Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
TIM ahli paleontologi Tiongkok telah menemukan fosil tulang dinosaurus yang berasal dari 90 juta tahun silam pada Zaman Kapur, yang diyakini sebagai spesies baru yang kemudian dinamai Gandititan cavocaudatus.
Kumpulan tulang itu ditemukan di sebuah lokasi konstruksi di Distrik Ganxian, Kota Ganzhou, Provinsi Jiangxi, Tiongkok timur, pada Juni 2021, urai Wang Lingyun, wakil kurator Museum Geologis Jiangxi.
Museum itu, bersama dengan Universitas Geosains Tiongkok (China University of Geosciences/CUG) (Wuhan) serta Institut Survei dan Eksplorasi Geologis Jiangxi, telah memulai pekerjaan restorasi dan penelitian gabungan pada tahun yang sama.
Baca juga : Primula Medogensis, Spesies Tanaman Baru yang Ditemukan di Tibet
Spesies itu, yang merupakan sauropoda titanosaurus baru, termasuk dalam jenis dinosaurus raksasa yang disebut Titanosauria, ujar Han Fenglu, pemimpin tim proyek itu yang berasal dari CUG (Wuhan) di Provinsi Hubei, Tiongkok tengah.
Total tulang yang ditemukan itu mencakup sekitar 40 persen dari kerangka dinosaurus, yang merupakan hal langka di dunia mengingat keutuhan dan kerapuhannya, kata Han.
Di antara kumpulan tulang itu terdapat enam sendi vertebra serviks, dua vertebra dorsal parsial, dan sakrum lengkap yang terhubung dengan 17 vertebra ekor pertama dan bagian panggul kanan.
Baca juga : Xiang Xiang si Panda Selebriti dari Jepang Tampil Pertama Kali di Tiongkok
Kolom tulang belakang yang terjaga baik itu memungkinkan estimasi yang akurat terkait total panjang tubuh dinosaurus itu yakni 14 meter, yang relatif kecil di antara sauropoda, menurut Han.
Penemuan yang dipublikasikan dalam Journal of Systematic Palaeontology edisi terbaru pada 17 Januari itu memiliki signifikansi yang besar untuk mempelajari evolusi dan penyebaran paleogeografi spesies itu pada Zaman Kapur. (Xinhua/Ant/Z-4)
Fosil Spicomellus, yang merupakan spesimen ankylosaurus tertua yang diketahui, ditemukan di dekat Kota Boulemane di Maroko tengah.
Penelitian terbaru mengungkap ekor Giraffatitan sangat fleksibel dan berperan penting menjaga keseimbangan tubuh.
Dinosaurus yang secara ilmiah dinamai Istiorachis macarthurae ini diperkirakan hidup di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Inggris pada periode Kapur Awal, 125 juta tahun lalu.
Manusia purba memang faktanya hidup berdampingan dengan dinosaurus. Namun, dinosaurus yang dimaksud bukanlah dinosaurus berukuran raksasa.
Ilmuwan mengungkap faktor yang membuat sauropoda, dinosaurus berleher panjang, bisa tumbuh raksasa.
Spesimen tersebut diduga merupakan salah satu dinosaurus tertua di dunia dengan perkiraan usia mencapai 233 juta tahun yang lalu.
Mengusung pendekatan desain 'retro-futuristik', GWM ORA 03 menonjol dengan siluet membulat yang elegan, lengkap dengan detail ikonik
Kluivert percaya diri karena strategi sudah dimatangkan melalui pemusatan latihan (TC) dan tim berkumpul lebih lama untuk menyatukan chemistry.
Penjualan tiket untuk sisa kuota akan dimulai pada Senin, 19 Mei 2025, melalui platform resmi Kita Garuda ID.
Para petani di Amerika Serikat mengaku kehilangan pasar ekspor yang besar di Tiongkok.
Pemerintah Tiongkok membantah melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) soal penerapan tarif dagang yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump.
TIONGKOK dan Jepang mengatakan bahwa mereka telah mengadakan pembicaraan teknis mengenai larangan Beijing atas impor makanan laut (seafood) Jepang, Sabtu (12/4).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved