Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
WARGA Palestina yang ditahan tentara Israel di Jalur Gaza mengalami penyiksaan berat. Sementara 2 tahanan dan 1 petugas medis mengatakan penyiksaan serupa. Ini dibantah pihak militer Israel pada Minggu (25/12).
Kedua orang itu termasuk di antara ratusan orang yang ditahan pasukan Israel akibat dugaan hubungan dengan kelompok bersenjata Hamas selama serangan darat Israel di wilayah Palestina. Israel berjanji untuk mengalahkan Hamas setelah serangan mematikan oleh para militan pada 7 Oktober lalu dan meluncurkan kampanye militer tanpa henti di Gaza.
"Sekitar 20 orang yang dibebaskan dari tahanan Israel memiliki memar dan bekas pukulan di tubuh mereka," kata Marwan Al-Hams, direktur rumah sakit di kota selatan Rafah, kepada AFP. Para warga Palestina yang dibebaskan itu kini dirawat di rumah sakit Al-Najjar.
Baca juga : Hamas Ingin Perpanjangan Gencatan Senjata di Gaza
Tentara Israel menolak klaim tersebut dan mengatakan bahwa para tahanan diperlakukan sesuai dengan hukum internasional. "Selama ditahan, para tersangka diberikan makanan dan air yang cukup dan diperlakukan sesuai dengan protokol," kata tentara kepada AFP dalam suatu pernyataan.
Nayef Ali, 22, mengatakan bahwa ia ditahan di pinggiran timur Kota Gaza, Zaitun, dan kemudian dibawa ke suatu fasilitas penahanan Israel. Ia menunjukkan luka di pergelangan tangan dan bagian tubuh lain.
"Mereka (tentara Israel) mengikat tangan kami di belakang punggung selama dua hari," katanya. "Kami tidak diizinkan untuk makan atau minum. Kami juga tidak diizinkan untuk menggunakan toilet," tambahnya.
Baca juga : Israel Hantam Rafah saat Perundingan Gencatan Senjata Berlangsung
"Yang ada hanya pemukulan dan pemukulan." Ali mengatakan bahwa para tahanan ditempatkan di daerah sepanjang perbatasan dengan Israel yang sangat dingin.
"Mereka menyiramkan air dingin kepada kami sebelum memindahkan kami ke penjara. Di saat bersamaan, penyiksaan dan pemukulan terjadi lagi," paparnya.
Khamis Al-Bardini, 55, juga mengisahkan penyiksaan oleh tentara Israel. Mereka menyiramkan air dingin ke kepala mereka sepanjang malam dan pemukulan di siang hari.
Dalam beberapa pekan terakhir, tentara Israel dihujani kritik internasional setelah rekaman video yang viral menunjukkan para tahanan dilucuti hingga ke pakaian dalam dan ditutup matanya dengan tangan diikat ke belakang. Tentara mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki kematian tahanan yang dianggap teroris itu di pusat-pusat penahanan militer setelah media Israel melaporkan bahwa beberapa tahanan telah meninggal dalam tahanan. (AFP/Z-2)
Indonesia didorong untuk melakukan tindakan yang tegas dalam mendukung Palestina tidak hanya sekedar pernyataaan-pernyataan dukungan.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Pemerintah banyak melakukan sejumlah terobosan untuk membela Palestina yang termasuk pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa Indonesia tidak pernah mengadakan pembicaraan dengan Israel dalam bentuk apa pun.
ANGKATAN bersenjata Israel kemungkinan akan masuk dalam laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendatang terkait kekerasan seksual.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved