Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PARA aktivis di Israel telah melepaskan balon berwarna hitam dan kuning di dekat perbatasan dengan Gaza sebagai dukungan untuk gencatan senjata. Mereka juga akan menggelar demonstrasi besar-besaran untuk menuntut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengundurkan diri.
Mereka menyebut aksi ini sebagai hari gangguan untuk menandai sembilan bulan sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, dikutip Aljazeera, Minggu (7/7). Mereka berencana untuk menggelar demonstrasi besar-besaran di seluruh Israel, termasuk di depan markas militer Kirya di Tel Aviv.
Peristiwa tersebut merupakan bagian dari apa yang dijuluki sebagai "minggu perlawanan". Para pengunjuk rasa akan berkumpul di seluruh negeri untuk menyerukan pemilihan umum dan kesepakatan gencatan senjata untuk mengamankan pembebasan tawanan Israel di Gaza.
Baca juga : PM Israel Benjamin Netanyahu: Militer Mendekati “Akhir Tahap Penghapusan” Hamas di Gaza
Kelompok pejuang Palestina di Gaza, Hamas, mengatakan klaim militer Israel bahwa para pejuangnya hadir di sekolah yang dikelola UNRWA di Nuseirat adalah kebohongan. Serangan Israel terhadap sekolah al-Jaouni menewaskan 16 warga Palestina dan melukai puluhan lainnya.
Sementara pertempuran masih terus berlanjut di wilayah Shujayea, Kota Gaza, dengan serangan Israel yang menjebak banyak keluarga dan menyebabkan kerusakan besar. Israel juga menyerang az-Zawayda di Gaza tengah dan lingkungan al-Mina di Kota Gaza utara yang menewaskan sedikitnya sembilan warga Palestina.
Senior Hamas yang mengatakan kelompok itu bersedia mencabut tuntutannya tapi Israel terlebih dahulu harus berkomitmen pada gencatan senjata permanen. Syarat itu harus dipenuhi Zionis sebelum Hamas menandatangani perjanjian gencatan senjata yang diusulkan Amerika Serikat.
Hamas akan mendorong tuntutan tersebut dalam negosiasi selama jeda awal pertempuran yang dijadwalkan berlangsung selama enam minggu. (Cah/Z-7)
Kelaparan massal melanda Gaza, membuat dokter bekerja dalam kondisi lemah dan pingsan saat bertugas. Lebih dari 900 ribu anak kini menderita kelaparan parah.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
Krisis kemanusiaan Gaza semakin parah, lebih dari 100 organisasi kemanusiaan memperingatkan kelaparan massal.
Tank Israel memasuki Deir al-Balah di Gaza tengah untuk pertama kalinya dalam 21 bulan perang. PBB perkirakan 80 ribu warga harus dievakuasi.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved