Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Rusia Perluas Serangan Darat di Wilayah Kharkiv Ukraina, Kata Gubernur

Thalatie K Yani
14/5/2024 09:45
Rusia Perluas Serangan Darat di Wilayah Kharkiv Ukraina, Kata Gubernur
Ilustrasi - Rusia telah memperluas serangan daratnya di wilayah Kharkiv Ukraina, dengan tujuan untuk memperluas garis depan dan meningkatkan(AFP)

RUSIA telah memperluas serangan daratnya di wilayah Kharkiv, Ukraina, menyerang area baru untuk mencoba memperluas front dan meregangkan pasukan Ukraina, kata gubernur wilayah itu.

"Musuh berusaha dengan sengaja meregangkannya [garis depan], menyerang dalam kelompok kecil namun ke arah baru, bisa dibilang begitu," kata Gubernur Oleh Syniehubov dalam komentar televisi, Senin.

"Situasinya sulit," katanya, sambil menambahkan bahwa sekitar 5.700 orang telah dievakuasi dari Vovchansk dan sekitarnya, sementara dia mendesak warga kota yang tersisa, sekitar 300 orang, untuk pergi.

Baca juga : Kharkiv Diserang, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Mengadu ke Joe Biden

Pada Jumat, pasukan Moskow memasuki Ukraina dekat kota Kharkiv, membuka front timur laut dalam perang yang selama hampir dua tahun ini sebagian besar berlangsung di timur dan selatan. Kemajuan itu bisa menarik sebagian kecil pasukan Kyiv dari timur, di mana Rusia telah bergerak perlahan.

Sehari setelah serangan Rusia dimulai, Ukraina menunjuk Brigadir Jenderal Mykhailo Drapatyi untuk mengambil alih komando di front Kharkiv, lapor media RBC-Ukraina. Dia memimpin operasi pada 2022 yang merebut kembali tepi kanan Sungai Dnipro di wilayah Kherson dari pasukan Rusia.

Di timur laut, Rusia telah mendorong ke beberapa arah, termasuk dekat Vovchansk dan juga ke arah desa Lyptsi, tambah Syniehubov.

Baca juga : 3 Tewas dan 20 Terluka dalam Serangan Rusia di Ukraina Selatan

Saluran Telegram DeepState, yang dekat dengan tentara Ukraina, mengatakan Rusia telah menguasai wilayah sekitar 100 km persegi (39 mil persegi).

Pasukan Ukraina mengakui bahwa Rusia "mencapai kesuksesan taktis".

Situasi di Kharkiv "kompleks dan berubah dinamis" karena pasukan Rusia melancarkan serangan di berbagai wilayah, demikian pernyataan militer.

Baca juga : 17 Tewas dalam Serangan Rudal Rusia di Chernigiv Ukraina

Kyiv berada dalam posisi defensif setelah pasokan bantuan militer dari Barat, terutama Amerika, yang melambat selama berbulan-bulan, meninggalkan Rusia dengan keunggulan yang lebih besar dalam jumlah personel dan persenjataan.

Pasukan Ukraina telah berhasil menahan pasukan Moskow, tetapi ancaman nyata bahwa pertempuran bisa menyebar ke pemukiman baru tetap ada, peringatkan Syniehubov.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah "memperbaiki posisi taktis dan memberikan pukulan kepada [personel Ukraina]" di desa-desa perbatasan, termasuk Lyptsi dan Vovchansk.

"Mereka menembaki desa-desa, menembakkan segala yang mereka bisa," kata Sergiy Kryvetchenko, wakil kepala administrasi militer Ukraina di Lyptsi, kepada kantor berita Agence France-Presse.

"KAB [bom pandu udara] terbang. Artileri terbang. Drone. Segalanya," tambahnya. (Aljazeera/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya