Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
RUSIA telah memperluas serangan daratnya di wilayah Kharkiv, Ukraina, menyerang area baru untuk mencoba memperluas front dan meregangkan pasukan Ukraina, kata gubernur wilayah itu.
"Musuh berusaha dengan sengaja meregangkannya [garis depan], menyerang dalam kelompok kecil namun ke arah baru, bisa dibilang begitu," kata Gubernur Oleh Syniehubov dalam komentar televisi, Senin.
"Situasinya sulit," katanya, sambil menambahkan bahwa sekitar 5.700 orang telah dievakuasi dari Vovchansk dan sekitarnya, sementara dia mendesak warga kota yang tersisa, sekitar 300 orang, untuk pergi.
Baca juga : Kharkiv Diserang, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Mengadu ke Joe Biden
Pada Jumat, pasukan Moskow memasuki Ukraina dekat kota Kharkiv, membuka front timur laut dalam perang yang selama hampir dua tahun ini sebagian besar berlangsung di timur dan selatan. Kemajuan itu bisa menarik sebagian kecil pasukan Kyiv dari timur, di mana Rusia telah bergerak perlahan.
Sehari setelah serangan Rusia dimulai, Ukraina menunjuk Brigadir Jenderal Mykhailo Drapatyi untuk mengambil alih komando di front Kharkiv, lapor media RBC-Ukraina. Dia memimpin operasi pada 2022 yang merebut kembali tepi kanan Sungai Dnipro di wilayah Kherson dari pasukan Rusia.
Di timur laut, Rusia telah mendorong ke beberapa arah, termasuk dekat Vovchansk dan juga ke arah desa Lyptsi, tambah Syniehubov.
Baca juga : 3 Tewas dan 20 Terluka dalam Serangan Rusia di Ukraina Selatan
Saluran Telegram DeepState, yang dekat dengan tentara Ukraina, mengatakan Rusia telah menguasai wilayah sekitar 100 km persegi (39 mil persegi).
Pasukan Ukraina mengakui bahwa Rusia "mencapai kesuksesan taktis".
Situasi di Kharkiv "kompleks dan berubah dinamis" karena pasukan Rusia melancarkan serangan di berbagai wilayah, demikian pernyataan militer.
Baca juga : 17 Tewas dalam Serangan Rudal Rusia di Chernigiv Ukraina
Kyiv berada dalam posisi defensif setelah pasokan bantuan militer dari Barat, terutama Amerika, yang melambat selama berbulan-bulan, meninggalkan Rusia dengan keunggulan yang lebih besar dalam jumlah personel dan persenjataan.
Pasukan Ukraina telah berhasil menahan pasukan Moskow, tetapi ancaman nyata bahwa pertempuran bisa menyebar ke pemukiman baru tetap ada, peringatkan Syniehubov.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah "memperbaiki posisi taktis dan memberikan pukulan kepada [personel Ukraina]" di desa-desa perbatasan, termasuk Lyptsi dan Vovchansk.
"Mereka menembaki desa-desa, menembakkan segala yang mereka bisa," kata Sergiy Kryvetchenko, wakil kepala administrasi militer Ukraina di Lyptsi, kepada kantor berita Agence France-Presse.
"KAB [bom pandu udara] terbang. Artileri terbang. Drone. Segalanya," tambahnya. (Aljazeera/Z-3)
Donald Trump dan Vladimir Putin bertemu untuk membhasa mengakhiri perang di Ukraina.
Tentara Korea Utara berperan penting dalam keberhasilan Rusia merebut kembali Kursk dari Ukraina.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Presiden Donald Trump yakin Presiden Rusia Vladimir Putin siap capai kesepakatan terkait perang di Ukraina.
Presiden Donald Trump menegaskan Rusia akan hadapi konsekuensi sangat berat, jika Presiden Rusia Vladimir Putin tolak gencatan senjata.
Faktor risiko penyakit jantung pada populasi dewasa muda sama dengan mereka yang berusia lebih tua, yaitu obesitas, merokok, diabetes atau kadar gula darah tinggi,
Namun, pada saat yang sama, Moskow terus melancarkan serangan udara terhadap warga sipil Ukraina.
Menteri Keamanan Dalam Negeri, Kristi Noem, mengonfirmasi keluarga Soliman telah ditahan ICE.
India menembakkan rudal ke wilayah Pakistan dan menewaskan tiga warga sipil, termasuk seorang anak, sebagai tanggapan atas serangan di Kashmir.
Serangan perlahan menghilang dari peta. Di Google Maps, namanya tak lagi muncul, tergantikan oleh Pulau Kura-Kura.
Kantor Berita Nasional melaporkan bahwa ledakan terdengar di kota Nabatiyeh al-Fawqa dan api terlihat membumbung di lokasi tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved