Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Israel Akui 31 Sandera Tewas

Cahya Mulyana
07/2/2024 09:05
Israel Akui 31 Sandera Tewas
Israel menyatakan telah memberi tahu keluarga dari 31 sandera yang telah tewas akibat invasi darat dan 105 sandera masih hidup.(AFP)

ISRAEL menyatakan telah memberi tahu keluarga dari 31 sandera yang telah tewas akibat invasi darat. Dengan demikian tersisa 105 orang warga Israel yang masih hidup dalam penguasaan Hamas.

Berita itu muncul ketika Qatar mengatakan Hamas memberikan tanggapan positif terhadap proposal kesepakatan gencatan senjata. Rinciannya mengenai penghentian pertempuran dan pembebasan tahanan Palestina dan mengembalikan lebih banyak sandera.

Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, yang negaranya bertindak sebagai mediator antara kedua belah pihak, mengatakan tanggapan Hamas terhadap proposal yang dibuat oleh Amerika Serikat (AS) dan Israel menuai optimisme. Namun dia mengatakan dia tidak akan menjelaskan secara detail.

Baca juga : Lagi, Blinken ke Timur Tengah Tuntaskan Kesepakatan Sandera

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, berbicara dengan PM Qatar dalam tur kelimanya di wilayah tersebut sejak serangan 7 Oktober, mengatakan akan membahas tanggapan Hamas secara langsung dengan Israel pada Rabu (7/2).

“Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, namun kami tetap yakin bahwa kesepakatan itu mungkin terjadi, dan memang penting,” kata Blinken.

Sebuah pernyataan dari Hamas merujuk pada gencatan senjata yang komprehensif dan menyeluruh, mengakhiri agresi terhadap rakyat Palestina. Israel sebelumnya telah mengesampingkan gencatan senjata permanen dan diyakini mengusulkan penghentian pertempuran selama 40 hari.

Baca juga : Masuki Bulan Kelima, Hamas Pertimbangkan Gencatan Senjata

Inti dari perundingan ini adalah mengenai adanya jaminan implisit maupun eksplisit mengenai gencatan senjata yang bersifat permanen, dan pembebasan sebanyak mungkin tahanan Palestina di penjara Israel. Status masa depan dan kehadiran pasukan Israel di Gaza selama gencatan senjata juga menjadi perdebatan.

Berita bahwa 31 sandera tewas pertama kali muncul dari tinjauan rahasia internal Israel yang bocor ke New York Times. Nasib 20 dari 105 sandera juga kemungkinan tewas.

Jumlah 31 orang tersebut kemudian dikonfirmasi oleh Forum Keluarga Sandera dan Hilang, yang mewakili keluarga para tawanan. “Menurut data resmi yang kami miliki, ada 31 korban,” katanya dalam keterangannya.

Baca juga : Antony Blinken Kembali ke Timur Tengah Mendorong Kesepakatan Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera

Sementara itu, terungkap bahwa militer Israel telah mulai menyelidiki puluhan insiden di mana tentara Israel mungkin telah melanggar aturan internal atau melanggar hukum internasional yang mengatur konflik. Indikasinya banyak korban sipil dan penghancuran infrastruktur di Gaza. (The Guardian/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya