Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
SEORANG remaja perempuan tewas dan tiga siswa lainnya terluka, dalam insiden penusukan di Sekolah Notre-Dame-de-Toutes-Aides di kota Nantes, Kamis (24/4) siang. Pelaku berhasil ditangkap setelah dilumpuhkan seorang guru.
Pasukan polisi dalam jumlah besar dan layanan darurat dikerahkan ke sekolah tersebut, dengan kehadiran juga dari petugas militer. Sekolah tersebut telah dievakuasi.
Kesaksian saksi mata mengungkapkan para siswa berlarian keluar sekolah, sebagian dikurung di ruang kelas setelah alarm berbunyi saat makan siang. Pihak keluarga segera diberi tahu tentang insiden penusukan tersebut dan diinformasikan para siswa langsung diamankan di dalam gedung sekolah.
Pihak berwenang membantu proses evakuasi siswa secara bertahap mulai pukul 15.30 waktu setempat (13.30 GMT), sementara beberapa orang tua terlihat menunggu di sekitar sekolah.
Sekolah tersebut memiliki sekitar 2.000 siswa dan menyediakan pendidikan mulai dari tingkat taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas. Dukungan psikologis telah disiapkan bagi para siswa dan guru. Jalan Rue des Épinettes, tempat sekolah itu berada di bagian timur kota, telah ditutup.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengonfirmasi adanya korban melalui platform X (sebelumnya Twitter) pada Kamis malam, dan memuji tindakan para guru di lokasi.
"Dengan intervensi mereka, para guru tanpa diragukan lagi mencegah tragedi yang lebih besar. Keberanian mereka patut dihormati."
Setelah serangan tersebut, Perdana Menteri François Bayrou menyerukan "pengetatan pemeriksaan" terhadap kepemilikan pisau di sekolah.
Para politisi nasional dan lokal mengunjungi sekolah tersebut setelah insiden, di mana Menteri Dalam Negeri Bruno Retailleau mengatakan kepada wartawan: "Tragedi ini bukan sekadar berita biasa, ini adalah fenomena sosial."
Ia menambahkan bahwa "profil psikologis" pelaku masih belum diketahui.
Jaksa penuntut umum Nantes, Antoine Leroy, dikabarkan telah mengunjungi sekolah dan akan menggelar konferensi pers dalam beberapa hari mendatang. (BBC/Z-2)
Prancis menegaskan dukungannya terhadap pembentukan misi stabilisasi internasional sementara yang bertujuan memastikan keamanan bagi warga Israel dan Palestina.
HAMPIR dua tahun sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas, dengan korban jiwa di Jalur Gaza melampaui 60.000 orang, dukungan global untuk pengakuan negara Palestina semakin menguat.
PRANCIS, Jumat (8/8), mengutuk rencana Israel untuk menduduki Jalur Gaza, Palestina, dan menegaskan kembali penentangan tegasnya terhadap rencana tersebut.
Kawasan bukit Corbières di Prancis selatan terbakar. Sekitar 8.000 lahan dilalap api, menutup akses jalan tol, dan melukai dua orang.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
Syahganda berpendapat langkah tegas Macron dan Starmer itu harus apresiasi, dan Presiden Prabowo Subianto perlu mengekspresikan penghargaan positif itu secara terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved