Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Sedikitnya 24 orang tewas akibat dua ledakan bom terpisah di luar kantor kandidat pemilu di Pakistan barat daya, Rabu (7/2). Insiden ini terjadi menjelang pemilu nasional yang akan digelar Kamis (8/2).
Lebih dari 500 ribu petugas keamanan dikerahkan menjelang pemilu yang kerap diwarna kekerasan ini, dan pihak berwenang telah mendistribusikan surat suara ke lebih dari 90.000 TPS.
Ada beberapa insiden keamanan menjelang pemungutan suara, dengan setidaknya dua kandidat ditembak mati dan puluhan lainnya menjadi sasaran serangan di seluruh negeri.
Baca juga : 25 Orang Tewas akibat Serangan Teroris di Pakistan
“Tujuan ledakan hari ini adalah untuk menyabotase pemilu,” kata Jan Achakzai, pejabat sementara menteri informasi di provinsi Balochistan, tempat ledakan terjadi.
“Meskipun terjadi ledakan hari ini, pemilu akan tetap dilaksanakan besok. Masyarakat Balochistan akan keluar besok tanpa rasa takut,” tegasnya.
Bom rakitan (IED) pertama menewaskan 12 orang di dekat kantor kandidat independen di distrik Pishin, sekitar 50 kilometer (30 mil) dari kota Quetta dan 100 kilometer dari perbatasan Afghanistan. Polisi Achakzai dan Quetta mengatakan 25 orang juga terluka.
Baca juga : Korban Tewas Bom Bunuh Diri di Pakistan Bertambah Jadi 63 Orang
Ledakan kedua juga menewaskan 12 orang di dekat kantor pemilihan calon partai Islam Jamiat Ulema-e-Islam-F (JUI-F) di kota Killa Saifullah – sekitar 120 kilometer (75 mil) timur – menurut ke Ahakzai.
“Insiden itu terjadi di pasar utama di wilayah kota, tempat kantor pemilihan JUI-F menjadi sasaran,” kata seorang pejabat senior polisi kepada AFP.
Pada bulan Juli tahun lalu, 44 orang tewas lantaran bom bunuh diri pada pertemuan politik partai tersebut di provinsi barat laut Khyber Pakhtunkhwa. (AFP/M-3)
Dalam konteks Indonesia, kebijakan publik sering kali menjadi paradoks yang menyakitkan, alih-alih menyelesaikan masalah justru melahirkan konflik baru.
Pembahasan RUU Pemilu membutuhkan waktu panjang demi menciptakan sistem pemilu yang sesempurna mungkin.
Demokrasi tidak bisa dipisahkan dari politik karena sesungguhnya politik adalah bagian yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari
Pemerintahan konservatif sebelumnya dikenal dengan pendekatan keras terhadap Korea Utara, yang menyebabkan meningkatnya ketegangan.
"Dari segi teoretis dan data empiris, pemilu yang baru dilaksanakan ini justru merugikan kualitas demokrasi."
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bawa penyewaan pesawat jet saat pelaksanaan Pemilu 2024 dilakukan sebagai langkah operasional strategis dalam situasi luar biasa.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menerima kunjungan Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif pada Minggu (25/5) malam di Kantor Kerja Dolmabahce, Istanbul.
INDIA dan Pakistan kembali terlibat dalam saling tuduh, kali ini terkait pengelolaan senjata nuklir. Ketegangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah gencatan senjata
PM India Narendra Modi menegaskan India tak akan mentolerir pemerasan nuklir dan siap membalas serangan teroris dari Pakistan.
India dan Pakistan saling menuduh pelanggaran gencatan senjata yang baru disepakati, setelah beberapa hari pertempuran sengit di Kashmir.
Dunia internasional, termasuk PBB, Inggris, AS, dan Iran, menyerukan dialog damai untuk meredakan ketegangan antara dua negara bersenjata nuklir ini.
Pakistan memperingatkan akan membalas serangan udara India yang menewaskan 31 orang, termasuk anak-anak, di wilayah Kashmir dan Punjab.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved