Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KANSELIR Jerman Olaf Scholz dituduh membocorkan data intelijen ke publik mengenai keberadaan pasukan Inggris dan Prancis di Ukraina. Serdadu Ratu Elizabeth juga disebutnya berhasil meluncurkan rudal jarak jauh Storm Shadow ke posisi Rusia.
Seorang Anggota Parlemen Senior Konservatif dan mantan Ketua Komite Pertahanan Inggris Tobias Ellwood mengatakan pernyataan Berlin itu membahayakan nyawa pasukan Inggris di Ukraina.
“Ini adalah penyalahgunaan intelijen secara terang-terangan yang sengaja dirancang untuk mengalihkan perhatian dari keengganan Jerman untuk mempersenjatai Ukraina dengan sistem rudal jarak jauhnya sendiri. Hal ini tidak diragukan lagi akan digunakan oleh Rusia untuk menaiki tangga eskalator," katanya.
Baca juga : Ukraina Tuduh Perusahaan Prancis Dukung Rusia
Inggris diketahui memberikan informasi intelijen mengenai sasaran-sasaran Rusia. Namun tidak jelas tingkat dukungan apa yang diberikan Inggris kepada pasukan Ukraina yang menembakkan rudal-rudalnya.
Komentar Ellwood muncul beberapa hari setelah Scholz mengesampingkan penolakannya untuk mengirimkan rudal jarak jauh Taurus ke Ukraina. Alasan hal ini dapat menyebabkan konflik langsung antara Rusia dan NATO.
“Kami ingin mencegah perang yang dimulai Rusia melawan Ukraina ini meningkat menjadi perang antara Rusia dan NATO,” kata Scholz dalam wawancara dengan kantor berita Jerman DPA.
Baca juga : Zelensky Akan Menandatangani Pakta Keamanan dengan Jerman dan Prancis
Scholz menegaskan pengiriman rudal ke Ukraina memerlukan pengiriman tentara Jerman ke Ukraina untuk digunakan atau ditempatkan.
“Tentara Jerman tidak boleh dikaitkan dengan cara apa pun dengan target potensial sistem ini, di titik mana pun, atau di mana pun,” kata Scholz.
Kanselir Jerman itu juga mendapat kritik dari partai oposisi di parlemen negara itu, Bundestag. “Pernyataan kanselir mengenai dugaan keterlibatan Prancis dan Inggris dalam pengoperasian rudal jelajah jarak jauh yang digunakan di Ukraina sepenuhnya tidak bertanggung jawab,” kata Anggota Parlemen Kristen Demokrat Norbert Rottgen.
Ukraina telah berulang kali meminta Jerman untuk memberikan rudal jelajah Taurus dan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan bulan lalu Kyiv membutuhkan amunisi tersebut bukan untuk menyerang Moskow. Namun senjata itu untuk menghancurkan infrastruktur militer Rusia di sepanjang garis depan wilayah Ukraina.
Rudal jelajah yang kuat ini memiliki jangkauan lebih dari 500 kilometer dan dikenal karena keberhasilannya dalam menghancurkan sasaran seperti jembatan, atau benda keras dan terkubur dalam, seperti bunker komando. (Anadolu/Z-3)
Scholz menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang menjadi korban terdampak.
INSIDEN Pasar Natal Magdeburg di Jerman menewaskan dua orang dan puluhan warga luka-luka.
KANSELIR Jerman Olaf Scholz pada Sabtu (26/10) meminta Iran untuk tidak membalas serangan Israel terhadap fasilitas militer Iran untuk menghindari eskalasi lebih lanjut di wilayah tersebut.
SURVEI baru mengungkapkan bahwa 60% warga Jerman menentang ekspor senjata ke Israel. Mayoritas pemilih dari tiga mitra koalisi yang berkuasa di negara itu mendukung pembatasan.
Zelensky bertemu dengan Scholz minggu lalu di Frankfurt, setelah ia berpartisipasi dalam pertemuan Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina di Pangkalan Udara Ramstein di barat daya Jerman.
Seekor anjing pelacak polisi dilaporkan membawa penyelidik langsung dari tempat pisau ditemukan ke sebuah pusat penampungan pengungsi.
Kepada Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto membebarjan bahwa Operasi Aman Candi 2025 untuk pemberantasan premanisme yang meresahkan masyarakat masih terus berlangsung.
Fokus ancaman global telah bergeser dari medan perang fisik menuju ruang digital. Serangan siber kini tidak lagi terbatas pada pembobolan data atau gangguan terhadap sistem keuangan semata.
Pemerintahan Trump dikabarkan menghentikan sebagian berbagi intelijen penting dengan Ukraina, yang sebelumnya membantu pertahanan Kyiv melawan serangan Rusia.
ISRAEL kemungkinan akan mencoba menyerang program nuklir Iran dalam beberapa bulan mendatang pada serangan pendahuluan.
BADAN intelijen AS baru-baru ini memperingatkan pemerintahan Joe Biden dan Donald Trump bahwa Israel kemungkinan mencoba menyerang fasilitas yang penting bagi program nuklir Iran tahun ini.
Senat AS mengesahkan Tulsi Gabbard sebagai Direktur Intelijen Nasional dengan suara 52-48, meskipun ia sebelumnya mendapat kritik karena pandangannya yang kontroversial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved