Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Balon Berisi Sampah dari Korea Utara Terdeteksi Menggandung Parasit

Thalatie K Yani
25/6/2024 05:25
Balon Berisi Sampah dari Korea Utara Terdeteksi Menggandung Parasit
Kementerian Unifikasi Seoul mengungkapkan parasit telah ditemukan dalam balon berisi sampah yang dikirim oleh Korea Utara ke Korea Selatan. (Yonhap)

PARASIT telah terdeteksi di beberapa balon berisi sampah yang dikirim Korea Utara ke Korea Selatan, tetapi tidak ditemukan zat berbahaya, kata kementerian unifikasi Seoul, Senin.

Dalam beberapa minggu terakhir, Korea Utara telah mengirim lebih dari 1.000 balon berisi sampah ke arah Selatan pada beberapa kesempatan sebagai balasan terhadap kampanye selebaran aktivis Korea Selatan yang mengutuk rezim Korea Utara.

"Berbagai parasit, seperti cacing gelang, cacing cambuk, dan cacing benang, ditemukan dalam tanah yang terkandung dalam sampah," kata kementerian itu dalam siaran pers, menambahkan parasit tersebut diyakini berasal dari kotoran manusia.

Baca juga : Korea Utara Meluncurkan 300 Balon Sampah ke Korea Selatan

Temuan ini berdasarkan pemeriksaan terhadap 70 balon.

Di antara balon berisi sampah, juga ditemukan potongan pakaian, seperti dasi dan jaket biru, yang tampaknya telah dipotong dengan gunting atau pisau. Pakaian-pakaian ini diidentifikasi sebagai barang yang sebelumnya diberikan kepada Korea Utara oleh sebuah perusahaan Korea Selatan.

"Tampaknya Korea Utara merusak dan mengirim barang-barang yang sebelumnya disuplai untuk mengekspresikan permusuhan ekstrem terhadap kampanye selebaran dan menyoroti sikap bermusuhan terhadap Korea Selatan," kata seorang pejabat kementerian yang meminta anonimitas.

Baca juga : Putin Ancam Korsel untuk Tidak Membantu Pasokan Senjata ke Ukraina

Pejabat tersebut mencatat sebagian besar sampah terdiri dari kertas bekas dan vinil daripada sampah rumah tangga biasa, menunjukkan otoritas Korea Utara mungkin mencoba mencegah pengungkapan kehidupan sehari-hari warga Korea Utara kepada dunia luar.

Selama bertahun-tahun, pembelot Korea Utara di Korea Selatan dan aktivis konservatif telah mengirim selebaran anti-Pyongyang ke Utara menggunakan balon, dengan tujuan mendorong warga Korea Utara untuk bangkit melawan rezim keluarga Kim.

Korea Utara sangat menentang kampanye propaganda ini, khawatir bahwa masuknya informasi dari luar dapat mengancam kepemimpinan rezimnya. (Yonhap/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya