Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
STORMY Daniels, bintang film porno yang menjadi pusat kasus kriminal terhadap Donald Trump, memberikan kesaksikan di pengadilan, Selasa (7/5), menggambarkan secara detail hubungan seksnya dengan mantan presiden Amerika Serikat (AS) itu di penthouse sebuah hotel pada 2006.
Trump dituding memalsukan laporan keuangan yang dia bayarkan kepada kuasa hukumnya Michael Cohen, yaitu sebesar US$13 ribu untuk membungkam Daniels pada 2016 saat miliarder itu berhadapan dengan Hillary Clinton di pemilu AS.
"Jaksa memanggil Stormy Daniels untuk bersaksi," ujar jaksa Susan Hoffinger ketika Trump duduk di bangku pembela bersama kuasa hukumnya.
Baca juga : Hakim Ancam Penjarakan Trump Jika Kembali Langgar Perintah Bungkam
Dalam kesaksiannya, Daniels menjelaskan secara detail hubungan seksnya dengan Trump, apa yang dia kenakan, posisi yang mereka lakukan, dan lainnya saat mantan presiden AS itu duduk diam.
Trump telah membantah berhubungan seks dengan Daniels dan kuasa hukumnya bahkan mencoba sidang itu dibatalkan namun gagal.
Berbicara selepas persidangan, Trump menyebut kasus yang menimpanya ini memalukan dan dia seharusnya berkampanye bukan berada di pengadilan.
Baca juga : Donald Trump Kembali ke Pengadilan untuk Kesaksian tentang Skema Tabloid
Hakim Juan Merchan telah mengeluarkan perintah bungkam terhadap Trump yang melarang mantan presiden AS itu menyerang para saksi.
Kesaksian Daniels itu muncul 6 bulan sebelum pemilu AS ketika Trump akan berusaha mengalahkan Presiden Joe Biden.
Daniels, 45, yang memiliki nama asli Stephani Clifford, mengaku bertemu Trump dalam sebuah turnamen golf selebritas di Lake Tahoe tempat dia dipekerjakan oleh perusahaan film porno, Wicked Entertainment.
Baca juga : Mahkamah Agung AS Mendengar Klaim Kekebalan Donald Trump
Dia, kala itu, berusia 27 tahun, dan Trump, "Kemungkinan lebih tua dari ayah saya," ungkap Daniels di pengadilan.
Daniels mengaku dengan enggan menerima undangan dari Trump setelah berdiskusi dengan agennya.
Ketika dia tiba di penthouse yang dihuni Trump, mantan presiden AS itu muncul mengenakan piyama sutra atau satin. "Saya langsung mengejek dia," kata Daniels.
Baca juga : Jaksa Penuntut Ungkap 'Konspirasi Kriminal' dalam Kasus Donald Trump
"Saya berkata, 'Apa Hugh Hefner tahu kamu mencuri piyamanya?' ujar Daniels mengacu pada busana yang gemar dikenakan mendiang pemilik majalah Playboy, Hugh Hefner.
Trump kemudian berganti pakaian dan mereka membahas berbagai hal mengenai industri film porno. Daniels menyebut Trump sangat tertarik dengan industri itu.
Trump, yang kala itu masih menikah dengan Melania mengusulkan Daniels untuk tampil di acara realitasnya, The Apprentice.
Daniels mengungkapkan dia kemudian permisi ke kamar mandi dan ketika keluar Trump telah berada di tempat tidur dengan mengenakan celana boxer dan t-shirt.
"Saya terkejut. Niat dia sudah sangat jelas. Dia sama sekali tidak mengancam saya," aku Daniels.
Dia mengungkapkan keduanya berhubungan seks singkat dalam posisi misionaris dan Trump tidak mengenakan kondom.
"Saya malu karena tidak mengatakan tidak," kenang Daniels.
Setelah Trump mengumumkan pencalonan dirinya sebagai presiden, Daniels mengatakan agennya menghubungkan dirinya dengan Keith Davidson, seorang pengacara Hollywood untuk menjual kisahnya.
"Motivasi saya bukan uang. Saya hanya ingin mengisahkan cerita saya," klaim Daniels.
Davidson kemudian menegosiasikan kesepakatan bungkam dengan Cohen, perwakilan Trump, pada Oktober 2016, dengan Daniels menerima bayaran sebesar US$130 ribu.
Daniels mengaku hidupnya menjadi berantakan pada 2018 ketika The Wall Street Journal melaporkan hubungan seksnya dengan Trump. (AFP/Z-1)
Presiden Donald Trump umumkan akan mengirimkan surat resmi ke sejumlah negara terkait kenaikan tarif impor yang berlaku 1 Agustus 2025.
Presiden AS Donald Trump tandatangani RUU Kebijakan Andalan pada perayaan 4 Juli.
PRESIDEN Amerika Serikat, Donald Trump, telah menelepon Presiden Rusia, Vladimir Putin pada Kamis (3/7).
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan tidak berhasil membuat kemajuan dalam upaya mengakhiri perang di Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyampaikan Moskow tidak akan mundur dari tujuannya di Ukraina. Hal itu dikatakan Putin kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam percakapan telepon.
Donald Trump mengakui tak ada kemajuan dalam pembicaraan damai dengan Vladimir Putin terkait perang Ukraina.
Mahkamah Agung AS menolak permintaan darurat Donald Trump untuk menunda sidang vonis dalam kasus pembayaran uang tutup mulut, Jumat waktu setempat.
Mantan Presiden Donald Trump telah menyelesaikan wawancara pra-hukuman dengan Departemen Probasi Kota New York setelah divonis dalam sidang uang tutup mulut bulan lalu.
Barrett Blade, suami Stormy Daniels, mengungkapkan Stormy masih mencerna berita vonis Donald Trump dalam kasus uang tutup mulut dan merasakan lega atas putusan tersebut.
Mantan Presiden AS Donald Trump menyalahkan pemerintahan Joe Biden setelah dinyatakan bersalah atas 34 dakwaan pidana dalam kasus uang tutup mulut.
Donald Trump telah dinyatakan bersalah oleh juri atas 34 dakwaan pelanggaran berat karena memalsukan catatan bisnis dalam persidangan pidana bersejarah di Manhattan.
Donald Trump memutuskan untuk tidak memberikan kesaksiannya dalam persidangan pidananya yang bersejarah setelah tim pembelaannya menyelesaikan kasus .
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved