Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
HAMAS mengutuk pemecatan relawan dan penyetopan pendanaan badan bantuan untuk pengungsi Palestina atau UNRWA karena klaim Israel atas keterlibatan mereka dalam serangan 7 Oktober terhadap Israel. Sembilan negara juga menyetop pendanaan UNRWA karenanya.
“Kami mengecam keras keputusan badan tersebut untuk mengakhiri kontrak beberapa staf UNRWA di Gaza berdasarkan informasi Israel mengenai dugaan keterlibatan staf tersebut dalam peristiwa 7 Oktober,” kata Hamas melalui Telegram.
Kontrak tersebut diakhiri tanpa menyelesaikan semua persyaratan penyelidikan yang adil dan tidak memihak. Badan milik PBB tersebut mengumumkan penyelidikan atas tuduhan keterlibatan beberapa stafnya dalam serangan Hamas yang menewaskan 1.200 warga Israel.
Baca juga : ICJ Akui Hak Warga Palestina di Gaza untuk Dilindungi
Adapun sembilan negara donor yang menghentikan pendanaan untuk pengungsi Palestina via UNRWA adalah Amerika Serikat (AS), Kanada, Italia, Australia, Finlandia, Jerman, Swiss, Belanda, dan Inggris. Negara-negara tersebut juga yang diketahui membentuk koalisi di Laut Merah untuk melawan Houthi Yaman.
“Pihak berwenang Israel telah memberikan informasi kepada UNRWA tentang dugaan keterlibatan beberapa pegawai UNRWA dalam serangan mengerikan terhadap Israel pada 7 Oktober,” kata Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini.
Baca juga : 20 Warga Gaza Tewas Ditembak Israel saat Tunggu Truk Bantuan
Menurut dia pemecatan ini untuk melindungi kemampuan badan tersebut dalam memberikan bantuan kemanusiaan. Pihaknya juga meluncurkan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini.
Israel telah melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 26.083 warga Palestina dan melukai 64.487 lainnya.
Perang tersebut telah menyebabkan 85% penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara lebih dari separuh infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur. (Anadolu/Z-4)
Prancis akan menjadi kekuatan Eropa paling signifikan yang mengakui negara Palestina dan yang pertama di antara negara-negara demokrasi kaya G7 yang melakukannya.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved