Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
HAMAS menyerukan kepada orang-orang di seluruh dunia untuk turun ke jalan dalam aksi protes terhadap serangan Israel di sekolah al-Awda dekat kota selatan Khan Younis yang menewaskan puluhan warga Palestina yang berlindung di sana.
Dalam sebuah pernyataan, kelompok tersebut mengecam serangan tersebut dan menyebutnya sebagai tambahan terbaru dalam "genosida dan pembantaian" yang dilakukan terhadap warga Palestina.
Hamas menyerukan kepada orang-orang di "dunia Arab, Islam, dan dunia bebas" untuk memperbarui protes mereka dalam mendukung warga Palestina.
Kelompok tersebut menyerukan kepada orang-orang untuk "segera keluar, memenuhi jalan-jalan dan alun-alun dengan aksi dan demonstrasi di setiap kota di seluruh dunia untuk meningkatkan tekanan" pada Israel agar menghentikan serangan yang sedang berlangsung di Gaza.
Hamas juga menyerukan kepada penduduk Tepi Barat yang diduduki untuk "mengaktifkan semua alat dukungan... dan meningkatkan partisipasi dalam pertempuran yang terkait dengan Operasi Banjir Al-Aqsa." (Al Jazeera/Z-3)
KORPS Garda Revolusi Iran (IRGC) meluncurkan serangan ke Israel yang merupakan gelombang ke-12 dari Operation True Promise 3 pada Rabu (18/6) malam waktu setempat.
KONFLIK antara Israel dan Iran terus memanas memasuki pekan kedua dengan kedua kubu kembali saling melancarkan serangan pada Jumat (20/6). Ketegangan ini menandai eskalasi serius.
RENCANA pemerintah Indonesia untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Iran dan Israel menghadapi sejumlah tantangan di lapangan.
PEJABAT senior Garda Revolusi Iran, Mohsen Rezaei, menyatakan seluruh bahan nuklir yang diperkaya oleh Teheran telah dipindahkan ke lokasi-lokasi yang aman.
Pemerintah telah menyiapkan rencana kontinjensi dalam rencana evakuasi WNI di Iran termasuk cara lewat jalur darat menuju Baku, Azerbaijan. Evakuasi tahap pertama akan dimulai hari ini,
PARA menteri luar negeri Eropa dijadwalkan menggelar pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi di Jenewa, Swiss, Jumat (20/6).
Membangun rutinitas yang konsisten mulai dari bangun tidur hingga kemandirian anak untuk mengurus dirinya sendiri sudah harus menjadi perhatian orangtua sebelum anak masuk sekolah.
Aspek perkembangan kognitif serta perkembangan motorik kasar dan halus menjadi penilaian yang bisa diperhatikan untuk anak siap sekolah.
Dedi mengajak masyarakat Jawa Barat bersama-sama mengembangkan pendidikan menuju pendidikan yang memiliki karakter.
Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) saat ini masih memiliki masalah dari sisi daya tampung.
Ribuan calon siswa SMA/SMK yang tereliminasi tahap pendaftaran dimulai Sabtu (14/6) in karena tidak melakukan verifikasi akun hingga hingga batas akhir yang ditentukan pada Jumat (13/6).
Collaborative for Academic Social Emotional Learning (CASEL) mulai mendapat perhatian serius di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved