Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengaku siap untuk mempertahankan argumennya dalam forum pertahanan bersama Eropa. Dia akan menyampaikan 50 negara di Benua Biru membutuhkan perlindungan dari senjata nuklir secara mandiri.
Macron mengesampingkan kekuatan Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO serta Amerika Serikat (AS). Menurut dia Eropa harus terbebas dari ketergantungan terhadap kekuatan lain.
“Saya siap untuk membuka perdebatan ini yang harus mencakup pertahanan anti-rudal, kemampuan jarak jauh, dan senjata nuklir bagi mereka yang memilikinya atau yang menjadi tuan rumah persenjataan nuklir Amerika,” katanya.
Baca juga : Emmanuel Macron: Operasi Darat Barat di Ukraina Mungkin Diperlukan 'Pada Suatu Saat'
Macron mengatakan beberapa jenis senjata itu harus dipilih untuk ditingkatkan guna melindungi Eropa dari ancaman perang nuklir. Prancis akan mempertahankan kekhususannya tetapi siap berkontribusi lebih banyak untuk pertahanan Eropa.
Setelah keluarnya Inggris dari Uni Eropa, Prancis menjadi satu-satunya anggota blok tersebut yang memiliki senjata nuklirnya sendiri. Dalam pidatonya, Kamis, di hadapan mahasiswa di Universitas Sorbonne Paris, Macron memperingatkan Eropa menghadapi ancaman nyata dari agresi Rusia.
Dia meminta benua tersebut untuk mengadopsi strategi pertahanan yang kredibel dan tidak terlalu bergantung pada AS.
Baca juga : Presiden Prancis Emmanuel Macron Buka Kemungkinan Pengiriman Pasukan Darat Barat untuk Ukraina
“Menjadi kredibel juga berarti memiliki rudal jarak jauh untuk menghalangi Rusia. Dan kemudian ada senjata nuklir doktrin Prancis adalah bahwa kita dapat menggunakannya ketika kepentingan vital kita terancam,” tambahnya.
Membangun kebijakan pertahanan bersama Eropa telah lama menjadi tujuan Prancis, namun hal ini mendapat tentangan dari negara-negara Uni Eropa lainnya yang menganggap perlindungan NATO lebih dapat diandalkan.
Namun, invasi Rusia ke Ukraina dan kemungkinan kembalinya Donald Trump yang isolasionis sebagai presiden AS telah menghidupkan kembali seruan otonomi pertahanan Eropa yang lebih besar. (AFP/Z-3)
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tanggapan mengejutkan terhadap rencana Prancis yang akan mengakui Negara Palestina.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
SETELAH serangkaian acara pernikahan, Luna Maya dan Maxime Bouttier berencana untuk menikmati waktu sebagai pasangan suami istri. Mereka akan berbulan madu ke Eropa,
perluasan kesempatan kerja ke luar negeri amat penting. Namun, pendekatan pemerintah seharusnya lebih manusiawi dan berkeadilan.
Kesepakatan ini diharapkan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global serta membuka akses lebih luas ke pasar Eropa.
Tungkot menjelaskan salah satu aspek penting dalam EUDR adalah penetapan batas waktu (cut-off date) deforestasi yaitu tahun 2020.
Presiden Emmanuel Macron menyerukan agar negara-negara Eropa mengurangi ketergantungan ganda terhadap Amerika Serikat dan Tiongkok.
Gelombang panas ekstrem melanda Eropa. Spanyol dan Inggris mencatat rekor suhu tertinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved