokasi kampanye, sebelum tewas ditembak agen Secret Service AS.

"Tidak ada tanda pengenal apa pun di tubuhnya, jadi agen harus memeriksa DNA-nya dan mendapatkan konfirmasi biometrik," kata Kevin Rojek, agen khusus FBI di Pittsburgh, dalam konferensi pers Sabtu (14/7) malam sebelum Crooks disebutkan namanya. 

Baca juga : Joe Biden: Hanya dengan Memilihlah Kita Dapat Mengalahkan Donald Trump

Selain itu, ada satu pengunjung kampanye tewas dan dua lainnya luka parah.

Video dari NBC News menangkap lebih dari serentetan tembakan yang kemudian tampaknya berasal dari agen yang melindungi Trump yang saat itu sedang berbicara di panggung.

Trump langsung dibawa keluar oleh Pasukan Pengaman Presiden, Secret Service, dari tempat ia berpidato usai penembakan. Trump mengonfirmasi ia dalam kondisi baik setelah mendapat perawatan. (CNN/P-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya