Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
ISRAEL menanggapi kabar gerakan pembebasan Palestina di Jalur Gaza, Hamas, yang mengumumkan telah menerima proposal gencatan senjata buatan Mesir-Qatar. Sempat melancarkan serangan terbesar pertama di Rafah, Senin (6/5), Israel menyatakan akan mengirimkan delegasi ke meja perundingan di Kairo, Mesir.
Kantor Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mengatakan proposal yang disetujui Hamas jauh dari tuntutan penting Israel. Tetapi Israel tetap akan mengirim tim perunding ke Mesir.
Mediator negosiasi itu selain Mesir, Qatar juga akan mengutus delegasi ke Kairo pada Selasa (7/5) untuk melanjutkan perundingan tidak langsung antara Israel dan Hamas.
Baca juga : Netanyahu Membela Diri, Salahkan Hamas atas Kegagalan Pertukaran Sandera
“Delegasi Qatar akan berangkat ke Kairo pada Selasa (7/5) pagi untuk melanjutkan perundingan tidak langsung antara kedua pihak,” kata kementerian luar negeri negara itu menyatakan tersebut dalam sebuah pernyataan.
Harapannya, perundingan tersebut akan mencapai puncaknya dalam mencapai kesepakatan untuk gencatan senjata segera dan permanen di Jalur Gaza. Kabar ini muncul tidak lama setelah Israel menyepakati pelaksanaan invasi darat di Rafah yang ditandai dengan pengeboman.
Kabinet perang Israel, Senin (6/5) malam, dengan suara bulat menyetujui operasi militer ke Kota Rafah di Jalur Gaza selatan. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menghubungi Netanyahu yang menyetujui dengan syarat rencana serangan Israel di Rafah.
Baca juga : Hamas Bergerak ke Kairo Lanjutkan Pembahasan Gencatan Senjata
Selama panggilan telepon ini, Netanyahu menyetujui syarat yang diajukan Biden. Biden meminta penyeberangan Kerem Shalom terbuka untuk bantuan kemanusiaan.
Beda dengan AS, Prancis, yang juga sekutu Israel, menentang agresi di Rafah. Bahkan Kementerian luar negeri Prancis menanggapi serangan di Rafah dan menyatakan pengungsiran paksa penduduk sipil merupakan kejahatan perang berdasarkan hukum internasional.
Tentara Israel, Senin (6/5), menyerukan kepada sekitar 100 ribu warga Jalur Gaza untuk meninggalkan Rafah timur.
Baca juga : Netanyahu Setuju Perundingan lagi, Lima Warga Gaza Tewas dalam Bantuan Makanan
“Invasi darat ke Rafah tidak dapat ditoleransi,” kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Dia menyerukan Israel dan Hamas untuk bekerja lebih keras untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata.
Setidaknya 34.735 warga Palestina telah terbunuh dan sekitar 78.108 orang terluka dalam serangan militer Israel di Gaza, menurut kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.
Sekitar 1.170 orang tewas dalam serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober dan 250 orang disandera, menurut data Israel, dan 132 orang masih hilang. (France24/AFP/Z-1)
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan dimulainya pembicaraan dengan kelompok Hamas guna membebaskan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.
AS memperluas upaya untuk menghambat Pengadilan Pidana Internasional atas penuntutannya terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Ketegangan diplomatik antara Israel dan sejumlah negara Barat semakin memanas menjelang rencana pengakuan negara Palestina bulan depan.
HUBUNGAN Australia dan Israel kian meruncing setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melontarkan serangan verbal terhadap Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.
Pada Selasa (19/8), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh Presiden Prancis Emmanuel Macron mendorong antisemitisme.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menuduh Perdana Menteri Australia Anthony Albanese “mengkhianati Israel” dengan pengakuan negara Palestina.
UI menyampaikan tetap konsisten pada sikap dan pendirian berdasarkan konstitusi Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
Veldkamp juga mengaku ragu kondisi politik akan berubah dalam waktu dekat.
Keputusan UI menghadirkan Peter Berkowitz sebagai pembicara di acara PSAU Pascasarjana 2025 memicu kecaman luas dari mahasiswa dan publik.
INVESTIGASI gabungan yang dilakukan media milik warga Israel-Palestina, +972 Magazine dan Local Call, mengungkapkan keberadaan unit khusus, Sel Legitimasi, di tubuh militer Israel yang secara sistematis berupaya mendiskreditkan jurnalis Palestina di Jalur Gaza.
KABINET Israel menyetujui rencana pendudukan Kota Gaza dalam pertemuan pada Kamis (21/8).
Laporan IPC menjadi pernyataan resmi pertama yang memastikan kelaparan di Gaza terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved