Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TOBY Cadman, seorang spesialis hukum internasional, mengatakan harus ada "konsekuensi" menyusul laporan bahwa Jaksa Agung Pengadilan Pidana Internasional saat itu, Fatou Bensouda, diancam terkait penyelidikan kejahatan perang yang melibatkan Israel.
Cadman mengomentari laporan surat kabar The Guardian bahwa Yossi Cohen, mantan kepala Mossad, agen intelijen luar negeri Israel, diduga mencoba memberikan tekanan kepada Bensouda untuk meninggalkan penyelidikan tahun 2021 tentang dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di wilayah Palestina yang diduduki.
Cadman mengatakan sangat menghargai jaksa ICC "tidak tunduk pada tekanan itu".
Baca juga : Operasi Senyap Israel Targetkan ICC Sejak 2015
"Ketika kita melihat substansi dari apa yang diungkapkan dalam investigasi The Guardian... yaitu, tentu saja, campur tangan langsung dalam penyelidikan independen. Harus ada konsekuensi untuk itu," kata Cadman kepada Al Jazeera.
"Kita mengandalkan lembaga-lembaga ini untuk dapat beroperasi independen dari tekanan politik dan ancaman langsung semacam ini kepada pejabat paling senior dari sisi penuntutan sangatlah mengganggu," katanya.
The Guardian melaporkan bahwa Bensouda telah memberikan informasi kepada sekelompok kecil pejabat ICC senior tentang upaya Cohen untuk meyakinkannya dan bahwa dia khawatir tentang "sifat perilaku yang menakutkan dan mengancam" dari perilaku tersebut. (Al Jazeera/Z-3)
Hakim ICC, Rabu (15/9), memerintahkan penyelidikan terhadap kampanye antinarkoba Duterter, yang disebut kelompok HAM telah menewaskan puluhan ribu orang.
ada tiga gugatan lain oleh kelompok adat terhadap Bolsonaro di ICC sejak 2016,
Israel pun menegaskan tidak akan bekerja sama dengan penyelidikan apa pun terkait kematian Abu Akleh.
MAHKAMAH Pidana Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin karena tuduhan kejahatan perang di Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden mendukung langkah Mahkamah Pidana Internasional (ICC) yang telah merilis surat perintah penangkapan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Surat perintah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) di Den Haag untuk menangkap Presiden Rusia Vladimir Putin karena kejahatan perang di Ukraina, dianggap tidak ada artinya.
Majd dihukum lantaran menjadi mata-mata intelijen AS dan Israel yang juga dalam pembunuhan Mayor Jenderal Qassem Soleimani oleh AS
Penembakan mematikan pada Sabtu terjadi dua hari setelah Iran mengumumkan penangkapan tiga orang di Sistan-Baluchistan yang dikatakan terkait dengan agen mata-mata Israel Mossad.
Kepala badan mata-mata atau intelijen Israel, Mossad, akan mengunjungi Amerika Serikat pada awal September.
PEMERINTAH Turki telah menangkap 44 orang dengan tuduhan spionase dan bekerja untuk badan intelijen Israel, Mossad
PEMIMPIN badan intelijen Israel Mossad dan badan intelijen CIA dari AS bertemu dengan perdana menteri Qatar di Doha, untuk membahas sandera Hamas.
PEMIMPIN Hamas Ismail Haniyeh dijadwalkan mengunjungi Mesir, hari ini Rabu (20/12). Ia akan membicarakan gencatan senjata di Gaza dan pertukaran tahanan dengan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved