Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMIMPIN badan intelijen Israel atau Mossad David Barnea meninggalkan Doha, Qatar, usai negosiasi gencatan senjata dan pembebasan penyanderaan dengan pihak Hamas. Media Israel melaporkan agenda pembahasannya masih terus dilanjutkan.
Menurut seorang pejabat senior Israel, pembicaraan yang dilakukan delegasi Israel di Qatar hingga Selasa (19/3) berlangsung positif. Namun ia memperkirakan negosiasi tersebut akan panjang, sulit, dan rumit.
Sumber tersebut menambahkan bahwa Barnea mengadakan pembicaraan dengan mediator Qatar dan Mesir sebelum kembali ke Israel. Dia kembali ke Israel untuk menjelaskan secara langsung tentang hasil pertemuan di meja negosiasi kepada para pemimpin Israel.
Baca juga : Israel Hantam Rafah saat Perundingan Gencatan Senjata Berlangsung
Tim kerja dari Mossad, Shin Bet, divisi intelijen IDF, dan tim Mayjen Nitzan Alon, tetap berada di Doha.
Masih dipahami bahwa tujuan dari perjanjian tersebut ialah memberikan jeda enam minggu dalam pertempuran yang akan memfasilitasi pengembalian wanita, anak-anak, dan sandera warga sipil lanjut usia kepada Hamas sebagai imbalan atas pembebasan warga Palestina yang ditahan oleh Israel.
Negosiasi berlanjut untuk kedua kali.
Fase ini akan melibatkan kemungkinan pembebasan sandera laki-laki dari kalangan sipil dan militer. Pihak berwenang Israel percaya bahwa Hamas dan kelompok lain masih menahan sekitar 134 orang di Jalur Gaza, setelah menangkap dan menculik mereka dari dalam wilayah Israel pada 7 Oktober. (The Guardian/Z-2)
EDITOR senior di desk di bagian Timur Tengah BBC ialah mantan karyawan di unit propaganda Central Intelligence Agency (CIA) dan kolaborator dengan badan intelijen Israel Mossad.
PENGADILAN Revolusi Orumiyeh di provinsi Azerbaijan Barat, Iran menjatuhi hukuman mati terhadap empat terdakwa atas tuduhan menjadi mata-mata untuk rezim Zionis.
Sebanyak 12 orang termasuk seorang anak tewas dalam ledakan massal, dan hampir 2.800 orang lainnya terluka, termasuk 200 di antaranya dalam kondisi kritis.
Gelombang serangan bom di Libanon merupakan operasi yang berhasil.
Setidaknya sembilan orang termasuk seorang anak tewas dalam ledakan massal walki talki di sejumlah wilayah Libanon.
Dia mematahkan klaim pihak Israel telah mengetahui tentang serangan itu dan serangan pendahuluan telah mencegah serangan Hizbullah menimbulkan kerusakan.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved