Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PEJABAT senior AS berada di Kairo untuk pembicaraan guna mencapai gencatan senjata antara Israel dan Hamas, tetapi masih ada perbedaan di antara kedua pihak, kata juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby kepada wartawan.
Kirby mengatakan Direktur CIA Bill Burns dan utusan AS untuk Timur Tengah Brett McGurk berada di Mesir, bertemu dengan rekan-rekan mereka dari Mesir, Israel, dan Yordania, menambahkan bahwa akan ada “diskusi lanjutan” dalam beberapa hari mendatang.
Komentar ini muncul ketika kepala Hamas Ismail Haniyeh memperingatkan bahwa serangan militer Israel yang sedang berlangsung di Gaza dapat mengembalikan pembicaraan ke titik awal.
Baca juga : Hamas Berikan Respons Positif Terhadap Proposal Gencatan Senjata AS
"Sehubungan dengan pembantaian, pembunuhan, dan pengungsian yang sedang dilakukan, Ismail Haniyeh melakukan kontak mendesak dengan para mediator, memperingatkan dampak bencana, dan mencatat bahwa ini akan mengembalikan proses negosiasi ke titik awal," katanya dalam pernyataan di saluran Telegram kelompok tersebut.
Dalam panggilan dengan para mediator, Haniyeh mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan tentara Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas potensi runtuhnya negosiasi, kata pernyataan tersebut.
Hamas mengatakan meskipun mereka berusaha menunjukkan "fleksibilitas dan sikap positif" dalam posisinya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terus menempatkan "rintangan" untuk menghambat proses tersebut, kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.
Disebutkan Netanyahu juga meningkatkan "agresi" Israel terhadap warga Palestina dan terus memaksa pengungsian keluarga-keluarga di Gaza. Hamas menyerukan para mediator dan komunitas internasional untuk campur tangan guna mengakhiri "kejahatan... dan genosida" yang dilakukan Netanyahu.
Kelompok tersebut menambahkan bahwa mereka akan terus "melawan" dalam menghadapi "kekuatan fasis" Israel. (Al Jazeera/Z-3)
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali mengadakan pertemuan di Gedung Putih, kali ini membahas rencana pemindahan warga Palestina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu di Gedung Putih, Washington, pada Senin (7/7).
SEJUMLAH menteri Israel dari faksi sayap kanan menyerukan penghentian pengiriman bantuan kemanusiaan menyusul lima tentara Israel tewas dalam penyergapan oleh pejuang Hamas di Gaza utara.
MENTERI Keuangan Israel dari partai sayap kanan, Bezalel Smotrich mengkritik tajam keputusan Kabinet pada 6 Juli yang mengizinkan bantuan tambahan masuk ke wilayah Gaza.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu Bertolak ke AS untuk Bahas Gencatan Senjata
Hamas menginginkan adanya jaminan penarikan penuh pasukan Israel dari wilayah Gaza serta kesepakatan gencatan senjata permanen.
Indonesia memiliki hubungan yang baik dengan semua negara, tak terkecuali Amerika Serikat. Bahkan, ia menyebut hubungan Indonesia dan Amerika Serikat sangat baik.
Tim negosiasi Israel akan terbang ke Qatar untuk melanjutkan upaya perundingan gencatan senjata berdasarkan usulan Qatar yang disetujui Tel Aviv.
Pendekatan berbeda seperti negosiasi antara penumpang dan pengemudi transportasi online untuk menentukan harga disebut menjadi opsi yang menjanjikan.
POIN yang dibawa pemerintah Indonesia untuk negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) dinilai sebagai hal krusial yang perlu ditawarkan.
AKADEMISI dan pengamat kebijakan publik Undiknas Denpasar, I Nyoman Subanda, mengungkapkan kebijakan untuk mengurangi sampah plastik patut didahului dengan kajian
NEGOSIASI perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat dinilai sebagai peluang sekaligus ancaman. Itu karena kesepakatan yang tercipta bisa memperkuat ekspor Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved