Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemlu) RI, melaporkan tidak ada korban WNI dalam insiden penembakan dan penusukan di pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction, Sydney, Australia.
"Insiden penusukan terjadi di Westfield Bondi Junction shopping centre Sydney pada 13 April 2024 sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Terdapat lima korban meninggal dunia dalam insiden tersebut,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Judha Nugraha dalam pesan singkat, Sabtu (13/4)
Dia menjelaskan bahwa polisi setempat menginfokan bahwa pelaku penyerangan berjumlah 1 orang dan telah dilumpuhkan hingga tewas.
Baca juga : Tiba di Indonesia, Jenazah Alifia Disambut Isak Tangis Keluarga
"KJRI Sydney segera berkoordinasi dengan pihak DFAT (Kemlu) dan AFP (Kepolisian) serta menghubungi simpul masyarakat Indonesia," terangnya.
Hingga saat ini, Judha memastikan bahwa tidak ada informasi korban WNI dalam serangan tersebut. Sementara jumlah WNI di kota Sydney sekitar 10.000 orang.
"Mayoritas WNI di kota itu adalah pelajar atau mahasiswa serta pekerja migran," lanjutnya.
Baca juga : Keluarga Alifia Soeryo, Mahasiswa Tewas Tertimpa Pohon di Adelaide, Tuntut Klarifikasi
KJRI Sydney juga menyediakan nomor Hotline di +61 434 544 478 untuk WNI yang memiliki informasi atau membutuhkan bantuan darurat.
Diketahui Kepolisian Australia melaporkan seorang individu melepaskan tembakan usai menikam sejumlah orang di pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction, Sydney, Australia pada Sabtu (13/4)
Menurut keterangan sejumlah media lokal, 5 orang dilaporkan tewas dalam penikaman dan penembakan tersebut. Tersangka telah ditembak polisi, namun kondisinya belum diketahui. (Z-8)
KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok, Thailand, mengimbau WNI menghubungi hotline Konsuler KBRI Bangkok jika ada yang terdampak konflik Thailand-Kamboja.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menegaskan bahwa mantan prajurit Marinir TNI AL, Satria Arta Kumbara, telah kehilangan status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) secara otomatis.
Pemerintah untuk berhati-hati dalam memutuskan permohonan kewarganegaraan kembali dari Satria Kumbara, eks Marinir TNI AL yang menjadi tentara relawan Rusia.
PRESIDEN Presiden Prabowo Subianto menanggapi kabar yang menyebut Amerika Serikat (AS) bisa mengelola data pribadi warga negara Indonesia (WNI).
MANTAN anggota Korps Marinir TNI Angkatan Laut, Satria Arta Kumbara, kembali menjadi sorotan setelah menyatakan keinginannya untuk pulang ke Indonesia.
Usai amnesti terhadap AP diberikan, WNI tersebut dideportasi ke luar Myanmar pada 19 Juli 2025 melalui Thailand sebelum tiba di tanah air.
Tim Buser Presisi kemudian melakukan pemantauan dan berhasil menangkap pelaku saat sedang mengendarai sepeda motor.
Ayah tiga anak itu menyatakan bertanggung jawab atas kematian Anggi Anggara, 27, dalam sebuah pertengkaran Kamis pagi (1/5) di Pasar Angso Duo, Kota Jambi.
Insiden penusukan tragis terjadi di Sekolah Notre-Dame-de-Toutes-Aides di Nantes, Prancis barat, yang menewaskan seorang remaja perempuan dan melukai tiga siswa lainnya.
POLISI menangkap MNA, 19, dan FF, 20, pelaku penusukan seorang wanita berinisial S, 19, di sebuah mall kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Polisi menyebut MNA membuang pisau usai beraksi.
Penusukan tersebut terjadi lantaran pelaku MNA sakit hati karena diputuskan oleh korban.
SEORANG wanita berinisial S, 19, menjadi korban penusukan oleh dua orang pria di sebuah mall kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved