Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN keamanan Iran menahan seseorang yang diduga merupakan mata-mata Israel di provinsi barat laut Ardabil.
Jaksa Umum Ardabil Jalal Afaghi pada Rabu (5/6) mengatakan bahwa tersangka dicari kementerian intelijen Iran dan bekerja untuk badan intelijen Israel Mossad.
Dia mengatakan tersangka berasal dari salah satu provinsi di selatan Iran dan telah melakukan perjalanan ke banyak provinsi untuk menghindari pengawasan.
Baca juga : Teka-teki Gilchalan dan Intelijen Iran
Afaghi mengatakan tersangka pada akhirnya berencana meninggalkan Iran namun tertangkap dalam penyerbuan di provinsi perbatasan.
Menurut pejabat Iran, tersangka tersebut melakukan kontak dengan pejabat tingkat tinggi Mossad melalui jaringan media sosial dan mengumpulkan informasi untuk mereka.
Pengumuman penangkapan tersebut disampaikan beberapa jam setelah komandan tertinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Jenderal Hossein Salami, bersumpah akan membalas dendam atas pembunuhan seorang penasihat militer di Suriah.
Baca juga : Iran Tepis Tudingan Dalang Serangan Hamas ke Israel
Salami pada Rabu mengatakan bahwa Israel "akan membayar atas darah yang tumpah." dari pejuang IRGC Saeid Abyar, yang tewas dalam serangan udara di barat laut Suriah, dekat Aleppo, pada Senin. Iran menuduh Israel melakukan serangan tersebut.
Badan-badan keamanan dan intelijen Iran dalam beberapa tahun terakhir telah berulang kali menangkap orang-orang yang dituduh melakukan misi mata-mata untuk Israel.
Pada Januari, empat orang yang diduga bekerja untuk badan intelijen Israel dieksekusi, dua tahun setelah penangkapan mereka sehubungan dengan operasi pemboman di provinsi Isfahan tengah.
Baca juga : Kepala Intelijen Israel akan Temui Pejabat AS tentang Kesepakatan Iran
Beberapa pekan sebelumnya, empat anggota tim sabotase yang diduga terkait dengan Mossad juga dieksekusi.
Empat pria tersebut, menurut pejabat kehakiman, melakukan tindakan ekstensif terhadap pasukan keamanan negara itu di bawah perintah langsung pejabat Mossad.
Pada Desember 2023, seseorang yang dihukum karena menjadi mata-mata untuk badan intelijen Israel dieksekusi di provinsi Sistan dan Baluchistan di tenggara Iran.
Ketegangan antara Iran dan Israel, dua musuh bebuyutan di kawasan, telah meningkat secara dramatis sejak serangan 1 April terhadap Konsulat Iran di Suriah, yang menewaskan tujuh petugas IRGC.
Iran menyalahkan Israel atas serangan itu dan membalasnya dengan melakukan serangan langsung pertama terhadap Israel yang melibatkan ratusan drone dan rudal. (Ant/P-5)
Menurut Otoritas Barang Antik Israel (IAA), temuan itu diidentifikasi sebagai konstruksi kerajaan periode Kuil Pertama (abad 10-6 SM) serta yang paling indah dan mengesankan hingga saat ini.
Orang Yahudi pada periode Romawi itu dianggap tidak tinggal di pertanian di luar desa atau kota.
Pemain Israel-Arab itu didatangkan Al-Nasr dari klub Tiongkok Guangzhou R & F seharga 2,5 juta euro.
Kerja sama tersebut menjadi kesepakatan pertama yang dilakukan antara negara Arab dan negara Yahudi.
Bagi Skotlandia, dua kekalahan beruntun membuat mereka tersingkir dari puncak klasemen Grup B2 disalip Rep Ceko yang menang 2-0 atas Slovakia.
Seorang anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Nahyan, menandatangani perjanjian kemitraan senilai US$92 juta pada Senin dengan pemilik klub, Moshe Hogeg.
Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Barat itu menyoroti adanya indikasi kelompok-kelompok tertentu yang berusaha mengganggu perayaan kemerdekaan.
Menkopolhukam Hadi Tjahjanto mengatakan ada kekuatan intelijen untuk mengawasi penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.
POLSEK Tambora berhasil mengamankan pelau curanmor berinisial YW yang mengaku sebagai agen intelijen di Badan Intelijen Negara (BIN).
BNN memperkuat informasi intelijen menjadi salah satu upaya untuk menjaga jalur perbatasan antarnegara.
Senat dari Demokrat dan Republik memberikan dukungan kuat kepada Haines dengan voting 84-10. Hal ini menjadikannya wanita pertama yang memimpin 18 entitas komunitas intelijen AS.
Sejumlah media AS melaporkan pada November 2018 bahwa CIA telah menyimpulkan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman memerintahkan pembunuhan itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved