Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MENTERI luar negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan membahas pentingnya Hamas menerima proposal gencatan senjata yang telah disetujui Dewan Keamanan PBB (DK-PBB) dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
"Bertemu dengan menteri pertahanan dan Presiden Terpilih @prabowo, dan Menteri Luar Negeri @MalaysiaMFA Dato' Sri Mohamad Hasan di Jordan. Kami berbicara tentang pentingnya Hamas menerima proposal gencatan senjata," kicau Blinken di akun X, yang sebelumnya dikenal dengan nama Twitter, Rabu (12/6).
Pertemuan itu dilakukan setelah konferensi tingkat tinggi Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza” (“Seruan untuk Bertindak: Tanggap Darurat Kemanusiaan untuk Gaza”) di Amman, Yordania, Selasa (11/6).
Baca juga : Menlu AS Antony Blinken: Beberapa Amandemen dari Hamas Tidak Dapat Dilaksanakan
Menhan Prabowo dalam kesempatan itu menyatakan Indonesia menyambut baik diadopsinya Resolusi DK PBB 2735 yang diusulkan Presiden AS Biden, dengan proposal tiga fase untuk gencatan senjata permanen di Gaza.
Indonesia juga mengapresiasi upaya mediasi yang dilakukan AS, Mesir, dan Qatar.
“Indonesia siap bekerja sama dengan Amerika, Mesir, dan Qatar untuk memastikan perundingan tetap berjalan serta mewujudkan gencatan senjata permanen dan perdamaian yang adil dan abadi di Palestina. Gencatan senjata yang segera, penuh, dan menyeluruh sangat penting untuk menghidupkan kembali proses perdamaian,” tegas Menhan yang disitat dari situs kementerian pertahanan.
Baca juga : Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken Kembali ke Timur Tengah
Dukungan internasional diperlukan bagi Palestina untuk mewujudkan status kenegaraan dan pembangunan bangsanya, termasuk memperkuat pemerintahannya, memberikan bantuan untuk pemulihan, dan menuju keanggotaannya di PBB.
Sementara itu, Menlu Blinken berterima kasih atas dukungan Indonesia terhadap proposal gencatan senjata tersebut dan menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat untuk melaksanakan Kemitraan Strategis Komprehensif AS-Indonesia.
“Terima kasih kepada Menteri Pertahanan atas dukungan Indonesia terhadap usulan untuk segera mencapai gencatan senjata di Gaza dan menjamin pembebasan semua sandera,” ungkap Menlu Blinken. (Z-3)
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
Israel siap untuk melakukan negosiasi menuju gencatan senjata permanen di Jalur Gaza.
Israel siap membahas gencatan senjata permanen di Gaza selama masa jeda perang selama 60 hari.
Israel telah menyetujui serangkaian langkah kemanusiaan penting untuk meredakan krisis di Gaza.
Menurut penyelidikan awal IDF, tentara infanteri tersebut terkena bom yang ditanam oleh kelompk pejuang Gaza di pinggir jalan tak lama setelah pukul 22.00 selama operasi darat di Beit Hanoun.
MENTERI Keuangan Israel dari partai sayap kanan, Bezalel Smotrich mengkritik tajam keputusan Kabinet pada 6 Juli yang mengizinkan bantuan tambahan masuk ke wilayah Gaza.
Kelompok HAM di AS mengajukan permohonan kepada ICC terhadap anggota pemerintahan Joe Biden sebelumnya dan mantan presiden tersebut terkait kejahatan perang Israel.
AKSES mantan Menteri Luar Negeri Antony Blinken terhadap terhadap informasi rahasia Amerika Serikat akan dibatasi.
"Sekretaris genosida, Anda memiliki darah ratusan ribu orang tak berdosa di tangan Anda," kata pengunjuk rasa.
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, dalam pidatonya di Atlantic Council, mengungkapkan rencana pasca-perang Gaza yang bertujuan mengisi kekosongan kekuasaan di wilayah itu.
Korea Utara meluncurkan rudal balistik jarak menengah menuju laut timurnya, saat Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengunjungi Seoul.
SEKELOMPOK pengunjuk rasa pro-Palestina berulang kali melakukan protes terhadap kesaksian Menteri Luar Negeri Antony Blinken di hadapan Panel DPR AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved