Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Energi Atom Internasional (IAEA) mengkhawatirkan serangan baru Israel menyasar fasilitas-fasilitas nuklir milik Iran. Ancaman itu diungkapkan militer Israel mengenai rencana negeri zionis yang akan dilakukan akhir pekan ini.
Serangan Iran tersebut merupakan pembalasan atas gempuran udara Israel terhadap kompleks kedutaan besarnya di Damaskus, Suriah pada 1 April. Tekad Israel untuk membalas terjadi di tengah seruan para sekutu untuk menahan diri demi menghindari eskalasi konflik di Timur Tengah.
Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi saat menyambangi fasilitas nuklir Iran pada Senin (16/4), mengatakan Iran telah menutup fasilitas tersebut pada Minggu (15/4), karena pertimbangan keamanan.
Baca juga : Hendak Serang Balik Israel, Sebetulnya Seberapa Kuat Posisi Militer Iran?
"Meski fasilitas tersebut dibuka kembali pada hari Senin, saya tetap menjauhkan inspektur IAEA sampai kami melihat bahwa situasinya benar-benar tenang. Kami akan melanjutkannya besok. Dan ini tidak berdampak pada aktivitas inspeksi kami,” kata Grossi.
Ketika ditanya tentang kemungkinan serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran, Grossi mengatakan pihaknya selalu mengkhawatirkan kemungkinan ini. Dia mendesak negara-negara bertikai untuk menahan diri.
IAEA secara rutin memeriksa fasilitas nuklir utama Iran seperti pabrik pengayaan di Natanz yang merupakan jantung program nuklir negara tersebut. Pemerintah Iran mengatakan program nuklir untuk tujuan damai, namun negara-negara Barat menuduh Teheran berusaha membuat bom nuklir. (NDTV/Z-10)
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengumumkan negaranya akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada September.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
Indonesia mengutuk keras tindakan sepihak Zionis Israel untuk memaksakan kedaulatan terhadap wilayah Tepi Barat yang mereka jajah sebagaimana yang disetujui parlemen Israel itu.
PEMERINTAH Rusia kembali menegaskan sikap tegasnya terkait kebijakan pertahanan nasional, khususnya soal doktrin nuklir.
KETIKA Israel secara intensif menggempur berbagai fasilitas nuklir Iran dalam eskalasi terbaru, dunia justru kembali mengalihkan perhatian pada program nuklir rahasia Israel, Dimona.
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), sebagai subholding dari PT Pertamina menyatakan keinginan untuk mengembangkan PLTN di Indonesia.
Pemred media Iran Kayhan menuduh Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi bekerja untuk badan intelijen Israel, Mossad, dan menyerukan eksekusi terhadapnya.
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved