Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
Agresi militer Israel yang berkonflik dengan Hamas memengaruhi kondisi sosial dan perekonomian negeri itu. Jumat (9/2) lalu, Lembaga pemeringkat AS, Moody's, menurunkan peringkat utang Israel satu tingkat dari A1 menjadi A2.
Dalam sebuah pernyataan, Moody's mengatakan pihaknya melakukan hal tersebut setelah menilai bahwa konflik militer yang sedang berlangsung dengan Hamas serta dampak dan konsekuensi yang lebih luas, secara signifikan meningkatkan risiko politik bagi Israel serta melemahkan lembaga eksekutif dan legislatif serta kekuatan fiskal mereka di masa mendatang.
Untuk diketahui, Moody’s adalah salah satu lembaga pemeringkat dunia. Lembaga ini kerap dijadikan standar dan dorongan bagi negara berkembang untuk mereformasi kebijakan, memperbaiki fiskal, dan moneter. Sederhananya, Moody's mengukur apakah sebuah perusahaan atau negara dapat membayar kembali utangnya atau tidak.
Baca juga : Israel Mengeklaim Temukan Terowongan Sandera di selatan Gaza
Menurut Bloomberg, ini merupakan kali pertama peringkat utang Israel diturunkan.
Moody's juga menurunkan prospek utang Israel menjadi "negatif" karena risiko eskalasi dengan kelompok militan Lebanon, Hizbullah, yang beroperasi di sepanjang perbatasan utaranya.
Serangan Hamas yang pada 7 Oktober mengakibatkan kematian sekitar 1.160 orang di Israel, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.
Baca juga : PBB Perkirakan 17.000 Anak Gaza Terpisah dari Orangtua
Sebagai tanggapan, Israel melancarkan serangan udara dan serangan darat yang telah menewaskan sedikitnya 27.947 orang di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.
Menyusul serangan tersebut, S&P Global Ratings menurunkan prospek kredit Israel dari stabil menjadi negatif karena adanya risiko yang dapat memperluas konflik Israel-Hamas.
Fitch – yang merupakan lembaga pemeringkat lainnya dari tiga lembaga pemeringkat terbesar AS – menempatkan Israel pada pengawasan negatif atas risiko konflik.
Baca juga : Rudal dan Kelaparan Jadi Senjata Utama Israel Kosongkan Gaza
“Kondisi keamanan yang melemah menyiratkan risiko sosial yang lebih tinggi dan mengindikasikan lemahnya lembaga eksekutif dan legislatif dibandingkan penilaian Moody’s sebelumnya,” kata lembaga pemeringkat tersebut menjelaskan keputusannya.
“Moody’s memperkirakan beban utang Israel akan jauh lebih tinggi dari perkiraan sebelum konflik terjadi,” tambahnya. (AFP/M-3)
Baca juga : Kemenlu: Tuduhan Israel terhadap Staf UNRWA Bantu Hamas Harus Dibuktikan
RENCANA besar Israel seperti The Yinon Plan menunjukkan bahwa melemahnya negara-negara sekitar Israel, termasuk Iran, menjadi bagian dari strategi untuk memperkuat posisi Negeri Zionis.
IDF mengatakan menemukan dua jenazah sandera dalam operasi militer di Gaza Selatan.
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
Militer Israel mengklaim telah menemukan jenazah pemimpin militer Hamas, Mohammed Sinwar, di terowongan bawah Rumah Sakit Eropa di Gaza.
Badan Pertahanan Sipil mengatakan enam warga Palestina tewas dan lainnya terluka akibat tembakan pasukan Israel, dekat pusat distribusi bantuan di Gaza selatan.
KEKUATAN bersenjata baru yang misterius muncul di Jalur Gaza selatan. Kemunculan kelompok itu memicu kekhawatiran dan kecaman dari berbagai pihak.
Indonesia dinilai perlu tampil sebagai middle power atau kekuatan menengah dalam spektrum kekuatan internasional dalam menghadapi perang tarif global.
PARA akademisi diminta untuk lebih peka dan aktif merespons permasalahan global seperti geopolitik, keamanan, ekonomi, energi, lingkungan, dan teknologi informasi.
BI menyebut perlu ada kebijakan-kebijakan yang antisipatif, forward looking dan pre-emptive. Salah satunya adalah dengan menaikkan suku bunga BI-Rate sebesar 25 basis poin menjadi 6,25%.
BANK Mandiri memandang keputusan Bank Indonesia menaikan BI Rate sebesar 0,25 basis poin menjadi 6,25% sebagai upaya menjaga stabilitas ekonomi makro
SATU bulan terakhir ini pernyataan-pernyataan pejabat Bank Sentral AS The Federal Reserve mengenai arah suku bunga dan inflasi cenderung menciptakan pesan yang berbagai rupa
Peningkatan tensi geopolitik global saat ini menciptakan lanskap ekonomi dunia yang cukup kompleks. Perekonomian dunia diprediksi mengalami tekanan dan membuat banyak negara tertatih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved