Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KELUARGA dari mahasiswi bernama Alifia Soeryo, menuntut jawaban Dewan Kota Adelaide, atas peristiwa tewasnya Warga Negara Indonesia (WNI) tersebut.
Kakak perempuan Alifia Soeryo, Vianda Soeryo mengungkapkan insiden tersebut sebenarnya bisa dicegah. Tidak ada tindakan yang diambil pemerintah setempat meski sempat ada keluhan yang telah disuarakan warga sebelumnya.
“Saya ingin menyampaikan bahwa insiden ini sebenarnya dapat dihindari namun tidak ada tindakan yang diambil sebelumnya meskipun adanya keluhan yang disampaikan oleh warga kepada dewan, namun seperti yang saya katakan, tidak ada tindakan yang diambil,” kata Vianda yang disitat dari ABC.
Baca juga : Mahasiswi Indonesia Tewas Tertimpa Pohon Di Australia
Anggota komunitas Indonesia di Adelaide melakukan penghormatan dengan meletakkan bunga untuk mengenang mahasiswa berusia 22 tahun itu.
Diketahu, Fia, panggilan akrab Aflia sedang duduk berisitirahat di bawah pohon usai jogging. Tiba-tiba bagian batang pohon yang besar patah dan jatuh menimpanya.
Tragedi tersebut terjadi di taman kota yang berlokasi dekat War Memorial Drive di North Adelaide, sekitar pukul 14.30 waktu setempat.
Baca juga : Kenaikan Biaya Konstruksi tidak Matikan Pasar Apartemen ‘Off The Plan’
Beberapa orang yang berada di sekitar lokasi kejadian berhenti untuk memberikan pertolongan dan segera menelepon layanan darurat. Sayangnya, ketika tim medis tiba, nyawa Fia sudah tidak dapat diselamatkan.
Meskipun sebagian dari pohon yang roboh telah dibersihkan, batang berat seberat 10 ton masih tetap ada.
Dewan menolak untuk memberikan komentar tentang kapan terakhir kali pohon itu diperiksa. Dewan hanya mengucapkan belasungkawa dan menyatakan sedang menunggu hasil penyelidikan.
Baca juga : Satu WNI di Melbourne Positif Virus Korona
Ibu Alifia Soeryo saat ini berada di Adelaide dan akan bergabung dengan keluarga, teman, dan perwakilan dari Universitas Alaphira dalam sebuah acara peringatan untuk putrinya di tempat tersebut.
Namun, teman-temannya di Jakarta, kota asal Alifia Soeryo, ingin jenazahnya segera dipulangkan ke Indonesia agar mereka dapat memberikan penghormatan terakhir yang pantas.
Sebuah penggalangan dana online telah diluncurkan untuk mengumpulkan biaya repatriasi jenazahnya. (ABC/Z-3)
Ketiga WNI yang ditangkap di Malaysia merupakan suporter Indonesia yang menonton pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022
Elkan memiliki seorang ibu berkebangsaan Indonesia dan ayah berkewarganegaraan Inggris. Pesepak bola bertinggi badan 194 centimeter itu lahir di Bangkok, Thailand.
Jordi Amat menjadi salah satu pemain naturalisasi berdarah Indonesia yang diharapkan dapat tampil untuk timnas di laga Kualifikasi Piala Asia 2023, Juni 2022, di Kuwait.
"Karena mereka sedang main di luar negeri, ada yang di Eropa sehingga akan diambil sumpah oleh Kanwil Kemenkumham DKI secara virtual, itu juga sah."
PROSES naturalisasi Rafael William Struick dan Ivar Jenner rampung. Mereka selesai menjalani proses sumpah kewarganegaraan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta
Proses naturalisasi Justin Hubner menjadi WNI tinggal menanti keputusan dari Presiden Joko Widodo.
Ia memanfaatkan momen Hari Mangrove Sedunia dengan meluncurkan inisiatif Next Generation New Icon Gadis Antariksa.
Saya bangga menjadi juara pertama dalam ajang internasional ini. Apalagi saya satu-satunya wakil Indonesia yang dikirim Yayasan Dunia Mega Bintang.
Korbannya sebanyak 120 orang yang kebanyakan mahasiswa dan mahasiswi di kampus yang sama.
Sampai kiamat tiba di ubun-ubun, masih ingin dia menanam kopi-kopinya.
Secangkir kopi di meja telah menghidupi jiwa-jiwa sepi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved