Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Energi Atom Internasional (IAEA) mengkhawatirkan serangan baru Israel menyasar fasilitas-fasilitas nuklir milik Iran. Ancaman itu diungkapkan militer Israel mengenai rencana negeri zionis yang akan dilakukan akhir pekan ini.
Serangan Iran tersebut merupakan pembalasan atas gempuran udara Israel terhadap kompleks kedutaan besarnya di Damaskus, Suriah pada 1 April. Tekad Israel untuk membalas terjadi di tengah seruan para sekutu untuk menahan diri demi menghindari eskalasi konflik di Timur Tengah.
Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi saat menyambangi fasilitas nuklir Iran pada Senin (16/4), mengatakan Iran telah menutup fasilitas tersebut pada Minggu (15/4), karena pertimbangan keamanan.
Baca juga : Hendak Serang Balik Israel, Sebetulnya Seberapa Kuat Posisi Militer Iran?
"Meski fasilitas tersebut dibuka kembali pada hari Senin, saya tetap menjauhkan inspektur IAEA sampai kami melihat bahwa situasinya benar-benar tenang. Kami akan melanjutkannya besok. Dan ini tidak berdampak pada aktivitas inspeksi kami,” kata Grossi.
Ketika ditanya tentang kemungkinan serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran, Grossi mengatakan pihaknya selalu mengkhawatirkan kemungkinan ini. Dia mendesak negara-negara bertikai untuk menahan diri.
IAEA secara rutin memeriksa fasilitas nuklir utama Iran seperti pabrik pengayaan di Natanz yang merupakan jantung program nuklir negara tersebut. Pemerintah Iran mengatakan program nuklir untuk tujuan damai, namun negara-negara Barat menuduh Teheran berusaha membuat bom nuklir. (NDTV/Z-10)
Hamas menyatakan memberikan respon positif terhadap proposal gencatan senjata selama 60 hari dengan Israel di Gaza.
Dr Marwan Al-Sultan, dokter spesialis jantung ternama sekaligus Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, tewas dalam agresi Israel.
Dr Marwan Al-Sultan, seorang ahli jantung ternama sekaligus Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, tewas bersama istri dan anak-anaknya.
PEMERINTAH Indonesia dan berbagai organisasi relawan internasional mengecam keras serangan udara Israel yang menewaskan Dr Marwan Al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Eskalasi antara Iran dan Israel bukan hanya soal dua negara, tetapi juga cermin dari pembentukan ulang koalisi strategis di Timur Tengah dan perubahan tatanan global.
KETIKA Israel secara intensif menggempur berbagai fasilitas nuklir Iran dalam eskalasi terbaru, dunia justru kembali mengalihkan perhatian pada program nuklir rahasia Israel, Dimona.
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), sebagai subholding dari PT Pertamina menyatakan keinginan untuk mengembangkan PLTN di Indonesia.
Pemred media Iran Kayhan menuduh Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi bekerja untuk badan intelijen Israel, Mossad, dan menyerukan eksekusi terhadapnya.
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
PAKAR Hubungan Internasional UGM, Muhadi Sugiono, berpendapat sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar, Indonesia perlu mengambil sikap yang jelas dan tegas atas perang Iran-Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved