Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEPALA badan mata-mata atau intelijen Israel, Mossad, akan mengunjungi Amerika Serikat pada awal September. Ini dilakukan untuk pembicaraan tentang kemungkinan kebangkitan kesepakatan nuklir Iran.
Kunjungan yang diumumkan itu merupakan upaya terbaru dalam upaya negara Yahudi itu untuk menggoyahkan kekuatan Barat dari kesepakatan untuk kembali ke kesepakatan penting 2015 dengan Teheran. Israel mengatakan kesepakatan itu akan memfasilitasi pendanaan militan yang didukung Iran dan tidak mencegah Teheran mengembangkan senjata nuklir. Tujuan tersebut selalu dibantah Iran.
Kepala Mossad David Barnea akan, "Mengunjungi Washington dalam seminggu untuk berpartisipasi dalam pertemuan tertutup di Kongres mengenai kesepakatan Iran," kata seorang pejabat senior Israel kepada AFP dengan syarat anonim tanpa memberikan rincian lebih lanjut, Minggu (28/8).
Minggu pagi, Perdana Menteri Yair Lapid mengatakan bahwa perjuangan diplomatik Israel terhadap kesepakatan itu termasuk penasihat keamanan nasional dan menteri pertahanannya mengadakan pertemuan baru-baru ini di Amerika Serikat. "Kami melakukan upaya bersama untuk memastikan Amerika dan Eropa memahami bahaya yang terlibat dalam perjanjian ini," kata Lapid.
Ia menekankan yang ditandatangani pada 2015 bukan kesepakatan yang baik. Bahkan, imbuhnya, yang saat ini sedang dirumuskan mengandung bahaya yang lebih besar.
Baca juga: Media Saudi: F-35 Israel Tembus Wilayah Iran Beberapa Kali dalam Dua Bulan
Pada 2018, presiden AS saat itu Donald Trump secara sepihak menarik diri dari perjanjian yang dirancang untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir. Penggantinya Joe Biden telah berusaha untuk kembali ke kesepakatan, dan setelah hampir satu setengah tahun pembicaraan, kemajuan baru-baru ini telah membuat negara Yahudi itu gelisah.
Menurut Lapid, perjanjian baru harus mencakup tanggal kedaluwarsa dan pengawasan yang lebih ketat akan mengatasi program rudal balistik Iran dan keterlibatannya dalam terorisme di seluruh Timur Tengah. "Kami dapat mencapai kesepakatan seperti itu jika ancaman militer yang kredibel diletakkan di atas meja, jika Iran menyadari bahwa pembangkangan dan penipuan mereka akan menimbulkan harga yang mahal," kata Lapid.
Ia menambahkan bahwa tentara dan Mossad telah, "Menerima instruksi dari kami untuk bersiap terhadap skenario apa pun." Pada Rabu, Lapid mengatakan kesepakatan baru itu akan memberi Iran dana segar hingga US$100 miliar per tahun yang akan digunakan oleh kelompok militan yang didukung Iran yaitu Hamas, Hizbullah, dan Jihad Islam. (AFP/OL-14)
SERANGAN mendadak Israel terhadap Iran selama 12 hari pada Juni lalu tak hanya mengejutkan dunia internasional tetapi juga membuka tabir kerentanan serius dalam sistem keamanan.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan saat serangan udara Israel, 16 Juni lalu.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved