Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Makhluk Hidup Ini Tidak Butuh Oksigen untuk Bertahan

Bagaskara Aprilianto Hartono Putra
18/6/2025 11:58
Makhluk Hidup Ini Tidak Butuh Oksigen untuk Bertahan
Penampakan hewan pertama yang bisa hidup tanpa oksigen.(Stephen Douglas Atkinso)

Peneliti dari Universitas Tel Aviv telah menemukan organisme pertama yang diketahui dapat bertahan hidup tanpa oksigen. Organisme tersebut ialah Henneguya salminicola, parasit mikroskopis yang menyerang ikan salmon. 

Penemuan yang bisa mengubah pemahaman batasan kehidupan itu diterbitkan dalam jurnal terkemuka Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS). 

Parasit yang Menentang Prinsip Biologi 

Henneguya salminicola tergolong dalam kelompok Myxozoa, kelompok hewan parasit primitif yang berhubungan dengan ubur-ubur. Namun, berbeda dengan semua makhluk lain di Bumi, parasit ini tidak memiliki mitokondria—"pembangkit energi sel" yang membutuhkan oksigen. 

Dengan kata lain, ia tidak mampu melakukan respirasi aerob, suatu proses yang dianggap penting bagi eksistensi hewan. 

Mekanisme Survival yang Inovatif

Para ilmuwan mengajukan beberapa teori tentang bagaimana parasit ini bertahan tanpa oksigen:

  • Pencurian Energi Langsung: Henneguya mungkin menyerap molekul ATP (energi seluler) langsung dari inang salmonnya, sebuah strategi yang sangat tidak biasa.
  • Fermentasi Anaerob: Organisme ini mungkin menggunakan jalur fermentasi primitif yang tidak membutuhkan oksigen, meskipun menghasilkan energi yang jauh lebih sedikit.
  • Hidrogenosom Modifikasi: Parasit ini mungkin mengembangkan organel khusus yang mirip dengan yang ditemukan pada beberapa mikroba anaerob, yang bisa menghasilkan energi tanpa oksigen.

Implikasi Luas: Dari Kedokteran hingga Astrobiologi

Penemuan ini memiliki konsekuensi yang jauh melampaui biologi dasar:

  • Pengobatan Penyakit Parasit: Memahami mekanisme unik Henneguya bisa membuka pendekatan baru untuk memerangi parasit berbahaya.
  • Pencarian Kehidupan Luar Bumi: Temuan ini memperluas kemungkinan adanya kehidupan kompleks di dunia tanpa oksigen, termasuk di planet lain atau bulan seperti Europa.
  • Evolusi Hewan Awal: Studi ini memberikan petunjuk tentang bagaimana kehidupan kompleks pertama mungkin bertahan di Bumi purba ketika oksigen masih langka.

Temuan ini memiliki dampak yang luas dalam berbagai sektor, termasuk biologi, ekologi, dan juga kedokteran. Dengan mengetahui cara Henneguya salminicola bisa bertahan tanpa oksigen, para ilmuwan dapat menyelidiki kemungkinan penerapan dalam perawatan penyakit yang berkaitan dengan kekurangan oksigen, seperti penyakit jantung dan stroke. 

Selain itu, studi ini juga dapat memberikan pemahaman baru mengenai cara kehidupan dapat muncul dalam kondisi ekstrem, yang mungkin ada di planet lain. 

Henneguya salminicola merupakan contoh nyata dari kemampuan beradaptasi dalam dunia mikroorganisme. Penemuan ini tidak hanya memperluas wawasan kita mengenai biologi, tetapi juga menggugat pandangan konvensional tentang kehidupan dan eksistensi organisme. 

Dengan melakukan penelitian yang berkelanjutan, kita memiliki peluang untuk menemukan lebih banyak keajaiban tersembunyi di alam. Temuan-temuan ini dapat mengubah cara pandang kita terhadap kehidupan di Bumi maupun di luar angkasa.

Dengan begitu, Henneguya salminicola tidak hanya sekadar parasit, melainkan juga lambang dari potensi tak terbatas yang terdapat dalam kehidupan. (Proceedings of the National Academy of Science (PNAS)/Z-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya