Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
FILIPINA membatalkan peringatan tsunami di bagian utara negara itu pada Rabu, beberapa jam setelah gempa bumi besar melanda tetangga Taiwan.
Perintah evakuasi dikeluarkan untuk daerah pesisir di provinsi Batanes, Cagayan, Ilocos Norte, dan Isabela setelah gempa bermagnitudo 7,4 memicu peringatan tsunami di Taiwan, Jepang, dan Filipina.
Namun, sedikit orang di daerah utara yang berpenduduk sedikit tampaknya menanggapi perintah tersebut, dan peringatan tsunami dicabut setelah beberapa jam.
Baca juga : Filipina Keluarkan Peringatan Tsunami, Perintahkan Evakuasi Pesisir
"Berdasarkan data yang tersedia dari stasiun pemantauan permukaan laut kami yang menghadap ke daerah episentrum, tidak ada gangguan signifikan pada permukaan laut yang tercatat sejak pukul 07.58 pagi hingga pembatalan ini," kata lembaga seismologi negara itu dalam sebuah peringatan.
Lembaga itu awalnya telah memperingatkan tentang "gelombang tsunami tinggi" berdasarkan model gelombang.
Gempa bumi melanda bagian timur Taiwan tepat sebelum pukul 00.00 GMT, kata Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).
Baca juga : BMKG: Gempa Taiwan tidak Berdampak ke Indonesia
Marjorie Ablao dari kantor bencana municipal Aparri di provinsi Cagayan mengatakan warga menolak untuk meninggalkan rumah-rumah pesisir mereka meskipun ancaman tsunami.
"Kami belum menerima laporan evakuasi yang sebenarnya," katanya.
Di munisipalitas pulau Itbayat, yang merupakan bagian dari provinsi Batanes dan berjarak sekitar 350 kilometer (217 mil) selatan dari episentrum gempa, warga tidak terganggu oleh peringatan tsunami.
Baca juga : Peringatan Tsunami Akibat Gempa di Taiwan Sudah Dicabut
"Kami tidak perlu mengevakuasi siapa pun karena di sini tidak ada yang tinggal di bawah 100 meter di atas garis air," kata polisi korporal Jerome Estoy kepada AFP.
"Kami tidak merasakan gempa bumi tetapi kami melihat peringatan tsunami."
Estoy mengatakan nelayan lokal telah diperingatkan "untuk berhati-hati" tetapi diperbolehkan untuk pergi ke laut, dan layanan feri antarpulau normal beroperasi.
Lembaga seismologi memperbaiki peringatan sebelumnya yang mengatakan 23 provinsi akan terpengaruh oleh tsunami. Peringatan itu tidak mempengaruhi ibu kota Manila. (AFP/Z-3)
SEJAK tsunami Pangandaran pada 2006, tim peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN menyimpulkan bahwa tsunami raksasa di selatan Jawa memang pernah terjadi berulang. R
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
KEKHAWATIRAN akan tsunami besar di wilayah Pasifik mulai mereda pada Rabu (30/7), setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,8 mengguncang wilayah terpencil di Semenanjung Kamchatka, Rusia.
Pemerintah Jepang hingga saat ini masih belum mengakhiri peringatan tsunami imbas gempa Rusia dengan magnitudo 8,8 yang terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Rabu (30/7) malam, resmi mengakhiri peringatan tsunami yang sebelumnya dikeluarkan pascagempa Kamchatka di Rusia.
GEMPA bumi yang terjadi di Kamchatka, Rusia sebesar Magnitudo 8,7 dapat meminimalisir jumlah korban didukung karena sistem peringatan dini yang sangat baik.
Studi terbaru ungkap Patahan Tintina di wilayah terpencil utara Kanada berpotensi memicu gempa bumi berkekuatan besar.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
Satu orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Sindirgi, Turki, Minggu (10/8) malam.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 3,7 mengguncang Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/8) pukul 08.21 Wita, tidak berpotensi tsunami.
Gempa ini terjadi akibat aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah lempeng Eurasia.
Gunung Krasheninnikov di Kamchatka, Rusia, meletus untuk pertama kalinya sejak 1550, hanya beberapa hari setelah gempa bumi magnitudo 8,8.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved