Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PADA Hari Internasional Anak-anak Tak Berdosa Korban Agresi, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan kepada masyarakat global untuk melindungi 'kehormatan dan martabat, serta anak-anak Gaza'.
"Saya menyerukan kepada semua negara untuk melindungi kehormatan dan martabat umat manusia, serta anak-anak Gaza, dan mengambil sikap tegas terhadap kebiadaban Israel yang tak terkendali," kata Erdogan seperti dilansir dari Antara, Selasa (4/6).
"Saya mengajak PBB, yang mendeklarasikan hari spesial ini, untuk mengambil langkah konkret terhadap pembantaian anak-anak tak berdosa di Gaza dengan pengeboman selama berbulan-bulan, dan untuk mengambil aksi dengan pemahaman bahwa dunia ini lebih besar dari lima," katanya, merujuk pada lima anggota permanen Dewan Keamanan PBB yang memiliki hak veto.
Baca juga : Erdogan Yakin Netanyahu Bisa Diadili sebagai Penjahat Perang
"Pada Hari Internasional Anak-anak Tak Berdosa Korban Agresi, saya mengenang dengan sedih lebih dari 15 ribu anak-anak yang telah dibunuh secara biadab di Gaza sejak 7 Oktober," katanya.
"Bukan hanya anak-anak dan bayi yang terbunuh di Gaza, tetapi juga kemanusiaan. Sayangnya, dunia gagal dalam ujian ini," katanya.
Erdogan juga menggarisbawahi bahwa Turki 'akan terus mengulurkan tangan' kepada orang-orang yang tertindas di seluruh dunia, terutama di Gaza.
Baca juga : Erdogan Kecewa PBB Abaikan Pembunuhan Anak-Anak Palestina di Gaza
"Di mana pun anak-anak terbunuh, di mana pun mereka mengalami kelaparan dan kemiskinan, kami akan terus mengulurkan tangan dan bekerja keras dengan keyakinan bahwa dunia yang lebih adil itu bisa terjadi," lanjut Erdogan.
Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, meski resolusi Dewan Keamanan PBB menuntut gencatan senjata segera.
Lebih dari 36.500 warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah tewas sejak saat itu, sementara hampir 83 ribu lainnya luka-luka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Hampir delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap akses makanan, air bersih dan obat-obatan.
Israel dituding melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam putusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di Rafah, di mana lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan. (Z-6)
Inggris berencana mengakui Negara Palestina paling cepat pada September.
Negara-negara Arab dan Barat menyerukan agar Hamas menyerahkan senjata dan mengakhiri kekuasaan di Gaza.
Inggris siap mengakui Palestina sebagai negara merdeka pada Sidang Umum PBB September mendatang, jika Israel tidak setuju gencatan senjata di Gaza.
Selama semester pertama 2025, dari Januari hingga Juni, INH telah menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai US$779.172 atau sekitar Rp13 miliar kepada warga Gaza.
Senator Angus King menolak bantuan tambahan untuk Israel karena krisis kelaparan anak di Gaza.
Jerman dan Spanyol mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, meskibelum cukup mengatasi krisis.
ISRAEL adalah ancaman terbesar bagi stabilitas dan keamanan kawasan. Ini ditegaskan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam panggilan telepon dengan Mohammed bin Salman.
PRESIDEN Prabowo Subianto menerima ucapan selamat Idul Adha 1446 Hijriah dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melalui sambungan telepon.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menyuarakan keinginannya untuk memfasilitasi pertemuan antara pemimpin Amerika Serikat, Rusia, dan Ukraina.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menerima kunjungan Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif pada Minggu (25/5) malam di Kantor Kerja Dolmabahce, Istanbul.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan kesiapannya terbang ke Istanbul guna bertemu langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin demi mendorong gencatan senjata.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky konfirmasi kunjungan ke Turki untuk bertemu Presiden Erdogan dan menyatakan kesiapan berdialog langsung dengan Vladimir Putin di Istanbul.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved