Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
WARGA Iran menggunakan hak suara mereka, Jumat (1/3), untuk memilih anggota parlemen dan badan ulama, di tengah kekhawatiran minimnya partisipasi warga dan kelompok konservatif diperkirakan akan semakin berkuasa.
Pemimpin besar Iran Ayatollah Ali Khamenei menjadi yang pertama menggunakan hak suaranya di sebuah TPS di Teheran.
Pemilu itu merupakan yang pertama di Iran sejak demonstrasi besar memprotes kematian Mahsa Amini setelah dia ditangkap karena dianggap melanggar aturan berpakaian ketat bagi perempuan.
Baca juga : Hak Angket Kecurangan Pemilu Butuh Kekuatan Politik di Parlemen
Sejak pemilu terakhir, Iran telah terpengaruh oleh sanksi internasional yang menyebabkan terjadinya krisis ekonomi.
Lebih dari 61 juta orang dari total 85 juta penduduk Iran berhak memilih untuk anggota parlemen serta ulama yang akan duduk di Majelis Ahli, badan yang bertugas memilih pemimpin besar Iran.
Ada kekhawatiran jumlah warga Iran yang menggunakan hak suara mereka akan minim setelah jajak pendapat yang digelar stasiun televisi milik pemerintah menekukan lebih dari separuh responden tidak yakin akan ambil bagian dalam pemilu.
Baca juga : PPP Lolos Parlemen, Mardiono: Kita Kawal Rekapitulasi Hingga Tuntas
"Jika saya memilih, apa yang akan berubah," ujar seorang warga berusia 21 tahun asal Provinsi Kurdistan yang mengaku bernama Hanna. "Para wakil rakyat terpilih tidak pernah memenuhi janji mereka."
Pernyataan yang sama juga diungkapkan Hashem, warga berusia 32 tahun dari Provinsi Khuzestan.
"Masalahnya, warga tidak puas dengan sistem pemilu karena kondisi politik dan ekonomi Iran saat ini," ungkapnya.
Baca juga : Meta Hapus Akun Instagram dan Facebook Khamenei Iran
Namun, Moradiani dari Teheran, mengaku akan mengikuti ajakan Khameini untuk memilih.
"Pemimpin tertinggi mengatakan ambil bagian dalam pemilu adalah kewajiban, sama seperti salat," katanya.
Pemilihan umum di Iran akan berakhir pada Sabtu (2/3) tengah malam. (AFP/Z-1)
Kenaikan suara NasDem bersamaan dengan penggunaan sistem proporsional terbuka yang menguntungkan partai tersebut.
NasDem perlu memperluas basis dukungan di Jawa, menyasar pemilih kelas menengah bawah, dan menjangkau generasi muda.
PUTUSAN MK No.135/PUU-XXII/2024 memunculkan nomenklatur baru dalam pemilu.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusulkan agar pemilihan gubernur dipilih oleh pemerintah pusat atau presiden, sementara kepala daerah bupati atau walikota dipilih melalui DPRD.
Titi menekankan DPR harus segera membahas RUU Pemilu sebab putusan MK tidak bisa menjadi obat bagi semua persoalan pemilu saat ini.
Taiwan menggelar pemilu recall untuk menentukan kendali parlemen.
Polisi menyebut pelaku, Vance Luther Boelter, 57, masih buron dan diyakini menyamar sebagai aparat kepolisian saat melakukan aksinya.
Tersangka penembakan, Vance Boelter 57, saat ini masih dalam pelarian dan menjadi buruan utama aparat penegak hukum.
PPP memang harus kembali masuk parlemen karena untuk pertama kalinya gagal mendapatkan kursi sejak mengikuti kontestasi pemilihan legislatif saat Orde Baru.
PARLEMEN Spanyol meloloskan sebuah mosi tidak mengikat pada Selasa (20/5) yang mendesak pemerintah untuk menerapkan embargo senjata terhadap Israel.
Forum PUIC ke-19 menghasilkan 'Deklarasi Jakarta' yang memuat resolusi yang harus diadopsi seluruh parlemen negara OKI atau anggota PUIC.
KOMISIONER Perluasan Uni Eropa, Marta Kos, menyatakan Uni Eropa prihatin mendalam atas gangguan dan kekerasan yang terjadi di parlemen Serbia, pada Rabu (5/3).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved