Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KORBAN gempa bumi terkuat di Taiwan dalam seperempat abad terakhir, sebesar 7,4 magnitudo, terjadi pada Rabu (3/4) pagi terus bertambah. Saat ini jumlah korban luka-luka gempa Taiwan mencapai 711 orang.
Sementara korban tewas masih terkonfirmasi sebanyak 4 orang. Selain itu, 77 orang masih terjebak di reruntuhan bangunan.
Badan pemadam kebakaran nasional Taiwan mengatakan keempatnya merupakan penduduk di Kabupaten Hualien. United Daily News melaporkan tiga dari empat orang yang tewas tertimbun tanah longsor di Taman Nasional Taroko, Hualien, dekat pusat gempa lepas pantai.
Baca juga : 1 Orang Diperkirakan Tewas, Puluhan Terluka dalam Gempa Terkuat di Taiwan
Sebuah bangunan berlantai lima di Hualien tampak rusak berat, lantai pertamanya runtuh dan sisanya miring pada sudut 45 derajat. Di ibu kota Taipei, ubin berjatuhan dari gedung-gedung tua dan di beberapa kompleks perkantoran baru, sementara puing-puing berjatuhan dari beberapa lokasi bangunan.
Saat ini, layanan kereta api juga dihentikan di seluruh pulau berpenduduk 23 juta orang itu. Begitu pula layanan kereta bawah tanah di Taipei, di mana jalur atas tanah yang baru dibangun sebagian terpisah.
Lalu lintas di sepanjang pantai timur hampir terhenti, dengan tanah longsor dan puing-puing yang berjatuhan menghantam terowongan dan jalan raya di wilayah pegunungan. Peristiwa tersebut juga menyebabkan kerusakan pada kendaraan, meski tidak jelas apakah ada yang terluka.
Baca juga : 4 Orang Tewas Akibat Gempa di Taiwan
Meskipun gempa Taiwan itu terjadi pada puncak jam sibuk pagi hari sebelum jam 8 pagi, kepanikan tak berlangsung lama setelah gempa terjadi. Masyarakat setempat disebut telah cakap dalam menghadapi kondisi darurat tersebut, mengingat Taiwan memang salah satu negara rawan gempa bumi.
“Gempa bumi adalah kejadian biasa dan saya sudah terbiasa dengan hal tersebut. Tapi hari ini adalah pertama kalinya saya takut sampai menangis karena gempa bumi. Saya terbangun karena gempa. Saya belum pernah merasakan guncangan sekuat ini sebelumnya," ujar warga Taipei Hsien-hsuen Keng.
Hualien terakhir kali dilanda gempa mematikan pada 2018, yang meruntuhkan sebuah hotel bersejarah dan bangunan lainnya. Gempa terburuk di Taiwan dalam beberapa tahun terakhir terjadi pada 21 September 1999, dengan kekuatan 7,7 skala richter, menyebabkan 2.400 kematian, melukai sekitar 100 ribu orang dan menghancurkan ribuan bangunan.
Baca juga : Filipina Cabut Peringatan Tsunami setelah Gempa Bumi di Taiwan
Badan Meteorologi Jepang mengatakan gelombang tsunami setinggi 30 sentimeter terdeteksi di pantai pulau Yonaguni sekitar 15 menit setelah gempa terjadi. Gelombang yang lebih kecil diukur di pulau Ishigaki dan Miyako. Jepang mengirimkan pesawat militer untuk mengumpulkan informasi mengenai dampak di sekitar wilayah Okinawa.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan belum ada laporan korban cedera atau kerusakan di Jepang. Dia mendesak warga di wilayah Okinawa untuk tetap berada di dataran tinggi sampai semua peringatan tsunami dicabut.
Badan pemantau gempa Taiwan menyebutkan kekuatan gempa berkekuatan 7,2 skala Richter, sedangkan Survei Geologi Amerika Serikat memperkirakan gempa berkekuatan 7,4 skala Richter. Bencana ini melanda sekitar 18 kilometer selatan-barat daya Hualien dan kedalamannya sekitar 35 kilometer.
Baca juga : BMKG: Gempa Taiwan tidak Berdampak ke Indonesia
Beberapa gempa susulan terjadi setelahnya, dan USGS mengatakan salah satu gempa berikutnya berkekuatan 6,5 skala Richter dan kedalaman 11,8 kilometer. Gempa yang lebih dangkal cenderung menyebabkan lebih banyak kerusakan permukaan.
Gempa Taiwan juga dirasakan di Shanghai dan beberapa provinsi di sepanjang pantai tenggara Tiongkok, menurut media Tiongkok. Tiongkok dan Taiwan berjarak sekitar 160 kilometer. Tiongkok tidak mengeluarkan peringatan tsunami untuk daratan Tiongkok.
Penduduk provinsi Fujian di Tiongkok melaporkan guncangan hebat. Di Filipina, penduduk di sepanjang pantai utara diminta mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, namun tidak ada tsunami besar yang dilaporkan sekitar tiga jam setelah gempa.
Baca juga : Peringatan Tsunami Akibat Gempa di Taiwan Sudah Dicabut
Sekitar tiga jam setelah gempa Taiwan terjadi, dikatakan bahwa ancaman tersebut sebagian besar telah berlalu di seluruh wilayah dengan gelombang yang dilaporkan hanya terjadi di Taiwan dan Jepang selatan.
Taiwan terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik, yaitu garis patahan seismik yang mengelilingi Samudera Pasifik, tempat terjadinya sebagian besar gempa bumi di dunia.
(Aljazeera/France24/Z-9)
INDONESIA jadi salah satu negara yang turut hadir memeriahkan Taiwan Lantern Festival 2024 di Tainan, pada Sabtu, 24 Februari 2024.
MEMASUKI musim semi awal, pelbagai jenis bunga bermekaran di Chung-She Flower Garden di Taichung, Taiwan. Bunga berwarna. pink, kuning, merah ungu hingga kuning mampu memenuhi kebun
Taiwan, salah satu negara di Asia Timur yang secara luas wilayah tidak terlalu besar. Tetapi justru punya gairah yang tak terbendung terhadap musik dan seni.
DALAM upaya untuk memperluas pasar pariwisata Taiwan di Indonesia, Taiwan Tourism Information Center in Jakarta secara resmi dibuka pada tanggal 28 Februari 2024.
Di ASTINDO Travel Fair, Taiwan akan hadir dengan Paviliun Taiwan yang menampilkan berbagai atraksi menarik, seperti pertunjukan tari dan kerajinan tangan tradisional.
Desa Budaya Aborigin Formosa, kawasan resor Taman Hiburan Lihpao, Taman Hiburan Bertema Dunia Janfusun (Janfusun Fancy World) sangat digemari wisatawan internasional.
Korban gempa bumi berkekuatan 7,2 skala Richter yang melanda pantai timur Taiwan pada pukul 07:58, Rabu (3/4), meningkat
Sebuah gempa bumi kuat mengguncang Taiwan, menewaskan setidaknya sembilan orang dan melukai lebih dari 1.000 lainnya.
Puluhan orang terjebak di terowongan jalan raya, sementara beberapa terowongan ada warga negara Jerman dan karyawan hotel. Upaya penyelamatan sedang dilakukan di tengah situasi darurat.
Jepang mengalami sekitar 1.500 guncangan setiap tahunnya, yang sebagian besar terjadi dalam skala ringan.
TIM penyelamat Taiwan meningkatkan intensitas pencarian 18 orang yang masih hilang pada Jumat (5/4) setelah gempa bumi berkekuatan 7,2 skala Richter melanda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved