Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

AS Kembali Ingatkan Israel untuk tidak Menginvasi Rafah

Ferdian Ananda Majni
27/3/2024 10:27
AS Kembali Ingatkan Israel untuk tidak Menginvasi Rafah
Asap mengepul di Kota Rafah akibat pengeboman Israel(AFP/SAID KHATIB)

Amerika Serikat (AS) kembali mendesak Israel untuk membatalkan rencana operasi darat besar-besaran di Rafah, tempat lebih dari 1,5 juta pengungsi Palestina terkurung setelah berbulan-bulan pertempuran di Gaza.

“Kami memiliki tujuan yang sama dengan Israel untuk mengalahkan Hamas. Tapi Ini berisiko membunuh lebih banyak warga sipil, dan berisiko menimbulkan kekacauan yang lebih besar dengan pemberian bantuan kemanusiaan,” kata Duta Besar AS Robert Wood kepada Dewan Keamanan PBB, Selasa (26/3).

Wood juga mengatakan Washington sedang berupaya untuk secara cepat meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, apalagi kenyataannya tidak cukup bantuan yang menjangkau warga sipil yang masih membutuhkan.

Baca juga : PM Israel Benjamin Netanyahu Menyatakan Warga Sipil Bisa Meninggalkan Rafah Sebelum Invasi

“Kenyataannya adalah anak-anak mati kelaparan karena bantuan kemanusiaan tidak dapat menjangkau mereka," sebutnya

Anak-anak tidak seharusnya meninggal karena kekurangan gizi di Gaza atau di mana pun juga. Apalagi persen penduduk Gaza mengalami kerawanan pangan akut yang parah.

Setelah 170 hari pertempuran antara Israel dan Hamas, Dewan Keamanan PBB pada hari Senin mengadopsi Resolusi 2728, yang menyerukan penghentian permusuhan selama bulan suci Ramadan, yang mengarah pada gencatan senjata yang langgeng dan berkelanjutan.

Selain itu, resolusi tersebut menyerukan Hamas dan kelompok militan lainnya untuk membebaskan semua sandera yang ditahan sejak 7 Oktober lalu. (AFP/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya