Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MILITER Israel telah mengambil kendali operasional di Penyeberangan Rafah selatan Gaza, yang berbatasan dengan Mesir. Bahkan pasukan khusus sedang menyisir daerah tersebut.
Pasukan Israel telah beroperasi sejak tadi malam pada wilayah tertentu di Rafah timur, dimana sebagian besar orang dan beberapa organisasi internasional telah dievakuasi dari sana.
Dalam jumpa pers pagi hari, pihaknya juga mengatakan penyeberangan Kerem Shalom ditutup pada hari Selasa (7/5) karena alasan keamanan dan akan dibuka kembali setelah situasi keamanan memungkinkan.
Baca juga : Israel: Pembebasan Sandera Bisa Tunda Serangan ke Rafah
Pada Selasa (7/5) pagi, juru bicara otoritas perbatasan Gaza membenarkan penutupan penyeberangan antara Jalur Gaza dan Mesir karena kehadiran tank Israel.
Tiga sumber kemanusiaan mengatakan kepada Reuters bahwa aliran bantuan melalui penyeberangan dihentikan.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa invasi darat Israel ke kota Rafah di Gaza selatan tidak dapat ditoleransi.
Baca juga : Melawan Rezim Zionis tidak Cukup dengan Suara
"Invasi darat ke Rafah tidak dapat ditoleransi,” kata Guterres pada hari Senin (6/5)
Dia menyerukan Israel dan Hamas untuk bekerja lebih keras untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata.
"Hari ini saya menyampaikan seruan yang sangat kuat kepada pemerintah Israel dan pimpinan Hamas agar melakukan upaya ekstra untuk mewujudkan perjanjian yang benar-benar penting," ujarnya.
Dalam pertemuannya dengan Presiden Italia, Sergio Mattarella di markas besar PBB di New York, dia menyebut ini adalah kesempatan yang tidak boleh dilewatkan, dan invasi darat di Rafah tidak dapat ditoleransi karena dampak kemanusiaannya yang sangat buruk.
"Karena dampaknya yang mengganggu stabilitas di kawasan,” tegas Guterres kepada Presiden Italia Sergio Mattarella. (Arabnews/Z-10)
Spekulasi soal posisi RI dalam isu Gaza menguat setelah Presiden Prabowo Subianto dianggap terlalu dominan dalam mengendalikan arah diplomasi.
Indonesia didorong untuk melakukan tindakan yang tegas dalam mendukung Palestina tidak hanya sekedar pernyataaan-pernyataan dukungan.
Israel disebut tengah berunding dengan lima negara, termasuk Indonesia, untuk menerima warga Gaza
Bersama dengan Satgas Garuda Merah Putih II, BAZNAS menyiapkan 80 ton bantuan pangan yang akan dikirim melalui jalur airdrop ke Gaza melalui Yordania dan Mesir.
BAZNAS RI bersama Kemenlu, TNI, dan KBRI Amman mematangkan rencana penyaluran bantuan kemanusiaan untuk Gaza melalui metode airdrop
Bantuan tersebut didistribusikan di empat titik wilayah Distrik Syeikh Radwan, Jabaliya City, North Gaza, dengan penerima manfaat sebanyak 14.000 jiwa atau 2.800 kepala keluarga.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved