Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Argentina menunda pemungutan suara mengenai RUU tersebut karena partai pengusing Milei, La Libertad Avanza (LLA) meminta skorsing. “Alasannya para gubernur (provinsi) tidak menepati janji,” kata Pemimpin Faksi Partai yang berkuasa itu Oscar Zago.
Rancangan aturan ini akan dikirim kembali ke komite untuk dibahas lebih lanjut, kata Zago, sambil menyangkal bahwa langkah tersebut merupakan kegagalan Milei. Kabar buruk ini muncul saat Milei dalam perjalan ke Israel.
“Program pemerintah kami dipilih oleh 56% warga Argentina dan kami tidak bersedia menegosiasikannya dengan mereka yang menghancurkan negara ini,” tulis Milei di platform media sosial X.
Baca juga : Pemerintahan Presiden Argentina, Javier Milei, Tarik Kembali Langkah Fiskal dari Omnibus Bill
Dia mengatakan tidak mudah mengubah sistem di tengah para politisi memperkaya diri dengan mengorbankan rakyat Argentina. Pada Selasa (6/2), para anggota parlemen melanjutkan pemeriksaan RUU omnibus law karya Milei itu yang disebut banyak menyentuh ranah publik dan pribadi.
Awalnya, omnibus law tersebut memuat 660 ketentuan yang mencakup aturan perekonomian, perdagangan, kebudayaan, hukum pidana, hingga klub sepak bola. Namun kini RUU tersebut dikurangi menjadi sekitar 300 pasal.
Milei pada awalnya menang atas RUU itu dengan para deputi menyetujui prinsip kekuasaan yang didelegasikan kepada eksekutif selama satu tahun, dan membuat UU melalui dekrit atas nama urgensi ekonomi.
Baca juga : Tujuan Politik Luar Negeri Indonesia, Dilandasi Politik Bebas Aktif
Namun malam harinya, menjelang voting RUU tersebut oposisi menginginkan lebih banyak revisi. Itu seperti reformasi yang berkaitan dengan privatisasi perusahaan negara atau distribusi sumber daya negara.
Milei meraih kemenangan gemilang dalam pemilu pada Oktober, memicu gelombang kemarahan atas krisis ekonomi yang terjadi selama beberapa dekade di negara Amerika Selatan tersebut. Inflasi tahunan mencapai lebih dari 200% dan tingkat kemiskinan mencapai 40%. (AFP/M-3)
Baca juga : Tugas Berat dan Dilema Milei
Survei CfDS terhadap 400 pemilih pemula menunjukkan bahwa digital image lebih berpengaruh daripada sejarah politik, menggeser gagasan ke estetika dan perasaan.
KETUA DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah proaktif dan menyiapkan strategi menghadapi fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) yang semakin mengkhawatirkan
Rocky Gerung mengatakan bahwa momentum 27 tahun Reformasi bukan sekadar untuk diperingati, melainkan untuk diulangi dalam konteks perombakan struktur politik dan ekonomi Indonesia.
Platform Bijak Memantau resmi diluncurkan pada Selasa (20/5). Platform terseubut dimaksudkan sebagai ruang untuk menavigasi isu kebijakan, dan memantau proses legislasi.
Reformasi yang sudah susah payah dicapai Indonesia pasca 32 tahun Soeharto berkuasa, kini dipaksa putar balik kembali.
DUKUNGAN untuk meningkatkan keterwakilan perempuan pada sektor politik harus konsisten diperkuat demi mewujudkan nilai-nilai kesetaraan dalam setiap kebijakan yang diterapkan.
PADA tanggal 16 Januari 2025 Menteri Luar Negeri Sugiono telah mengukuhkan kepengurusan Indonesian Council on World Affairs (ICWA).
KEMENTERIAN Pertahanan merespons bergabungnya Indonesia dalam organisasi antarpemerintah BRICS. Politik luar negeri yang dianut Indonesia dinilai bebas aktif.
Perjanjian investasi internasional juga tak selalu mulus untuk dijalankan. Apalagi kondisi perekonomian global bersifat dinamis.
ANGGOTA DPR RI dari Fraksi NasDem Amelia Anggraini mendukung langkah Indonesia untuk bergabung dengan kelompok ekonomi BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan)
DI tengah krisis iklim, krisis pangan, dan krisis energi yang melanda dunia saat ini, paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD merumuskan lima arah kebijakan politik luar neger
Wacana pembumian dan aktualisasi nilai akan menumbuhkan pemahaman yang pada gilirannya terefleksi dalam prilaku keseharian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved