Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
ISRAEL menanggapi kabar gerakan pembebasan Palestina di Jalur Gaza, Hamas, yang mengumumkan telah menerima proposal gencatan senjata buatan Mesir-Qatar. Sempat melancarkan serangan terbesar pertama di Rafah, Senin (6/5), Israel menyatakan akan mengirimkan delegasi ke meja perundingan di Kairo, Mesir.
Kantor Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mengatakan proposal yang disetujui Hamas jauh dari tuntutan penting Israel. Tetapi Israel tetap akan mengirim tim perunding ke Mesir.
Mediator negosiasi itu selain Mesir, Qatar juga akan mengutus delegasi ke Kairo pada Selasa (7/5) untuk melanjutkan perundingan tidak langsung antara Israel dan Hamas.
Baca juga : Netanyahu Membela Diri, Salahkan Hamas atas Kegagalan Pertukaran Sandera
“Delegasi Qatar akan berangkat ke Kairo pada Selasa (7/5) pagi untuk melanjutkan perundingan tidak langsung antara kedua pihak,” kata kementerian luar negeri negara itu menyatakan tersebut dalam sebuah pernyataan.
Harapannya, perundingan tersebut akan mencapai puncaknya dalam mencapai kesepakatan untuk gencatan senjata segera dan permanen di Jalur Gaza. Kabar ini muncul tidak lama setelah Israel menyepakati pelaksanaan invasi darat di Rafah yang ditandai dengan pengeboman.
Kabinet perang Israel, Senin (6/5) malam, dengan suara bulat menyetujui operasi militer ke Kota Rafah di Jalur Gaza selatan. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menghubungi Netanyahu yang menyetujui dengan syarat rencana serangan Israel di Rafah.
Baca juga : Hamas Bergerak ke Kairo Lanjutkan Pembahasan Gencatan Senjata
Selama panggilan telepon ini, Netanyahu menyetujui syarat yang diajukan Biden. Biden meminta penyeberangan Kerem Shalom terbuka untuk bantuan kemanusiaan.
Beda dengan AS, Prancis, yang juga sekutu Israel, menentang agresi di Rafah. Bahkan Kementerian luar negeri Prancis menanggapi serangan di Rafah dan menyatakan pengungsiran paksa penduduk sipil merupakan kejahatan perang berdasarkan hukum internasional.
Tentara Israel, Senin (6/5), menyerukan kepada sekitar 100 ribu warga Jalur Gaza untuk meninggalkan Rafah timur.
Baca juga : Netanyahu Setuju Perundingan lagi, Lima Warga Gaza Tewas dalam Bantuan Makanan
“Invasi darat ke Rafah tidak dapat ditoleransi,” kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Dia menyerukan Israel dan Hamas untuk bekerja lebih keras untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata.
Setidaknya 34.735 warga Palestina telah terbunuh dan sekitar 78.108 orang terluka dalam serangan militer Israel di Gaza, menurut kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.
Sekitar 1.170 orang tewas dalam serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober dan 250 orang disandera, menurut data Israel, dan 132 orang masih hilang. (France24/AFP/Z-1)
Presiden AS Donald Trump menyatakan terjadi 'kelaparan nyata' di Gaza. Berbeda dengan pernyataan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Seorang perempuan berusia 70-an ditangkap otoritas keamanan Israel karena diduga merencanakan pembunuhan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Donald Trump dikabarkan kaget dengan serangan militer Israel yang menargetkan gereja Katolik di Gaza dan gedung pemerintahan Suriah.
Israel menyesal atas insiden serangan yang menghantam satu-satunya gereja Katolik di Gaza.
Israel dan Suriah sepakat melakukan gencatan senjata. Hal tersebut diungkapkan Duta Besar Amerika Serikat untuk Turki merangkap Utusan Khusus untuk Suriah, Thomas Barrack.
JAKSA ICC Karim Khan diperingatkan pada Mei bahwa jika surat perintah penangkapan untuk PM Israel Benjamin Netanyahu tidak dicabut, ia dan ICC akan dihancurkan.
Menlu AS Marco Rubio mengkritik langkah beberapa negara Barat yang akan mengakui Palestina.
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Pengumuman embargo senjata terhadap Israel muncul dua minggu setelah negara Slovenia menyatakan menteri Israel sebagai persona non grata.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
SEORANG mantan pasukan elite Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa militer Israel bersiap menembak anak-anak Palestina tak bersenjata di Jalur Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved