UE: Israel tidak Miliki Hak Veto terhadap Negara Palestina

Wisnu Arto Subari
23/1/2024 21:48
UE: Israel tidak Miliki Hak Veto terhadap Negara Palestina
Josep Borrell.(AFP/John Thys.)

KEPALA Urusan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell pada Selasa (23/1) mengatakan bahwa Israel tidak dapat dibiarkan secara sepihak memblokir pembentukan negara Palestina setelah perang di Gaza.

"Satu hal yang jelas, Israel tidak dapat memiliki hak veto terhadap penentuan nasib sendiri rakyat Palestina," kata Borrell pada konferensi pers di Brussels dengan timpalannya dari Mesir.

"Perserikatan Bangsa-Bangsa mengakui dan telah berkali-kali mengakui hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri. Tidak ada yang bisa memvetonya."

Baca juga: Kementerian Kesehatan Hamas Sebut Tank Israel Tembaki Rumah Sakit Gaza

Komentar tersebut muncul setelah Borrell pada Senin (22/1) memimpin pembicaraan antara 27 menteri luar negeri Uni Eropa dan diplomat tinggi dari Israel, Otoritas Palestina, dan negara-negara utama Arab. Borrell telah melontarkan peta jalan yang melibatkan konferensi internasional mengenai solusi dua negara dan mengatakan perdamaian perlu diterapkan pada Israel.

Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry mengatakan ada konsensus internasional mengenai perlunya menyelesaikan konflik berdasarkan solusi dua negara. "Sudah waktunya untuk melaksanakannya dan komunitas internasional punya sarana, sumber daya, dan mekanisme untuk melakukannya," katanya.

Baca juga: Amerika Serikat dan Inggris Versus Houthi, Berikut Kronologi Terkini

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendapat kecaman dari PBB dan menentang pendukung utama Amerika Serikat dengan menolak seruan pembentukan negara Palestina. Israel menegaskan pihaknya fokus pada operasi militernya di Gaza yang bertujuan menghancurkan gerakan Islam Hamas dan membebaskan sandera yang ditangkap dalam serangan 7 Oktober.

Shoukry memperingatkan bahwa perpindahan penduduk Gaza dari wilayah tersebut akan terjadi jika bantuan kemanusiaan yang memadai tidak diperbolehkan masuk.

"Membuat kondisi di Gaza tidak layak huni akan menyebabkan terjadi pengungsian," dia memperingatkan. (AFP/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya