Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MANTAN Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuduh Presiden Joe Biden menciptakan bencana di Timur Tengah akibat ketidakmampuannya.
“Joe Biden yang lemah sekarang berjuang untuk memperbaiki bencana yang dia ciptakan di Timur Tengah karena dia takut kalah dalam pemilu,” tulisnya di platform media sosialnya, Truth Social.
Trump, yang pekan lalu divonis bersalah atas 34 tuduhan memalsukan catatan bisnis, melanjutkan bahwa ia akan memperbaiki kekacauan Biden dan berjanji untuk sekali lagi membawa Perdamaian bagi semua pihak.
Baca juga : Trump Lontarkan Sumpah Serapah, Netanyahu Tanggapi Kecaman Itu
“Kita telah mendapatkan Perdamaian di Timur Tengah, dan kita dapat mewujudkannya kembali, namun hal itu tidak akan terjadi jika Joe Biden menjabat,” tulisnya.
Trump membuat janji serupa untuk membawa perdamaian ke Timur Tengah sebelum terpilih pada tahun 2016 dan menyampaikan rencana tersebut pada tahun 2020, yang akhirnya gagal.
Pada 2021, dia menyalahkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas kegagalan perdamaian, dengan mengatakan dia tidak berpikir Netanyahu ingin berdamai. (Aljazeera/fer/P-5)
MANTAN Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, didiagnosis mengidap kanker prostat agresif.
Mantan Presiden AS Joe Biden menyatakan terima kasih akan dukungan dari seluruh dunia akan diagnosis kanker prostat agresif yang dideritanya.
Mantan Presiden AS Joe Biden baru saja didiagnosis kanker prostat agresif. Kenali lebih lanjut tentang penyakit ini.
Donald Trump mendoakan mantan presiden AS Joe Biden segara pulih dari kanker prostat agresif.
Kantor pribadi mantan Presiden Amerika Serikat mengungkapkan Joe Biden didiagnosa kanker prostat. Saat ini kanker tersebut telah menyaber ke tulangnya.
Biden memperingatkan bahwa pemotongan tunjangan Jaminan Sosial berisiko menghancurkan kehidupan jutaan pensiunan yang bergantung pada program tersebut untuk bertahan hidup.
PERANG 12 hari (13-25 Juni) antara Iran versus Israel-AS telah berakhir dengan 'gencatan senjata'.
Menghadapi kenyataan adanya perang Iran-Israel saat ini, penulis sebagai eksponen Patriot Soekarnois belum melihat adanya sikap tegas dari pemerintah terhadap perang tersebut.
Pemerintahan federal AS tetap siaga terhadap potensi ancaman yang muncul akibat konflik di Timur Tengah.
Pentingnya mengikuti perkembangan situasi keamanan, mematuhi arahan dari otoritas setempat, serta menghindari wilayah yang menjadi target strategis dalam konflik antarnegara.
Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kembali mencuat seiring dengan meningkatnya kemungkinan Iran menutup Selat Hormuz, jalur strategis yang menjadi urat nadi ekspor minyak dunia.
Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan peringatan keamanan global ke warganya menyusul ketegangan di Timur Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved