Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LUKSEMBURG dan Belgia sedang mengupayakan pengakuan yang lebih berdampak dan berguna terhadap negara Palestina. Hanya konsensus dunia atas kemerdekaan negara yang telah dijajah Israel sejak 1948 ini untuk mendapatkan dampak yang signifikan.
“Apa yang berubah sejak pengakuan Palestina sebagai negara oleh tiga negara Eropa?” kata Menteri Luar Negeri Luksemburg Xavier Bettel di depan pintu pertemuan Dewan Urusan Luar Negeri Uni Eropa di Brussels, Belgia, merujuk pada Spanyol, Irlandia dan Norwegia, yang akan secara resmi mengakui negara Palestina pada 28 Mei.
Ia menekankan perlunya gerakan pengakuan internasional, termasuk oleh negara-negara Asia dan Amerika Latin, untuk mendapatkan dampak yang lebih besar. Menurut dia momen terbaiknya bukan pengakuan dari 10 atau 15 negara, tapi dari sebuah konsensus internasional.
Baca juga : Indonesia Desak Eropa Konsistensi Dukung Palestina
"Mungkin Israel akan menyadari bahwa ini bukan hanya satu atau dua negara Eropa, tapi itu adalah hal yang penting adalah dunia yang menganggap bahwa Palestina mempunyai hak. Itu akan berbeda,” tambah Bettel.
Ia juga mencatat Uni Eropa harus mencapai kebulatan suara dan solusi agar keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) dihormati. Jika tidak, blok tersebut akan memberikan gambaran anjing yang menggonggong tetapi tidak menggigit.
“Saat ini kita harus jujur. Kita sebenarnya punya aturan internasional, tapi kita tidak punya aturan kalau ada yang tidak menghormati keputusan badan internasional. Hal serupa juga terjadi di ICJ. Kami melihat bahwa tidak ada konsekuensi jika tidak menghormati keputusan internasional," jelasnya.
Baca juga : Perwakilan PBB Minta Uni Eropa Hadir Cegah Kekerasan Warga Palestina di Tepi Barat
Menteri Luar Negeri Belgia Hadja Lahbib mencatat perdana menteri negara tersebut memutuskan Belgia akan mengakui Palestina dengan dampak untuk memastikan hal itu sejalan dengan hak dan kebebasan bagi warga Palestina.
“Jadi kami menginginkan pengakuan yang bermanfaat,” tegas Lahbib, seraya menambahkan Belgia akan terus berupaya mencapai solusi dua negara.
Israel telah membunuh hampir 36 ribu warga Palestina di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, yang menewaskan sekitar 1.200 orang.
Baca juga : Oposisi Israel Desak Netanyahu Akui Palestina dengan Syarat dan Jaminan Khusus
Kampanye militer telah mengubah sebagian besar wilayah kantong berpenduduk 2,3 juta orang menjadi reruntuhan, menyebabkan sebagian besar warga sipil kehilangan tempat tinggal dan berisiko kelaparan.
Pasukan Israel menargetkan sebuah kamp pengungsi dan rumah-rumah di kota Rafah di Gaza selatan pada Minggu (26/5), di mana sedikitnya 35 orang tewas. Serangan itu terjadi meskipun ICJ mengeluarkan keputusan yang memerintahkan Israel untuk menghentikan serangannya di Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserbu pada 6 Mei.
Spanyol, Norwegia dan Irlandia mengumumkan bahwa mereka akan mengakui negara Palestina pada 28 Mei. (Anadolu/Z-3)
Federasi Belgia mengaku tetap pada jalur menghentikan liga meskipun ada ancaman larangan tampil di kompetisi Eropa jika tidak mengindahkan imbauan UEFA.
Liga Pro Belgia musim 2019/20 yang fase regulernya tinggal menyisakan satu pekan pertandingan diputuskan rampung dan Club Brugge dinobatkan sebagai juara.
Club Brugge resmi dinobatkan sebagai juara Liga Belgia musim 2019-2020 setelah Pro League menghentikan liga secara prematur bulan lalu akibat pandemi covid-19.
"Dua setengah tahun ke depan bakal menjadi masa yang intens bagi timnas Belgia, ada Piala Eropa, UEFA Nations League dan Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan putaran final Piala Dunia 2022."
Pelatih asal Spanyol itu dinilai mampu meracik skuad yang berisi generasi emas Belgia, seperti Kevin De Bruyne, Eden Hazard, Romelu Lukaku, Vincent Kompany, dan Axel Witsel.
Pelatih kepala tim nasional Belgia, Roberto Martinez menyatakan tak akan mengambil risiko memainkan Eden Hazard dalam lanjutan UEFA Nations League 2020/21 Divisi A Grup 2 melawan Islandia
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Terinspirasi dari era Art Deco tahun 1920-1930, Khanaan memadukan budaya motif khas era tersebut dengan tampilan yang ramping dan linier serta ornamen yang stylish
Pemkab Bandung siap melakukan langkah-langkah kongkret yang bisa dilakukan dalam rangka menyikapi perjuangan rakyat Palestina.
Penggalangan dana dilakukan saat ribuan warga melakukan aksi damai bela Palestina
Donasi yang terkumpul sudah ditransferkan kepada lembaga yang menyalurkan langsung bantuan. Pengumpulan donasi tahap kedua ditargetkan bisa mencapai Rp200 juta.
Kegiatan yang diikuti seribuan umat muslim tersebut diisi dengan doa bersama serta penggalangan dana
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved